Fungsi Membran Sel pada Manusia dan Tumbuhan, Edukasi untuk Anak SMP
Jika pernah belajar tentang ilmu pengetahuan alam, tentu membran sel sudah tak asing lagi ya. Tak hanya pada manusia, membran sel juga terdapat pada tumbuhan. Lantas apa fungsi membran sel itu sendiri?
Membran sel bisa didefinisikan sebagai permukaan luar sel yang ada pada tubuh dan bertekstur selaput yang halus dan elastis. Lantas, apa bedanya fungsi membran sel manusia dan pada tumbuhan? Ketahui perbedaannya di bawah ini, yuk!
Ini bisa jadi edukasi untuk anak sebagai materi tambahan dalam sekolahnya, lho!
Fungsi Membran Sel Manusia
Foto: freepik.com
Membran sel, disebut juga sebagai membran plasma. Ini adalah membran tipis yang mengelilingi setiap sel hidup yang membatasi sel dari lingkungan di sekitarnya.
Studi dalam Britanica menjelaskan, di luar sel, terdapat selaput air yang mengelilinginya seperti ion, asam, dan basa.
Ini sifatnya beracun bagi sel,tetapi ada juga nutrisi yang harus diserap sel agar dapat hidup dan tumbuh.
Fungsi membran sel manusia, antara lain:
- Menjadi penghalang dan menjaga sel masuk dan zat yang tidak diinginkan keluar.
- Mengangkut dan memberikan nutrisi ke dalam sel.
- Membungkus dan melindungi inti sel.
- Media komunikasi antar lingkungan sel.
- Tempat berlangsungnya reaksi kimia di dalam sel.
- Sebagai reseptor dari serangan luar.
- Sebagai penahan sitoskeleton, yang membuat sel memiliki bentuk dan juga memperkokoh sel.
Membran sel akan menjadi membran plasma dan memiliki protein yang berinteraksi dengan sel lain.
Baca Juga: Sarana Edukasi Anak, Ini 10 Ragam Tarian Tradisional Indonesia
Protein tersebut bisa berupa glikoprotein, yakni terkandung gula dan protein. Atau bisa juga protein lipid, artinya mengandung lemak dan protein.
Kedua protein yang menempel di luar membran plasma akan memungkinkan satu sel berinteraksi dengan sel lain.
Membran sel juga memiliki sejumlah dukungan struktural untuk pertumbuhan sel. Ini bisa dilihat dari jenis-jenisnya.
Jenis Membran Plasma Manusia
Foto: free3d.com
Dalam Khan Academy dijelaskan, komponen utama membran plasma adalah lipid (fosfolipid dan kolesterol), protein, dan karbohidrat yang melekat pada beberapa lipid dan protein.
Berikut beberapa penjelasan mengenai jenis membran plasma manusia:
- Fosfolipid: lipid yang terbuat dari gliserol, dua asam lemak, dan terkait fosfat.
- Membran biologis: biasanya melibatkan dua lapisan fosfolipid dengan ekor sel mengarah ke dalam, suatu susunan yang disebut bilayer fosfolipid.
- Kolesterol: lipid lain yang terdiri dari empat cincin karbon yang menyatu, biasanya berada di samping fosfolipid di inti membran.
- Protein: membran dapat meluas sebagian ke dalam membran plasma, melintasi membran atau bisa melekat pada permukaan dalam atau luarnya.
- Karbohidrat: hanya terdapat pada permukaan luar membran plasma dan melekat pada protein, membentuk glikoprotein, atau lipid yang membentuk glikolipid.
Baca Juga: Rayakan Hari Olahraga Nasional, Ini 5 Olahraga untuk Anak SD
Proporsi protein, lipid, dan karbohidrat dalam membran plasma bervariasi antara berbagai jenis sel.
Namun, untuk fungsi membran sel manusia biasa, terdapat protein sekitar 50 persen yang terdiri komposisi massa.
Sedangkan untuk lipid (dari semua jenis) memiliki sekitar 40 persen dan 10 persen sisanya berasal dari karbohidrat.
Fungsi Membran Sel pada Tumbuhan
Foto: turbosquid.com
Nah, setelah mengenal fungsi membran sel manusia, sekarang beralih ke tumbuhan ya, Moms!
Tumbuhan juga terdiri dari jutaan sel. Sel tumbuhan memiliki nukleus, membran sel, sitoplasma dan mitokondria.
Struktur anatomi sel pada tumbuhan antara lain:
- Dinding sel: lapisan keras di luar membran sel, mengandung selulosa untuk memberikan kekuatan pada tanaman.
- Vakuola: ruang di dalam sel yang digunakan untuk menyimpan zat dan membantu sel mempertahankan bentuknya.
