Apakah Selaput Dara Bisa Tertutup Lagi? Ini Kata Ahli!

Pertanyaan apakah selaput dara bisa tertutup lagi mungkin pernah ada dalam benak Moms. Betul tidak? Jangan khawatir, Moms tidak sendirian. Cukup banyak orang yang bertanya-tanya apakah selaput dara bisa tertutup lagi.

Sebelum menjawab pertanyaan apakah selaput dara bisa tertutup lagi, Moms sebaiknya memahami dulu apa yang dimaksud dengan selaput dara.

Menurut dr. Regi Anastasya Mangiri dari Meetdoctor, selaput dara atau di dalam dunia medis dikenal dengan nama himen adalah selaput membran mukosa yang berada di depan liang vagina.

"Pada wanita muda, himen cenderung tipis sehingga mudah robek. Robekan dapat disebabkan karena hubungan seksual atau non-seksual, seperti berolahraga, berkuda, bersepeda, senam," jelas dr Regi.

Baca Juga: Mengenal Selaput Dara, Hal yang Sering Jadi Perdebatan

Jenis Selaput Dara

Sebelum masuk ke pertanyaan apakah selaput dara bisa tertutup lagi, sebaiknya Moms mengenal terlebih dahulu jenis-jenis selaput dara.

Meskipun seringkali merupakan bagian yang diharapkan secara sosial dari individu yang memiliki anatomi vagina, banyak orang dilahirkan tanpa selaput dara.

Beberapa lainnya yang lahir dengan selaput dara memiliki jenis selaput dara yang berbeda satu sama lain.

Selaput dara normal umumnya menutupi sebagian bukaan vagina. Beberapa perempuan terlahir dengan selaput dara abnormal. Dikutip dari Youngwomenshealth.org, ada beberapa jenis selaput dara abnormal yang bisa dimiliki oleh wanita.

1. Selaput Dara Imperforate

Selaput dara imperforate terkadang dapat didiagnosis saat lahir. Lebih sering, diagnosis dibuat selama masa remaja. Selaput dara imperforate adalah selaput tipis yang menutupi seluruh lubang vagina.

Darah menstruasi tidak bisa mengalir keluar dari vagina. Hal ini biasanya menyebabkan darah kembali ke vagina yang sering berkembang menjadi massa vagina dan sakit perut dan/atau punggung.

Beberapa gadis mungkin juga mengalami nyeri saat buang air besar dan kesulitan buang air kecil.

Perawatan untuk selaput dara imperforate adalah operasi kecil untuk mengangkat jaringan selaput dara ekstra dan membuat lubang vagina berukuran normal sehingga darah menstruasi dapat mengalir keluar dari vagina.

2. Selaput Dara Mikroperforate

Selaput dara mikroperforate adalah selaput tipis yang hampir sepenuhnya menutupi lubang vagina. Darah haid biasanya bisa mengalir keluar dari vagina tapi bukaannya sangat kecil.

Seorang wanita muda dengan selaput dara mikroperforate biasanya tidak akan dapat memasukkan tampon ke dalam vaginanya dan mungkin tidak menyadari bahwa dia memiliki lubang yang sangat kecil.

Jika dia bisa memasukkan tampon ke dalam vaginanya, dia mungkin tidak bisa melepasnya saat sudah penuh dengan darah.

Perawatannya adalah operasi kecil untuk mengangkat jaringan selaput dara ekstra yang membuat lubang berukuran normal untuk darah menstruasi mengalir keluar, dan untuk memungkinkan penggunaan tampon.

3. Selaput Dara Septate

Selaput dara septate adalah ketika selaput dara tipis memiliki pita jaringan ekstra di tengah yang menyebabkan dua lubang vagina kecil, bukan satu.

Wanita muda dengan selaput dara yang terpisah mungkin mengalami kesulitan memasukkan tampon atau kesulitan mengeluarkan tampon.

Perawatan untuk selaput dara yang terpisah adalah operasi kecil untuk mengangkat pita jaringan ekstra dan membuat lubang vagina berukuran normal.

Baca Juga: Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum

Apakah Selaput Dara Bisa Tertutup Lagi?

