Kenali Dizzy Spell, Sensasi Pusing Singkat yang Terasa Sangat Mengganggu
Apakah Moms pernah mendengar tentang dizzy spell?
Dizzy spell adalah rasa pusing yang muncul dalam periode singkat.
Kemunculan kondisi ini tidak dapat diprediksi.
Dizzy spell bahkan bisa muncul, misalnya ketika Moms dan Dads baru saja bangkit dari kursi.
Selain itu, keluhan tersebut juga bisa terjadi ketika Moms atau Dads ingin minum secangkir teh di tengah aktivitas.
Jadi, dapat dikatakan bahwa dizzy spell merupakan gejala dari suatu masalah kesehatan tertentu.
Lantas, apa penyebab dizzy spell? Apakah kondisi ini bisa diobati? Yuk, Moms, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Baca Juga: Kenapa Bangun Tidur Kepala Pusing, Ya?
Tanda dan Gejala Dizzy Spell
Kebanyakan orang yang mengalami dizzy spell menggambarkan kondisi ini sebagai berikut:
- Tidak bisa berdiri tegak karena tubuh kehilangan keseimbangan
- Merasa 'lumpuh' sejenak, karena tubuh sulit untuk melanjutkan aktivitas yang tengah dilakukan
- Perasaan ingin pingsan
Pada beberapa kasus, dizzy spell dapat dirasakan sebagai sensasi pusing saja.
Namun, ada juga kondisi lain, di mana keluhan tersebut disertai pula dengan gejala lain, seperti sakit kepala, mual, dan muntah.
Menurut laporan Swiss Medical Weekly, dizzy spell sedikit berbeda dengan vertigo yang membuat seseorang merasa lingkungan di sekelilingnya berputar-putar.
Baca juga: Kurang Darah Bisa Bikin Lemas dan Pusing, Cari Tahu Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasinya!
Apa Saja Penyebab Dizzy Spell?
Pusing dalam periode yang singkat ini dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan.
Masalah kesehatan tersebut, di antaranya:
1. Dehidrasi
Tubuh Moms dan Dads memerlukan cairan agar seluruh organ, sel, dan jaringan dapat bekerja secara normal.
Ketika tubuh kekurangan cairan, dehidrasi tak bisa dihindari lagi.
Kasus dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan pusing, yang biasanya diikuti dengan sakit kepala, kelelahan, kelemahan otot, dan sulit konsentrasi.
Pada kasus dehidrasi parah, tubuh bisa masuk ke dalam mode gawat darurat.
Apakah Moms tahu yang terjadi selanjutnya? Ya, dehidrasi parah bisa berujung pada hilangnya kesadaran hingga koma.
2. Terlalu Berlebihan Berolahraga
Olahraga memang menyehatkan tubuh. Akan tetapi, jika dilakukan berlebihan, tentu tidak akan baik untuk kesehatan.
Pasalnya, melakukan aktivitas fisik secara berlebihan bisa menyebabkan kerugian, salah satunya dizzy spell.
Ini karena olahraga berlebihan bisa membuat pernapasan menjadi lebih cepat.
Hal tersebut pada akhirnya bisa membuat kadar karbon dioksida di dalam darah menurun.
Jika Moms dan Dads tidak cukup minum air, dehidrasi sangat mungkin terjadi.
Ujung-ujungnya, rasa pusing akan dirasakan semakin buruk.
Baca juga: Merasa Mual Pusing Lemas? Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini!
3. Defisiensi Nutrisi
Selain cairan, tubuh juga membutuhkan nutrisi, seperti vitamin dan mineral dalam jumlah seimbang.
Ketika Moms tidak mendapatkan asupan tersebut, tubuh bisa kekurangan zat besi.
Salah satu akibat dari kondisi tersebut adalah munculnya rasa pusing.
Kekurangan folat, vitamin B12, dan vitamin D juga bisa menimbulkan gejala serupa.
4. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
BPPV adalah gangguan sistem vestibular perifer yang menyebabkan cairan dan bagian halus lain dari telinga mengalami kerusakan.
Kondisi ini terjadik akibat pergerakan kristal kalsium karbonat di telinga bagian dalam ke area yang tidak seharusnya.
Orang yang mengalami BPPV dapat merasakan pusing dan vertigo.
5. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere adalah masalah pada telinga yang menyebabkan telinga berdenging alias tinnitus.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan terjadinya vertigo, pusing, dan kehilangan pendengaran untuk sementara waktu.
5. Penggunaan Obat
Dizzy spell juga bisa terjadi akibat penggunaan obat-obatan jenis tertentu.
Beberapa obat yang dimaksud, seperti antidepresan, obat penenang, obat hipertensi, dan obat antikejang.
Namun, tidak semua orang yang menggunakan obat tersebut akan mengalami keluhan.
Hal ini tergantung dengan respons tubuh masing-masing individu terhadap zat di dalam obat yang telah disebutkan.
Baca juga: 11 Obat Sakit Kepala Alami, Yuk Coba Moms!
6. Hipotensi Ortostatik
Jenis hipotensi ini muncul ketika Moms terbangun dari posisi tidur, atau beralih dari posisi duduk ke berdiri.
Terjadinya kondisi ini dipengaruhi oleh kemampuan tubuh untuk mengompensasi perubahan posisi dan membuat darah mengalir kembali ke jantung.
Gejala khas dari hipotensi ortostatik adalah pusing dan berkunang-kunang dalam periode singkat.
7. Penyebab Lainnya
Selain masalah kesehatan di atas, dizzy spell periode singkat dapat juga terjadi akibat kondisi-kondisi berikut ini:
- Stroke iskemik akibat tersumbatnya aliran darah ke otak
- Vestibular migrain
- Anemia atau penyakit kurang darah
- Mabuk kendaraan
- Hipoglikemia atau gula darah rendah
- Gangguan kecemasan
- Kehamilan
- Benturan yang mengakibatkan cedera pada kepala
Baca juga: 7 Penyebab Kepala Sering Pusing Seperti Berputar dan Cara Mengatasinya
Apa Saja Pilihan Pengobatan Dizzy Spell?
Cara mengatasi dizzy spell perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Namun, untuk meringankan gejala sekaligus membantu mengatasi keluhan yang terjadi dalam periode singkat, Moms bisa mencoba hal-hal di bawah ini:
- Perbanyak minum air putih, terutama jika Moms melakukan aktivitas berat atau sering berada di luar ruangan.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mulai dari sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan asupan mengandung protein.
- Minum obat antimabuk dan lebih memilih tidur selama di perjalanan.
- Menyegerakan diri untuk makan ketika waktunya tiba. Pastikan tidak lagi menunda jam makan, ya!
- Mengatur jam olahraga dan istirahat agar tidak kekurangan ataupun berlebihan.
- Konsultasi dengan psikolog dan menerapkan kegiatan yang bisa mengurangi stres.
- Minum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter sesuai dengan anjuran. Hindari mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: Penyebab Kepala Pusing Badan Lemas dan Cara Mengatasinya
Nah, sekarang Moms dan Dads sudah paham tentang penyebab dizzy spell serta cara mengatasinya, bukan?
Meski umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, Moms dan Dads tidak boleh menyepelekan kondisi ini, ya.
Ini karena dizzy spell atau keluhan pusing lainnya bisa menjadi salah satu peringatan dari kondisi yang membahayakan jiwa.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787
- https://www.self.com/story/6-signs-a-sudden-dizzy-spell-could-be-something-more-serious
- https://www.crozerhealth.org/health-resources/what-causes-dizzy-spells/
- https://boris.unibe.ch/99441/1/smw_147_w14565.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.