Bacaan Doa Setelah Adzan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa setelah adzan adalah salah satu bentuk bakti umat Muslim kepada Allah SWT.
Adzan adalah sebuah pertanda telah masuknya waktu salat sekaligus menjadi panggilan untuk melakukan salat berjemaah.
Sebelum membahas doa setelah adzan, tahukah Moms kalau ternyata ada banyak sekali pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT terkait dengan azan?
Pahala tersebut bisa hadir bagi mereka yang melafalkannya ataupun yang mendengarkannya.
Seperti ketika muadzin melafalkan adzan, yang mendengarnya pun disunahkan untuk menjawab adzan yang tengah dikumandangkan.
Hal yang menjadi sunah terkait adzan dan iqamah sendiri adalah beberapa amalan serta doa sesudah adzan.
Jadi, apa saja yang perlu diketahui mengenai amalan dan doa sesudah adzan? Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: 5 Doa Mengusir Setan, Baca Doa Ini Saat Jin Mulai Mengganggu
Doa setelah Adzan
Dilansir dari Islam NU, dalam kitab Asna Al-Mathalib karya Imam Zakaria Al-Anshari, Juz II hal. 456 disebutkan bahwa setelah azan selesai, disunahkan bagi muadzin dan yang mendengar untuk membaca sholawat.
Doa setelah azan yang paling pertama adalah membaca selawat Ibrahimmiyah.
Bunyi selawat Ibrahimiyyah adalah:
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْت عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta ‘alâ sayyidinâ Ibrâhim, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhîm, innaKa Hamîdun Majîdun
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung”
Nah, setelah membaca selawat Ibrahimiyyah, Moms dan Dads juga bisa membaca doa setelah azan yang ini:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd
Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang tetap didirikan, karunialah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.”
Membaca doa setelah adzan ini disunahkan seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih riwayat Imam al-Bukhari, Imam Ibnu Hibban, Imam Abu Dawud, Imam al-Tirmidzi, Imam al-Nasai, Imam Ibnu Majah, Imam al-Baihaqi, dan Imam Ahmad bin Hanbal):
من قال حين يسمع النداء: اللَّهُمَّ رَبِّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَ الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له الشّفاعة يوم القيامة
Artinya: “Barangsiapa yang yang berucap ketika mendengar panggilan (adzan): “Allahumma rabbi hadzihid da’watit tammah washshalâtil qâ’imah âti muhammadan al-wasîlata wal fadlîlata wab’atshul maqâmal mahmûdal ladzî wa’adtah”
(Ya Allah, Tuhan [pemilik] panggilan sempurna dan [pemilik] shalat yang didirikan ini, anugerahilah Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan fadhilah (keutamaan), bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji [sebagaimana] yang telah Engkau janjikan)
Maka ia (orang yang membacanya) akan mendapatkan syafaat di hari kiamat.” (Imam Abû al-Qâsim Sulaimân bin Ahmad al-Thabrâniy, Kitâb al-Du’â, 2007, h. 161).
Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!
Doa setelah Adzan Magrib
Selain doa setelah azan umum, terdapat pula doa setelah azan yang dikhususkan setelah azan magrib.
Doa setelah azan magrib bisa dilantunkan untuk menambah pahala. Disebutkan dalam kitab Jamiul Hadis juz IV, hal. 250, begini bunyi doanya:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii
Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah dosaku”
Baca Juga: Tata Cara Sholat Jumat Hingga Doa yang Dianjurkan, Yuk Simak!
Doa setelah Adzan Subuh
Berbeda dengan doa sesudah azan maghrib, doa sesudah adzan subuh pun hadir secara khusus, Moms.
Berikut ini bunyi doanya seperti dalam kitab Fathul Muin di halaman 280:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
llahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî
Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah dosaku”
Baca Juga: 5 Doa untuk Melancarkan Rezeki Suami, Amalkan Yuk Moms!
Doa di Antara Adzan dan Iqamah
Dengan membaca doa di antara azan dan iqamah, Moms pun bisa menunaikan pahala.