Menurut dr Regi, berdasarkan penelitian yang ada, selaput dara yang mengalami trauma (menjadi robek), baik karena penetrasi penis ataupun bukan, pada saat usia sebelum pubertas atau pada saat mendekati remaja memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri dan hampir tidak ada atau sedikit sekali bekasnya.

Sehingga pada anak-anak dan remaja, selaput dara yang robek dapat pulih dengan cepat. Sementara pada orang dewasa, kondisi dan bentuknya sangat bervariasi.

Tergantung dari usia anda saat ini, intensitas anda memiliki peluang robeknya selaput dara (intensitas melakukan hubungan seksual) dan ada yang mengatakan faktor hormon.

Pada orang dewasa yang telah melewati masa remaja, setelah telah melakukan hubungan seksual berkali-kali terlebih lagi sudah pernah melahirkan, kadang susah untuk selaput dara kembali utuh.

Konsultan Ginekolog di London Women's Centre Dr Pandelis Athanasias memiliki pendapat yang berbeda. Dikutip dari Metro.co.uk, ia mengatakan bahwa selaput dara bisa tertutup lagi adalah hal yang tidak mungkin.

Ia memiliki alasan tersendiri mengapa mengatakan selaput dara bisa tertutup lagi adalah hal yang tidak mungkin. "Selaput dara tidak dapat tumbuh kembali karena hanya jaringan yang meregang dan robek tanpa kemampuan untuk beregenerasi," jelasnya Dr Athanasias.

Selaput Dara Bukan Jaminan Keperawanan

Meskipun banyak yang berharap selaput dara bisa tertutup lagi sehingga bisa kembali jadi perawan, pada kenyataannya, selaput dara bukanlah jaminan keperawanan.

Dr Athanasias menegaskan bahwa selaput dara yang robek tidak selalu bermakna tidak perawan. Ia mengatakan, terkadang ada pasien yang memintanya untuk melakukan pemeriksaan untuk mengklarifikasi apakah seseorang masih perawan atau tidak. Padahal, selaput dara bukan acuan keperawanan seseorang.

"Selaput dara meregang dan robek tidak hanya melalui seks penetrasi tetapi juga saat berolahraga atau saat memasukkan tampon atau benda lain ke dalam vagina," ungkapnya.

Di sisi lain, tidak sedikit juga pasien yang memintanya untuk memperbaiki selaput dara mereka. Terutama para pasien dengan budaya pantangan berhubungan intim sebelum menikah.

"Dalam beberapa budaya, seorang wanita kehilangan keperawanannya sebelum menikah dapat memiliki konsekuensi, oleh karena itu permintaan untuk perbaikan atau pemulihan selaput dara," katanya.

Ini disebut hymenoplasty dan dapat dilakukan dengan teknik pembedahan yang berbeda dengan anestesi lokal atau umum.

Baca Juga: Sudah 2 Tahun Menikah Tapi Masih Perawan, Kok Bisa?

Prosedur Bedah Rekonstruksi Selaput Dara (Hymenoplasty)

Ada cara tertentu untuk membuat selaput dara bisa tertutup lagi. Salah satunya dengan bedah rekonstruksi selaput dara.

Dikutip dari Medlife.com, bedah rekonstruksi selaput dara adalah prosedur medis untuk menjahit selaput dara yang rusak.

Secara medis, ini dikenal sebagai hymenoplasty. Operasi ini bisa menimbulkan pembengkakan pasca operasi dan butuh beberapa minggu untuk mengurangi rasa sakitnya.

Menutup kembali selaput dara yang robek dapat menjadi cara untuk memulihkan kepercayaan diri. Prosedur medis selaput dara memiliki lebih sedikit sisi dan dilakukan dengan tujuan untuk merekonstruksi selaput dara yang rusak.

Berikut ini prosedur bedah rekonstruksi selaput dara yang umumnya dilakukan.

1. Bedah Umum

Prosedur medis ini dilakukan bila ada sisa-sisa selaput dara yang rusak akibat hubungan seksual atau olahraga peregangan yang berlebihan.

Seorang dokter akan menjahit selaput dara yang tersisa menjadi satu. Anda akan dibius total dan operasi tidak akan berlangsung lebih dari 40 menit.

