Ini Dia Cara Mengajarkan Anak Membuang Ingus

Salah satu penyakit yang sering dialami oleh anak adalah pilek. Hal ini membuat anak menjadi tidak nyaman dengan ingus yang sering keluar hingga menyebabkan hidung mampet.

Mungkin bagi orang dewasa ini adalah hal mudah untuk diatasi, namun berbeda bagi anak-anak, yang susah untuk mengeluarkan ingus.

Bagi anak, ingus yang menyumbat hidung adalah sebuah masalah yang menyusahkan. Jika dibiarkan, ingus akan mengental di dalam rongga hidung hingga menyebabkan gangguan saluran nafas.

Jadi Moms harus bisa mengajarkan si kecil untuk mengeluarkan ingus secara mandiri. Idealnya, Moms dapat mengajarkan hal ini ketika anak telah beranjak usia 3 tahun.

Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak sebenarnya mudah tapi mengajarkan pada anak agar mandiri inilah yang harus diiringi kesabaran.

Ini dia caranya!

1. Kenalkan pada anak cara menghembuskan angin dari hidung. Caranya taruhlah benda yang ringan seperti tisu.

Ajarkan anak untuk memindahkan atau menggerakan tisu tersebut dengan menghembuskan udara dari hidung anak. Hal yang perlu diperhatikan adalah mulut tertutup agar bisa udara yang dihembuskan lebih fokus pada hidung.

2. Ajarkan untuk menghembuskan hidung anak dengan perlahan. Lakukan secara bergantian, caranya tutup salah satu hidung kemudian hembuskan pada hidung yang tidak ditutup.

Jangan terlalu kuat mengeluarkan ingus karena bisa merusak gendang telinga. Ingus yang telah keluar, bersihkan menggunakan tisu kering dan lembut untuk mencegah trauma pada hidung.

3. Moms dapat menggunakan cermin untuk mengajarkan anak membuang ingus. Posisikan anak di depan cermin saat hidungnya penuh dengan ingus.

Setelah itu, ajarkan anak membuang ingus. Meskipun terlihat menjijikan, hal ini terbukti efektif dalam mengajarkan anak cara membuang ingus dengan benar.

4. Ketika ingus telah dibersihkan menggunakan tisu, ajarkan anak untuk membuangnya langsung ke tempat sampah. Anak juga harus mengetahui bahwa ingus adalah sesuatu yang kotor yang harus segera dibuang.

Ajarkan pula ke anak untuk tidak dibuang di sembarang tempat. Setelah itu, ajarkan untuk mencuci kedua tangan secara bersih setelah membuang tisu tersebut.

5. Ajarkan anak untuk minum air yang banyak. Konsumsi cairan yang banyak membantu pengeluaran ingus lebih mudah.

6. Khusus pada bayi sedikit berbeda dari anak. Untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi bisa dilakukan dengan banyak hal mehangatkan tubuh bayi, penguapan secara alami menggunakan uap air panas, atau melakukan pijatan lembut menggunakan sedikit usapan minyak telon pada hidung bagian atas bayi.

Ketika anak berhasil melakukannya, berikanlah dia pujian sebagai bentuk apresiasi atas usahanya. Jika tidak berhasil, jangan menyerah dan teruslah mengajarkan demi kebaikan anak Moms sendiri.

(PIA)