Berikut doa yang bisa Moms lantunkan di antara azan dan juga iqamah:
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ
Allahumma innî as-alukal-‘âfiyah fid-dunya wal-âkhirah
Artinya: “Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat”
Nah setelah membaca doa setelah azan dan sebelum iqamah, Moms bisa menyambungkan dengan membacakan ayat kursi agar bisa menunaikan sunah lebih lengkap dan afdal.
Bacaan ayat Kursi adalah;
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.
Artinya: “Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Jika sesudah iqamah masih ada waktu, maka umat Muslim disunahkan membaca doa setelah iqamah ialah:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Allahumma Rabba hadzihi ad-da’wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa âtihi su’lahu yaumal qiyâmah
Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat.”
Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Baca Juga: 5+ Doa untuk Suami yang Bekerja Agar Selamat dan Terhindar dari Kesulitan, Yuk Amalkan!
Bacaan Doa Menjawab Adzan
Selanjutnya, usai memahami doa setelah azan, Moms juga perlu mengetahui bahwa kita juga disunahkan untuk menjawab azan ketika sedang dikumandangkan.
Dilansir dari laman Islam NU, menjelaskan bahwa terdapat petunjuk bacaan apa saja yang harus diucapkan pada saat azan dalam kitab yang berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah.
Kitab tersebut merupakan kitab dari Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad, yang menerangkan bacaan yang perlu kita ucapkan saat menjawab azan, yaitu:
وإذا سمعت المؤذن فقل مثل ما يقول إلا في الحيعلتين فقل: "لا حول ولا قوة إلا بالله" وفي التثويب صدقت وبررت، فإذا فرغت من جوابه فصل على النبي صلى الله عليه وسلم.
Artinya: “Dan apabila Anda mendengar suara azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin kecuali ketika ia mengucapkan: حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ (Hayya 'alash shalâh) dan حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ (Hayya 'alal falâh).
Sebagai jawabannya, ucapkanlah لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ (Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi).
Selanjutnya, ketika mendengar seruan adzan: اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (Ash-shalatu khairun minan naum.) yang, pada adzan Subuh, maka ucapkanlah: صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ (Shadaqta wa bararta.).
Setelah selesai, bacalah sholawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Berdasarkan hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
- Saat muadzin mulai mengumandangkan adzan, tirukanlah apa yang Ia ucapkan masing-masing sebanyak dua kali. Bacaan-bacaan tersebut, yaitu: اللّهُ أَکْبَرُ، اللّهُ أَکْبَرُ, lalu lanjut أَشْهَدُ أَنْ لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ, setelah itu, أَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللّهِ.
- Selanjutnya, ketika muadzin mengumandangkan حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ dan حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ, saat itu dijawab dengan, لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ (Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi).
- Khusus untuk adzan subuh, setelah muadzin mengumandangkan bacaan sebelumnya pada poin dua, selanjutnya Ia akan lanjut mengumandangkan اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (Ash-shalatu khairun minan naum), yang kita jawab dengan صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ ( Shadaqta wa bararta).
- Terakhir, saat muadzin mengumandangkan اللّهُ أَکْبَرُ، اللّهُ أَکْبَرُ dan لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ, tirukanlah sesuai yang Ia katakan pada akhir bacaan tersebut.
Baca Juga: Cara Menjawab Azan yang Benar, Tidak Boleh Sembarangan!
Nah, itulah sunah doa setelah adzan dan juga bacaan yang perlu kita lantunkan ketika azan berkumandang.
Semoga ini bisa menjadi ilmu yang berguna untuk meningkatkan iman dan takwa kita terhadap Allah SWT, ya Moms.
- https://islam.nu.or.id/post/read/81558/rangkaian-amalan-dan-doa-sesudah-adzan-dan-iqamah
- https://islam.nu.or.id/post/read/121323/yang-umat-islam-ucapkan-ketika-mendengar-adzan
- https://islam.nu.or.id/doa/doa-setelah-adzan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.