Dot Menyebabkan Kerusakan Gigi, Mitos atau Fakta?

Anak yang masih kecil, rentan mengalami kerusakan pada gigi. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Banyak yang mengatakan bahwa salah satu penyebab kerusakan gigi pada anak adalah minum susu menggunakan dot.

Menurut para ibu, minum dari botol dot, berisiko memperpanjang kontak antara gigi dengan cairan yang diminumnya, dalam hal ini adalah susu.

Karena mengalami kontak secara terus-menerus, akhirnya terjadilah keropos pada gigi susu maupun didi tetap anak, hingga mengakibatkan kerusakan pada gigi Si Kecil.

Tidak heran, banyak Moms yang percaya bahwa dot menyebabkan kerusakan gigi Si Kecil. Tapi, apakah hal tersebut benar atau hanya mitos? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Cegah Kerusakan Gigi Anak Dengan Makanan Tinggi Serat

Minum Susu dengan Dot

Foto: Today.com

Untuk anak yang sudah tidak mengonsumsi ASI, Moms seringkali memberikan susu formula melalui botol dot. Hal ini hampir setiap waktu dilakukan, mengingat Si Kecil, terutama balita, masih belum bisa terlepas dari yang namanya susu.

Namun Moms harus tahu, fakta bahwa dot menyebabkan kerusakan gigi adalah tidak benar. Bukan dot pada botol susu yang menyebabkan kerusakan gigi pada anak.

Seperti yang kita ketahui, susu formula memiliki kandungan gula yang tinggi sekali. Akan tetapi, penggunaan dot yang dibarengi dengan penggunaan air putih, sehingga memiliki fungsi self cleaning, bisa membersihkan gigi anak dengan baik, tentu tidak akan menyebabkan kerusakan gigi pada anak, seperti gigi berlubang.

“Namun yang sering adalah, setiap anak tidur, Moms membiarkannya menggunakan dot. Sampai Si Kecil tertidur, dotnya ditinggal di mulut anak dan Moms tidak membuka mulut anak. Akibatnya sisa-sisa susu masih tertinggal, dan itulah yang menyebabkan gigi lubang pada anak,” kata drg Aliyah, dokter gigi dari Brawijaya Hospital Antasari.

Jadi penyebab kerusakan gigi bukan pada dot, melainkan pada anak ada pada sisa-sisa susu yang tertinggal di dalam mulut anak.

Sehingga jika Moms tidak membiarkan anak tidur dengan posisi botol susu di dalam mulutnya dan membersihkan sisa-sisa susu di dalam mulut anak sebelum ia tidur, tingkat kerusakan pada gigi anak tentu akan berkurang.

“Memberikan Si Kecil minum susu di siang hari tidak apa-apa, namun jika diberikan pada malam hari gula di dalam susu akan membahayakan gigi anak. Karena saat tidur, kita menghasilkan lebih sedikit liur yang akan menetralisir,” ucap Dr. Hanel Nathwani, dari Reading Smiles di Berkshire.

Baca Juga: Cerdas Memilih Sikat dan Pasta Gigi Anak

Membersihkan Gigi Anak

Foto: hellosehat.com

Karenanya, penting bagi orang tua untuk rutin membersihkan gigi pada anak. Mengutip dari WebMD, ada beberapa langkah sederhana untuk membersihkan gigi anak yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi Si Kecil akibat makanan.

Langkah ini harus dilakukan sedini mungkin. Bagaimana caranya? Berikut yang harus Moms lakukan:

• Bersihkan gusi bayi dengan kain kasa bersih atau waslap setiap selesai menyusui.
• Mulailah menyikat gigi anak, tanpa pasta gigi. Jika Moms memilih untuk menggunakan pasta gigi, gunakan yang bebas fluoride.
• Bersihkan dan pijat gusi di sekitar gigi.
• Pastikan anak kita mendapat cukup fluoride, untuk membantu mengurangi gigi berlubang.
• Jadwalkan kunjungan rutin anak ke dokter gigi. Dokter gigi juga menawarkan lapisan sealant khusus, yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi pada anak-anak.

Baca Juga: Anak Takut ke Dokter Gigi? Ini Cara Atasinya!

Nah, jadi, dot menyebabkan kerusakan gigi ternyata hanya mitos ya Moms. Yang benar adalah kandungan gula dalam susu yang tertinggal di dalam mulut lah yang menjadi penyebab utama kerusakan gigi Si Kecil.

Mulai sekarang, setelah meminum susunya, yuk ajak Si Kecil untuk sikat gigi sebelum tidur. Bantu anak agar tidak terjadi kerusakan pada giginya ya Moms.