Ketahui Fungsi Tulang Betis dan Cara Mencegah dari Cedera
Tulang betis adalah tulang panjang yang menempel di bagian bawah tulang kering. Fungsi tulang betis juga penting dalam hal menopang tubuh.
Hadirnya tulang betis di tungkai bawah memberikan stabilitas lateral untuk kaki bagian bawah.
Fungsi tulang betis juga bertindak sebagai batang pengikat untuk meningkatkan jangkauan gerak pergelangan kaki, terutama rotasi lateral dan medial kaki.
Yuk Moms simak selengkapnya tentang fungsi tulang betis yang merupakan paling tipis dari semua tulang panjang dibandingkan dengan panjangnya.
Baca juga: Yuk, Moms Edukasi Anak tentang Fungsi Tulang Hasta!
Fungsi Tulang Betis atau Fibula
Foto: Boston Children's Hospital
Tulang betis memang memiliki bentuk yang tipis dibandingkan dengan tulang panjang lainnya.
Hanya saja, tulang ini memiliki kepadatan yang sangat baik dan kuat.
Selain itu, tulang betis juga memiliki pergerakan yang terbatas karena harus tergantung dengan bagaimana pergerakan tulang kering.
Kendati demikian, fungsi tulang betis tetap penting untuk tubuh lho Moms, simak ulasan selengkapnya.
1. Menstabilkan Tubuh
Fibula atau tulang betis penting untuk menyetabilkan tubuh.
Sebab, fungsi tulang betis yang utama adalah memberikan stabilitas lateral pada ekstremitas bawah dan sendi pergelangan kaki.
Namun, cara kerja tulang betis harus bekerjasama dengan tulang kering selama proses pergerakan yang Moms lakukan.
2. Menopang Berat Badan
Sama seperti tulang yang ada di tungkai bawah, fungsi tulang bertis adalah menopang berat badan.
Tulang ini juga berfungsi untuk mengatur tubuh saat Moms berjalan atau berdiri.
Selain itu, tulang betis juag dapat memberikan otot ketika tubuh Moms bergerak.
Hal inilah yang membuat tulang betis sangat penting untuk menopang berat badan.
3. Mendukung Kerja Tulang kering
Posisinya berada di belakang tulang kering, sehingga fungsi tulang betis adalah pendukung tulang kering.
Kedua tulang ini bekerjasama untuk memberikan menggerakkan tubuh bagian bawah.
4. Membentuk Sel Darah Merah
Selain menopang berat badan, fungsi tulang betis lain adalah membentuk darah merah.
Fungsi ini sama seperti tulang kerung yang ada di bagian depannya.
5. Pengatur Gerak Saat Berjalan
Fungsi tulang betis lain yang perlu Moms ketahui adalah pengatur gerak saat berjalan.
Nah, untuk menjalankan fungsi ini, tulang betis harus bekerjasama dengan tulang kering, sehingga Moms dapat jalan dengan nyaman.
Baca juga: Cedera Lecutan, Gangguan pada Leher yang Terjadi saat Pergerakan Terlalu Cepat atau Kuat
Cara Menjaga Tulang Betis
Foto: Orami Photo Stock
Karena bentuknya paling tipis di antara tulang panjang lainnya, tulang betis sangat rentan terhadap cedera.
Penting untuk Moms untuk selalu menjaganya agar tidak sakit dan menimbulkan rasa nyeri.
Berikut ini beberapa cara menjaga tulang betis.
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Kaya Kalsium
Konsumsi makanan dan minuman kaya kandungan kalsium merupakan salah satu cara menjaga tulang pada tubuh.
Jurnal Nutrients menjelaskan, kalsium memainkan peran kunci dalam mineralisasi kerangka dan diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kekuatan tulang yang normal
2. Minum Air Putih Teratur
Para ahli ortopedi menyimpulkan bahwa minum cukup air dapat menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kepadatan secara keseluruhan.
Hidrasi yang tepat juga dapat membantu menjaga sendi tetap terlumasi.
Kepadatan tulang dan pelumasan sendi adalah faktor kunci dalam mencegah cedera olahraga, seperti patah tulang, serta kondisi seperti osteoporosis.