- Kloroplas:struktur yang mengandung pigmen hijau klorofil, yang merupakan bagian penting dari fotosintesis.
Menurut Study, membran sel pada tumbuhan adalah sebuah struktur semipermeabel yang mengelilingi sel.
Membran sel memiliki sifat semipermeabel yang mampu mengontrol setiap pergerakan keluar masuk berbagai komponen.
Gerakan pada membran sel merupakan energi sel yang bersifat pasif.
Melalui osmosis, air dapat masuk dan keluar sel untuk menjaga keseimbangan.
Membran sel juga memungkinkan sel tumbuhan untuk mengatur oksigen, gula, enzim, protein, hormon, dan banyak lagi.
Baca Juga: Cari Tahu Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 5 Tahun dan Manfaatnya!
Membran sel pada tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel yang kaku. Fungsi membran sel pada tumbuhan antara lain:
- Membentuk sel dan melindunginya dari serangan dari luar.
- Membentuk enzim yang berguna untuk reaksi metabolisme.
- Melindungi bagian sitoskeleton.
- Transportasi molekul pada organel sel.
- Sebagai pergerakan pasif spontan sifusi dan osmosis.
Difusi adalah pergerakan pasif yang terjadi pada molekul yang berasal dari konsentrasi tinggi. Lalu bergerak ke konsentrasi rendah atau hipotonis.
Sedangkan, osmosis adalah pergerakan pelarut yang melintasi membran selektif dengan arah perpindahan berbeda dengan konsentrasi zat terlarut.
Jenis Membran Sel pada Tumbuhan
Foto: freepik.com
Berbeda dengan jenis dan fungsi membran sel pada manusia, pada tumbuhan tidak sebanyak itu.
Hanya ada tiga jenis sel tumbuhan yang umum dikenali. Jenis-jenisnya sel tumbuhan adalah parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
Ketiganya diklasifikasikan berdasarkan dinding sel mereka. Berikut jenis-jenisnya menurut ESALQ Study, antara lain:
1. Sel Parankim dan Kolenkim
Parenkim dan kolenkim membentuk jaringan dasar. Sel parenkim terdapat di korteks dan empulur batang, akar, dan mesofil daun.
Baca Juga: Kenali Metode Belajar Anak, Apakah Gaya Belajar Visual, Audio, atau Kinestetik?
Sel ini dianggap matang, sehingga mampu membelah diri (meristemic).
Beberapa darinya memiliki dinding sel sekunder, tetapi mayoritas hanya memiliki dinding sel primer.
Sel parenkim dengan dinding sel primer berperan dalam penyembuhan luka, penyimpanan nutrisi, fotosintesis dan transportasi makanan/air.
Jenis sel ini muncul sebagai untaian vertikal.
Istilah sel parankim juga digunakan dalam fungsi membran sel manusia. Pada manusia, parenkim adalah sebutan untuk bagian organ yang berfungsi.
Seperti sel parenkim, sel kolenkim juga hidup pada saat matang, sehingga meristemik.
Kedua ini adalah sel memanjang yang digunakan untuk dukungan struktural.
Sel kolenkim terdapat pada pucuk dan daun tanaman.
2. Sel Sklerenkim
Jenis terakhir dari sel tumbuhan disebut sklerenkim. Sel sklerenkim digunakan untuk struktur dukungan dan teksturnya sangat kaku.
Berbeda dengan dua jenis sel sebelumnya, sklerenkim tidak hidup ketika matang.
Ada dua jenis sel sklerenkim yakni sklereid dan serat.
Jika Moms pernah makan buah pir, pasti sudah tidak asing lagi dengan sel scklereid. Sel sklereid atau sel batu menyerupai pir teksturnya.
Sel ini juga biasanya ditemukan di sel inti apel dan buah ceri.
Teksturnya sangat kental karena adanya tolignin. Tak hanya itu, mereka juga mengandung serat. Serat ditemukan di xilem dan floem tumbuhan.
Baca Juga: Simak Ciri-ciri Poster yang Baik dan Benar, Bisa Jadi Sarana Edukasi Anak Agar Lebih Maksimal!
Xilem dan floem adalah bagian dari proses fotosintesis pada tumbuhan, Moms.
Xilem sendiri berfungsi untuk transportasi air dan floem berfungsi untuk mengangkut gula ke seluruh tumbuhan.
Nah begitulah Moms fungsi membran sel manusia dan tumbuhan beserta jenis-jenisnya. Semoga membantu!
- https://www.britannica.com/science/cell-membrane
- https://www.khanacademy.org/science/high-school-biology/hs-cells/hs-the-cell-membrane/a/structure-of-the-plasma-membrane
- https://study.com/academy/lesson/what-does-the-cell-membrane-do-in-a-plant-cell.html
- http://www.esalq.usp.br/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.