Dextrose Atasi Gula Darah Rendah, Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Dextrose adalah gula sederhana yang terbuat dari pati.
Pati adalah karbohidrat kompleks alami yang ditemukan di banyak tanaman, termasuk jagung, gandum, beras, dan kentang.
Namun di samping itu, dextrose bisa digunakan sebagai obat baik diminum atau dengan suntikan yang dikenal sebagai D-glukosa.
Baca Juga: Tanda Anak Mengalami Diabetes Tipe 2 dan Ini Jenis Makanan yang Cocok!
Fungsi Dextrose
Dextrose digunakan untuk mengobati gula darah yang sangat rendah (hipoglikemia), paling sering terjadi pada penderita diabetes mellitus.
Selain itu, obat ini juga digunakan untuk menyediakan kalori dari karbohidrat pada orang yang tidak bisa makan karena sakit atau masalah medis lainnya.
Glukosa adalah sumber energi dan semua sel serta organ tubuh membutuhkannya untuk bisa berfungsi dengan baik.
Tak hanya itu, obat satu ini juga kadang diberikan pada orang sakit karena minum terlalu banyak alkohol.
Kondisi hiperkalemia atau kadar kalium yang terlalu tinggi di dalam darah juga bisa diobati dengan dextrose.
Dextrose bekerja dengan cara meningkatkan jumlah glukosa di dalam darah dalam waktu singkat.
Dosis dan Aturan Pakai Dextrose
Foto: Orami Photo Stock
Dextrose tersedia dalam bentuk gel oral, tablet oral, atau cairan sebagai campuran infus.
Setiap konsentrasi dextrose memiliki kegunaan tersendiri.
Konsentrasi yang lebih tinggi biasanya digunakan sebagai dosis penolong ketika seseorang memiliki kadar gula darah yang sangat rendah.
Biasanya dokter atau petugas kesehatan akan memberikan dextrose melalui suntikan untuk mengobati syok insulin.
Ini adalah kondisi gula darah rendah yang disebabkan oleh penggunaan insulin dan kemudian tidak makan cukup setelahnya.
Gunakan obat sesuai yang diarahkan oleh dokter atau tertera pada label kemasan.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter.
Baca Juga: Amfetamin, Obat Golongan Psikotropika yang Bantu Atasi ADHD
Tablet Kunyah dan Gel
Untuk tablet kunyah, pastikan mengunyahnya hingga lumat sebelum ditelan agar obat bekerja dengan baik.
Sementara itu, jika diresepkan bentuk gel, pastikan menelannya dengan segelas air putih.
Umumnya, gejala hipoglikemia akan membaik dalam waktu 10 menit setelah minum dextrose oral.
Namun, segera hubungi dokter apabila masih memiliki gejala hipoglikemia meski telah meminum dua dosis.
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Acarbose, Obat untuk Diabetes Tipe 2
Suntikan
Suntikan dextrose diberikan melalui infus untuk masuk langsung ke pembuluh darah.
Biasanya petugas kesehatan hanya memberikannya sebagai suntikan infus dan akan diberikan secara perlahan.
Beri tahu petugas kesehatan jika merasa terbakar, sakit, atau bengkak di sekitar jarum infus saat obat ini disuntikkan.
Jika dokter meminta Moms untuk menyuntikkan di rumah dengan bantuan keluarga, pastikan tahu persis bagaimana caranya.
Jika ragu, mintalah bantuan perawat untuk ke rumah dan membantu merawat Moms.
Jangan lupa untuk memeriksa kadar gula darah 10-15 menit setelah menggunakan obat ini dalam sediaan apa pun.
Jika kadarnya masih rendah, mungkin perlu dosis tambahan lainnya.
Selain itu, kadar gula darah juga perlu dijaga dengan mengonsumi makanan ringan, seperti kerupuk, sandwich, roti putih, atau susu.
Jika gejala tak kunjung membaik dalam 20 menit atau semakin buruk, segera beri tahu dokter.
Jangan lupa untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada label obat setiap kali menggunakan obat ini.
Simpan pada suhu kamar jauh dari kelembapan dan panas.
Tak hanya itu, penting juga menjaga wadah obat tetap tertutup rapat saat tidak digunakan.
Baca Juga: Indeks Glikemik, Ternyata Sangat Berpengaruh pada Gula Darah, lho!
Efek Samping dari Dextrose
Foto: Orami Photo Stock
Obat ini harus digunakan hati-hari pada penderita diabetes.
Ini karena penderita diabetes mungkin tidak dapat memproses dextrose secepat seseorang tanpa kondisi tersebut.
Pasalnya, pada penderita diabetes, dextrose bisa meningkatkan kadar gula darah terlalu banyak yang dikenal dengan istilah hiperglikemia.
Melasnir laman Drugs, berikut berbagai efek samping yang bisa muncul:
- Napas berbau seperti buah
- Membuat lebih sering haus
- Kulit kering
- Dehidrasi
- Mual
- Sesak napas
- Rasa tidak nyaman di perut
- Nyeri di area suntikan
- Ada rasa hangat, kemerahan, atau sensasi seperti kesemutan beberapa menit setelah suntikan
Baca Juga: Dosis Norit untuk Anak, Ketahui Aturan Minum dan Efek Sampingnya
Peringatan sebelum Minum Obat Dextrose
Moms tidak disarankan untuk minum obat ini dalam bentuk apa pun jika memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terdapat pada obat, termasuk jagung.
Jangan lupa untuk memberi tahu dokter jika memiliki kondisi sebagai berikut:
- Diabetes, kecuali penggunaan dextrose memang bertujuan untuk mengatasi hipoglikemia akibat insulin
- Penyakit jantung, arteri koroner, atau stroke
- Asma
- Penyakit ginjal
- Cedera kepala
- Peminum alkohol berat
- Memiliki alergi makanan tertentu
- Sedang hamil dan menyusui
Penting juga untuk diingat Moms bahwa obat ini bisa berinteraksi negatif dengan obat-obatan lain.
Oleh karena itu, beri tahu dokter dengan lengkap obat apa saja yang sedang dikonsumsi.
Ini termasuk vitamin atau herbal yang sedang dikonsumsi.
Itulah beragam informasi seputar dextrose.
Pastikan membaca aturan pakai sebelum menggunakannya, ya!
- https://www.drugs.com/dextrose.html
- https://www.healthline.com/health/dextrose#common-preparations
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322243
- https://www.rxlist.com/consumer_dextrose/drugs-condition.htm
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-20228/dextrose-oral/details
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.