Jenis Epoxy Lantai agar Tampilan Lantai Semakin Menarik

Epoxy lantai banyak digunakan di setiap rumah untuk membuat lantai semakin rapi dan mengkilap.

Biasanya, epoxy digunakan agar mudah dibersihkan dan melakukan perawatan lainnya.

Nah, apakah Moms penasaran mengenai kegunaan epoxy lantai?

Agar mengetahui lebih lengkap, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Yuk, mari langsung kita simak di bawah ini!

Baca Juga: Cara Memasang Lantai Vinyl di Rumah, Wajib Dicoba!

Jenis-Jenis Epoxy Lantai

Dilansir dari Flow Crete Asia, epoxy adalah meterial pelapis yang dapat digunakan agar tahan lama.

Epoxy terbuat dari bahan campuran dari resin dan poliamina (bahan pengeras).

Ketika kedua bahan tersebut dicampurkan menimbulkan reaksi kimia dan membuat bahan plastik kaku yang keras.

Hal ini membuat bahan yang dilapisi menjadi tahan lama dan kuat.

Umumnya, epoxy digunakan untuk lantai yang ramai dilalui banyak orang, seperti mall, rumah sakit, fasilitas masyarakat, fasilitas olahraga dan fasilitas-fasilitas publik lainnya.

Terkait biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan epoxy lantai, tentu saja biayanya beragam.

Mulai dari harga pasang Rp50.000/m2 hingga harga epoxy itu beragam, seperti antara Rp180.000-Rp200.000.

Tentu bergantung jenis-jenis dari epoxy lantai itu sendiri.

Terkait dengan ketahanan itu sendiri, juga bergantung dengan jenis dan harga dari epoxy lantai.

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dari epoxy lantai yang bisa digunakan.

Jenis-jenis tersebut yaitu:

1. Epoxy Gravel

Jenis pertama yaitu epoxy gravel.

Epoxy jenis ini umum digunakan untuk memberikan kesan alami pada ruangan.

Karena, epoxy gravel akan memberikan lantai seperti ditaburi batu kerikil.

Epoxy satu ini umumnya digunakan di lantai lembap, seperti lantai kamar mandi dan lantai dengan kolam ikan atau kolam renang.

2. Epoxy Listrik Statis

Jenis epoxy kedua, yaitu epoxy listrik statis.

Sebagaimana namanya, jenis epoxy ini sangat ampuh untuk mengurangi listrik statis dalam ruangan.

Jenis epoxy ini biasanya digunakan sebagai pelapis lantai untuk ruangan laboratorium, rumah sakit, atau pabrik elektronik.

Karena tujuan utamanya untuk membuat mengurangi aliran listrik statis.

3. Epoxy Mortar

Bagi yang menyukai desain interior rumah industrialis, wajib menggunakan lantai beton tanpa menggunakan keramik sama sekali.

Nah lantai benton tersebut biasanya dilapisi oleh epoxy mortar.

Epoxy mortar dapat membuat lantai beton terlihat mengkilap dan bersih.

Selain itu, epoxy jenis ini juga memiliki kelebihan, yaitu mudah kering dalam waktu yang cepat.

Baca Juga: 7+ Tips dan Ide Desain Rumah 2 Lantai, Maksimalkan Pencahayaan Alami!

4. Epoxy Self Dispersing

Jenis epoxy selanjutnya, yaitu epoxy self dispersing.

Epoxy ini memiliki kelebihan yaitu dapat membuat lantai kuat akan beban-beban berat.

Selain membuat lantai menjadi bersih, rapi dan mengkilat, epoxy self dispering juga mampu membuat lantai kuat.

Maka dari itu, epoxy jenis ini umum digunakan di gudang atau pabrik perusahaan, yang sering kali memuat barang-barang dengan beban berat.

5. Epoxy Terazzo

Butuh epoxy yang dapat membuat lantai menjadi cantik?

Epoxy terazzo adalah jawabannya.

Epoxy jenis ini umum digunakan di hotel atau restoran mewah, dengan tujuan membuat pengunjung nyaman.

Kelebihan dari epoxy satu ini adalah motif dan warnanya yang beragam dan estetik, sehingga mempengaruhi interior sebuah ruangan.

6. Epoxy Solvent Based

Jenis epoxy terakhir yang umum digunakan untuk lantai sebuah ruangan, yaitu epoxy solvent based.

Epoxy ini dapat membuat lantai halus dan mengkilap.

Tetapi, kekurangan dari epoxy ini karena aromanya yang menyengat jika epoxy belum kering saat dipasangkan.

Namun, ketika telah kering sempurna, bau menyengat dari epoxy akan menghilang.

Baca Juga: Serba-serbi Lantai Granit: Kelebihan dan Kekurangan, Hingga Harganya

Kelebihan dan Kekurangan Epoxy Lantai

Dilansir dari Resincoat, manfaat dari penggunaan epoxy lantai yaitu seperti mudah dan cepat dibersihkan, membuat desain lantai menjadi unik, lantai menjadi mengkilap, hingga tahan terhadap sinar UV.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kelebihan dari penggunaan epoxy itu sendiri, yaitu:

• Kelebihan epoxy yang pertama adalah daya tahannya yang kuat, sehingga bisa bertahan lama. Tentu Moms akan menghemat pengeluaran untuk perbaikan rumah.
• Epoxy juga merupakan bahan material yang kuat, sehingga bisa mencegah kerusakan.
• Epoxy juga menjadi bahan material yang mudah dipasang, sehingga tidak membutuhkan waktu lama dalam proses memasangnya.
• Epoxy lantai bisa membuat rumah semakin indah, karena epoxy membuat lantai semakin mengkilap.
• Epoxy lantai juga tahan terhadap reaksi bahan kimia. Oleh karena itu, wajar jika rumah sakit atau laboratorium kimia menggunakan epoxy sebagai bahan untuk melapisi lantai.

Baca Juga: 12 Inspirasi Desain Rumah Minimalis, Membuat Rumah Tampak Lebih Luas

Selain kelebihan-kelebihan di atas, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu diketahui dengan penggunaan dari epoxy lantai itu sendiri.

Berikut ini daftar kekurangannya, yaitu:

• Kekurangannya dipasang akan sulit dibongkar. Saat renovasi rumah, tentu bagian lantai yang telah di epoxy akan membutuhkan waktu lama untuk dibongkar.
• Meskipun lantai jadi mengkilap, namun lantai juga akan menjadi licin, terutama ketika telah dipel. Ini tentu berbahaya, terutama bagi yang memiliki Si Kecil di rumah.
• Tidak berselang lama setelah dipasang, epoxy meninggalkan bau menyengat. Ini disebabkan karena epoxy adalah zat kimia. Tips agar bau menyengat cepat hilang dengan rutin dipel atau dilap dengan pewangi lantai.

Daftar kekurangan dan kelebihan yang telah dijelaskan di atas menjadi bahan pertimbangan bagi yang menggunakan epoxy di rumah, ya!

Baca Juga: Sebelum Menggunakannya, Kenali Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl

Nah, itulah penjelasan lengkap terkait epoxy lantai yang perlu diketahui.

Kini, Moms telah mengetahuinya dan bisa mulai berdiskusi dengan Dads untuk digunakan di rumah.

Semoga artikel di atas bisa membantu Moms memiliki rumah yang lebih nyaman lagi, ya!