3. Latihan Menahan Beban
Latihan menahan beban dan ketahanan adalah yang terbaik untuk kesehatan tulang.
Latihan menahan beban memaksa Moms untuk bekerja melawan gravitasi.
Beberapa latihan yang dapat Moms lakukan juga termasuk berjalan kaki, hiking, jogging, menaiki tangga, bermain tenis, dan menari.
Latihan ketahanan, seperti angkat beban, juga dapat memperkuat tulang.
4. Latihan Fleksibilitas
Latihan fleksibilitas bermanfaat bagi kesehatan tulang dalam banyak hal.
Dengan meningkatkan fleksibilitas, Moms dapat meningkatkan rentang gerak, yang memungkinkan bergerak dengan lebih gesit.
Fleksibilitas juga membantu melindungi persendian dan mencegah cedera, baik saat berolahraga atau melakukan tugas sehari-hari.
Baca juga: 8 Penyebab Tulang Rusuk Sakit Sebelah Kiri, Salah Satunya Tanda Gangguan Jantung!
Gangguan pada Tulang Betis
Foto: Orami Photo Stock
Kondisi medis signifikan yang paling umum dari tulang betis adalah patah tulang.
Trauma pada fibula dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk latihan berdampak tinggi dan juga olahraga yang tidak benar.
Mengutip Clinic in Orthopedic Surgery menjelaskan latihan militer di Korea 1,9% menyebabkan terjadinya keretakan pada tulang betis.
1. Patah Tulang Betis
Gangguan lain yang paling sering terjadi pada tulang betis adalah patah tulang.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh benturan kuat, seperti mendarat setelah lompat tinggi atau benturan apa pun pada aspek luar kaki, dapat menyebabkan patah tulang.
Selain itu, pergelangan kaki yang berguling atau terkilir memberi tekanan pada tulang fibula dan dapat menyebabkan patah tulang.
2. Tumor Fibula Proksimal
Nyeri di ujung proksimal (paling dekat dengan lutut) fibula harus diperiksa oleh dokter.
Dalam keadaan yang jarang, tumor dapat terjadi di fibula proksimal.
Tumor tidak terjadi di fibula dengan frekuensi yang lebih besar daripada di bagian lain dari kerangka.
Namun, mereka sering diabaikan karena merupakan area yang sulit untuk diperiksa.
Sebuah studi tentang tumor fibula proksimal menemukan bahwa rasa sakit secara signifikan meningkatkan kemungkinan tumor ganas dan memerlukan kunjungan ke dokter.
Baca juga: 3 Kelainan Bentuk Tulang Belakang Anak Akibat Kebiasaan Duduk Miring, Yuk Cari Tahu!
3. Tibialisasi Fibula
Ada kasus tertentu yang jarang terjadi dari patah tulang lengkap (tulang benar-benar patah menjadi lebih dari satu bagian) dari fibula dan tibia.
Yaitu, fibula dapat sembuh lebih cepat karena memiliki lebih banyak aliran darah relatif daripada tibia.
Jika tidak diatasi, fibula bisa mengeras dan menebal menjadi lebih mirip tibia.
Saat hal itu terjadi, tibia mungkin tidak akan tumbuh kembali sama sekali.
Kondisi ini dikenal sebagai non-union tibia.
Tibialisasi fibula adalah prosedur penyelamatan anggota tubuh yang dapat dilakukan ketika ada kehilangan tulang yang parah dan kerusakan pada tibia.
Demikian penjelasan mengenai fungsi tulang betis atau fibula dan cara menjaga kesehatan tulang agar tidak mengalami kerusakan.
Jaga kesehatan tulang betis Moms dengan baik, ya!
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/315565
- https://www.merdeka.com/jateng/fungsi-tulang-betis-pada-manusia-jaga-selalu-kesehatannya-kln.html
- https://www.anlene.com/id/ms/fungsi-tulang-betis.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470591/
- https://www.innerbody.com/image_skelfov/skel27_new.html#continued
- https://ecios.org/DOIx.php?id=10.4055/cios.2009.1.3.161
- https://www.verywellhealth.com/fibula-anatomy-4587597
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.