05 September 2024

Kompor Induksi: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Kerjanya

Apakah lebih baik dari kompor gas?

Kompor induksi kini semakin populer dan menjadi pilihan banyak Moms yang mencari solusi memasak modern dan efisien.

Dengan teknologi canggih yang memanfaatkan medan elektromagnetik, kompor induksi mampu menghasilkan panas secara langsung ke panci atau wajan, sehingga memasak lebih cepat dan akurat.

Tidak hanya itu, keunggulan ini juga diimbangi dengan beberapa kekurangan yang perlu Moms pertimbangkan.

Sebelum memutuskan beralih ke kompor induksi, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar Moms lebih yakin!

Baca Juga: 7 Rekomendasi AC Terbaik, Harga Kurang dari Rp3 Juta!

Sejarah Penemuan Kompor Induksi

Kompor Listrik
Foto: Kompor Listrik (Freepik.com)

Kompor induksi bermula dari perkembangan kompor listrik. Kompor listrik pertama kali ditemukan oleh George B. Simpson pada tahun 1859 di Washington DC, Amerika Serikat.

Namun, produksi kompor listrik baru benar-benar dimulai beberapa dekade kemudian, sekitar tahun 1892, ketika Thomas Ahearn salah satu tokoh dalam dunia listrik mengambil inisiatif untuk memproduksi kompor listrik secara massal.

Seiring berjalannya waktu, teknologi kompor listrik terus berkembang.

Salah satu terobosan penting terjadi pada tahun 1970, ketika kumparan kawat yang digunakan dalam kompor listrik mulai digantikan oleh permukaan glass-ceramic yang lebih efisien dalam menghasilkan panas.

Cara Kerja Kompor Induksi

Cara kerja kompor induksi menghadirkan teknologi canggih yang semakin diminati oleh banyak Moms.

Kompor ini menggunakan medan elektromagnetik yang terletak di bawah permukaan kaca keramik untuk memanaskan panci atau wajan dengan dasar ferromagnetik.

Ketika kompor dihidupkan, kumparan elektromagnetik menciptakan panas langsung pada dasar peralatan masak, membuatnya sangat efisien karena hanya panci atau wajan yang panas, bukan permukaan kompor.

Keunggulan utamanya adalah pemanasan yang cepat dan kemampuan mengatur suhu dengan sangat presisi, ideal untuk memasak yang membutuhkan kontrol suhu ketat seperti menggoreng atau mencairkan cokelat.

Namun, Moms perlu memastikan memiliki peralatan masak dengan dasar ferromagnetik seperti besi cor atau stainless steel agar bisa digunakan dengan kompor induksi ini.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Kompor Gas Tanam dan Rekomendasi Produk Terbaik dari Berbagai Brand

Kelebihan Kompor Induksi

Kelebihan Kompor Induksi
Foto: Kelebihan Kompor Induksi (Freepik.com)

Berikut beberapa kelebihan kompor induksi yang perlu Moms ketahui.

1. Hemat Energi

Kompor ini mengkonversi energi listrik menjadi panas dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi, mencapai sekitar 85-90%.

Hal ini menghasilkan penggunaan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan kompor gas atau listrik konvensional, sehingga menghemat biaya listrik.

2. Kontrol Suhu yang Akurat

Kemampuan untuk mengatur suhu dengan sangat presisi adalah salah satu fitur unggulan kompor ini.

Moms dapat mengatur suhu dengan tepat sesuai dengan kebutuhan masakan. Ini sangat berguna untuk memasak hidangan yang memerlukan suhu yang tepat.

3. Lebih Cepat Panas

Kompor ini memanaskan peralatan masak dengan cepat karena mereka langsung memanaskan dasar panci atau wajan melalui medan elektromagnetik.

Moms tidak perlu menunggu lama untuk mencapai suhu yang diinginkan, sehingga menghemat waktu memasak.

4. Sangat Aman

Kompor ini lebih aman daripada kompor gas karena tidak ada api terbuka yang digunakan.

kompor ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti deteksi panci kosong, yang mematikan kompor jika tidak ada peralatan masak yang terdeteksi.

5. Mudah Dibersihkan

Permukaan kaca keramik kompor induksi sangat mudah dibersihkan.

Moms hanya perlu membasuhnya dengan kain lembut setelah penggunaan.

Tidak ada sisa makanan atau noda yang melekat, dan tidak ada risiko tumpahan bahan bakar yang sulit dibersihkan.

