Moms, Hindari 4 Hal Yang Bisa Meredupkan Kreativitas Anak Ini
Jangan kira mengembangkan kreativitas anak itu hanya penting untuk berkarya di bidang seni saja ya, Moms.
Menurut Christine Carter, Ph.D., penulis buku dan anggota Greater Good Science Center, kreativitas itu penting bagi kecerdasan sosial emosional, membantu menghadapi perubahan, memecahkan masalah, memahami matematika dan sains, serta merupakan faktor penting dalam kesehatan dan kebahagiaan.
Sayangnya, banyak orang tua secara tidak sadar justru membatasi dan bahkan meredupkan kreativitas anak.
Jadi supaya tidak salah langkah dan menghambat perkembangan potensi diri anak, hindari melakukan beberapa hal berikut ya, Moms.
1. Menerapkan Aturan Yang Terlalu Kaku
Jw.org
Disiplin dan aturan memang penting dalam mendidik anak.
Seperti yang dikutip dari creativitypost.com, Joanne Foster, EdD., konsultan dan pakar pendidikan anak berbakat, menerapkan aturan yang terlalu kaku justru membuat anak kehilangan pilihan dan kesempatan mengembangkan kreativitas.
Tidak membiarkan anak mencoba hal baru atau menuntut anak untuk hanya melakukan apa yang Moms dan Dads perintahkan, memberi pesan kalau anak hanya harus menurut dan tak bebas untuk berekspresi.
Supaya kreativitas anak berkembang, Moms dan Dads harus bisa menahan diri untuk tidak selalu bilang “tidak,” “tidak boleh,” atau “kamu harus begini.”
Karena aturan sebaiknya dibuat lebih fleksibel dengan mempertimbangkan minat, pendapat, dan spontanitas anak.
Baca Juga : Menggerakkan Tangan Saat Bicara Ternyata Meningkatkan Kreativitas Anak
2. Jadwal Terlalu Padat
Telegraph.co.uk
Karena ingin buah hati unggul dalam segala bidang, tidak sedikit orang tua yang memadati jadwal harian anaknya dengan segudang aktivitas. Bahkan sampai nyaris tidak tersisa waktu luang untuk bermain, istirahat, dan menghabiskan waktu sendiri.
Padahal stress dan lelah beraktivitas membuat anak sulit fokus dan kehilangan minat untuk belajar hal baru dari menjelajahi lingkungannya lho, Moms.
Jadi kalau ingin mendukung perkembangan potensi diri dan kreativitas anak, mulai sesuaikan jadwal agar Si Kecil bisa istirahat, tidur berkualitas, punya waktu luang untuk bermain, dan menjalankan gaya hidup seimbang.
3. Penggunaan Gadget Berlebihan
Kiddoware.com
Tidak sedikit orang tua yang sering membiarkan anak menonton TV atau bermain gadget tanpa batas waktu supaya tidak merengek, menangis, atau merasa bosan.
Akhirnya Si Kecil hanya jadi penikmat pasif hiburan dari gadget dan tidak lagi berminat untuk berkreasi.
Anak menggunakan gadget itu boleh, asalkan dibatasi waktunya tidak lebih dari satu jam dalam sehari dan sambil didampingi. Lagipula sesekali membiarkan anak merasa bosan itu sebenarnya baik untuk perkembangan kreativitasnya kok, Moms.
4. Respon Tidak Mendukung
Romper.com
Coba diingat lagi, seperti apa respon yang biasanya Moms dan Dads berikan saat Si Kecil sedang berkreasi atau menunjukkan hasilnya?
Ada orang tua yang senang mengoreksi atau mengkritik pedas hasil karya anak, baik karena ekspektasi yang terlalu tinggi ataupun terlalu terpaku pada hal yang baku.
Tidak sedikit juga yang responnya acuh tak acuh dan menganggap proses kreatif Si Kecil tidak penting.
Kalau ingin kreativitas anak berkembang, respon hangat dan penuh dukungan adalah yang paling efektif memotivasi anak untuk terus berkarya.
Akan lebih baik baik lagi kalau Moms juga membuka wawasan Si Kecil dengan mengenalkannya pada berbagai hasil karya yang bisa dijadikan referensi.
Nah, bagaimana dengan Moms dan Dads, apa saja yang sudah dilakukan untuk mendukung perkembangan kreativitas anak?
Baca Juga : Jangan Terlalu Membatasi, Ini Dia 3 Cara Mengembangkan Kreativitas Anak
(WA/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.