6. Ramah Lingkungan

Karena efisiensi energi yang tinggi, kompor induksi menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada upaya mengurangi dampak lingkungan.

7. Tidak Memanaskan Area Sekitar

Kompor ini hanya memanaskan dasar panci atau wajan, bukan permukaan kompor atau area sekitarnya.

Ini menjaga suhu di dapur tetap nyaman dan mengurangi risiko terbakar oleh permukaan yang panas.


Kekurangan Kompor Induksi

Selain beberapa kelebihan yang disebutkan di atas, ada sejumlah kekurangan yang perlu Moms pertimbangkan.

1. Biaya Awal yang Tinggi

Kompor induksi biasanya memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompor gas atau listrik konvensional.

Biaya pembelian kompor dan mungkin biaya instalasi yang diperlukan bisa menjadi investasi yang cukup mahal.

2. Keterbatasan Peralatan Masak

Salah satu kekurangan utama kompor ini adalah peralatan masak yang dapat digunakan terbatas pada yang memiliki dasar ferromagnetik.

Panci atau wajan dari bahan seperti aluminium, tembaga, atau porselen enamel tidak akan berfungsi pada kompor ini.

3. Perawatan yang Lebih Rumit

Meskipun permukaan kaca keramik kompor induksi mudah dibersihkan, material ini rentan terhadap goresan atau retak jika tidak dijaga dengan baik.

Moms perlu berhati-hati saat menempatkan atau mengangkat peralatan masak agar tidak merusak permukaan kompor.

4. Sensitif terhadap Panci yang Tidak Rata

Kompor ini sangat sensitif terhadap ketebalan dan keberaturan dasar panci atau wajan.

Panci yang tidak rata atau berlekuk dapat mengakibatkan distribusi panas yang tidak merata, yang dapat memengaruhi hasil masakan.

5. Perlu Listrik yang Stabil

Kompor ini memerlukan sumber daya listrik yang stabil. Pemadaman listrik atau fluktuasi tegangan dapat mengganggu proses memasak.

Jika Moms sering mengalami pemadaman listrik, ini dapat menjadi masalah serius.

6. Suara Berisik

Saat kompor induksi beroperasi, Moms mungkin mendengar suara desis atau berisik.

Suara ini disebabkan oleh medan elektromagnetik yang dihasilkan dan meskipun biasanya tidak terlalu terdengar, beberapa orang mungkin merasa terganggu.

7. Keterbatasan Dapur

Instalasi kompor induksi memerlukan soket listrik yang memadai di dapur.

Jika dapur Moms tidak memiliki soket yang sesuai atau perlu dilakukan perubahan besar-besaran dalam tata letak, biayanya dapat lebih mahal.

Baca Juga: Ini Pilihan Wajan Anti Lengket yang Aman Digunakan!

Tips Memilih Kompor Induksi yang Tepat

Tips Memilih Kompor Induksi yang Tepat
Foto: Tips Memilih Kompor Induksi yang Tepat (Freepik.com/@Freepik)

Kompor induksi semakin digemari karena kemampuannya yang efisien dan modern dalam memasak.

Namun, sebelum Moms memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kompor induksi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dapur dan keluarga di antara lainnya:

1. Perhatikan Daya Listrik

Pastikan kompor induksi yang Moms pilih memiliki daya yang sesuai dengan kapasitas listrik di rumah.

Beberapa kompor induksi memerlukan daya yang cukup besar, jadi penting untuk menyesuaikan agar tidak menyebabkan masalah kelistrikan.

2. Pilih Ukuran yang Sesuai

Kompor induksi tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang portable hingga yang berukuran besar. Pilih ukuran yang sesuai dengan ruang dapur Moms dan kebutuhan memasak sehari-hari.

3. Fitur Keamanan

Pastikan kompor induksi yang dipilih dilengkapi dengan fitur keamanan seperti auto-off atau child lock. Fitur ini sangat penting, terutama jika Moms memiliki anak kecil di rumah.

4. Peralatan Masak yang Kompatibel

Pastikan Moms sudah memiliki atau siap untuk membeli peralatan masak yang kompatibel, seperti jenis panci atau wajan dengan dasar ferromagnetik.

Tanpa peralatan masak yang tepat, kompor induksi tidak akan bekerja maksimal.

Itulah penjelasan lengkap seputar kompor induksi.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, apakah Moms siap beralih ke kompor ramah lingkungan ini?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.