2. Bedah Allopant

Ini adalah operasi kompleks yang akan direkomendasikan oleh dokter jika tidak ada jaringan selaput dara yang rusak untuk dijahit.

Dalam prosedur medis ini, dokter akan memasukkan biomaterial ke dalam vagina yang akan berfungsi sebagai robekan atau selaput dara.

Dibutuhkan waktu 2 jam untuk menyelesaikan jenis operasi ini.

3. Operasi Rekonstruksi Selaput Dara

Dalam prosedur medis ini, dokter akan membuat selaput dara baru menggunakan jaringan dari bibir vagina Anda. Ini adalah cara terbaik dalam ilmu kedokteran yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali keperawanan Anda.

Dokter Anda juga akan menganjurkan agar kita tidak melakukan hubungan seksual selama tiga bulan ke depan setelah operasi.

Cara Mengencangkan Vagina

Moms, cara membuat selaput dara bisa tertutup lagi lewat operasi mungkin terdengar menyeramkan bagi beberapa orang.

Tapi jangan khawatir dulu Moms. Jika tujuan Moms adalah ingin mengencangkan vagina agar hubungan intim terasa lebih nikmat, ada lho beberapa cara mengencangkan vagina yang bisa Moms coba.

Berikut ini beberapa cara alami mengencangkan vagina yang bisa Moms coba.

1. Gooseberry

Moms harus tahu bagaimana gooseberry membantu memperbaiki selaput dara yang rusak. Nah, ternyata gooseberry memiliki sumber vitamin C yang kaya yang membantu menjaga otot Moms tetap kencang.

Yang perlu Moms lakukan adalah memasukkan gooseberry ke dalam botol air dan menutupinya dengan tutup yang rapat selama seminggu.

Moms kemudian dapat mengoleskan air ini ke vagina dan ini akan membantu mendapatkan kembali elastisitasnya.

2. Lidah Buaya

Paling sering digambarkan sebagai 'Tanaman Ajaib', lidah buaya memiliki sejarah digunakan sebagai penyembuh alami yang dapat mengembalikan elastisitas otot vagina.

Ini juga digunakan dalam menyembuhkan infeksi vagina, kekeringan, dan iritasi. Bicaralah dengan dokter tentang bagaimana ini dapat digunakan pada bagian pribadi Moms karena ini disarankan berdasarkan status kesehatan Moms saat ini.

3. Kunyit

Bahan alami lainnya yang bisa Moms gunakan untuk mengencangkan vagina adalah kunyit. Rempah satu ini memiliki efek yang luar biasa karena mengandung antioksidan.

Jika Moms menggunakannya secara teratur, Moms dapat mencegah dinding vagina dari prolaps dan membatasi masalah vagina lainnya.

Maka jangan heran, setiap wanita saat datang bulan selalu disarankan untuk minum kunyit asam. Kunyit sangat berguna untuk memperkuat dinding rahim, vagina, otot-otot, dan panggul.

Selain bisa mengencangkan vagina, kunyit pun dipercaya bisa mencegah kanker dan menghilangkan gatal-gatal.

4. Latihan Dasar Panggul

Ini adalah obat alami terbaik untuk mengembalikan keperawanan Anda. Latihan ini melibatkan memegang panggul dengan lembut dan meremasnya selama beberapa detik.

Panggul terletak di antara anus dan vagina. Pijat area tersebut dengan lembut selama 10 hingga 15 menit setiap hari. Latihan sederhana ini paling baik dilakukan saat mendapatkan orgasme.

Orgasme membantu kelenturan otot-otot vagina dan membantu menjaga kekencangan vagina.

5. Bola Ben-wa (Bola Cinta)

Juga dikenal sebagai bola cinta, ini harus dimasukkan dan dikeluarkan perlahan dari vagina untuk mencapai orgasme. Jadi mengapa Moms harus melakukan ini?

Ini membantu melemaskan otot panggul dan meningkatkan kepekaan seksual. Ini membantu elastisitas vagina dengan menciptakan orgasme yang mengencangkan vagina.

Baca Juga: 5 Jenis Bola Kegel untuk Mengencangkan Vagina, Moms Harus Coba!

Meskipun tidak ada cara mudah untuk bisa membuat selaput dara bisa tertutup lagi, tapi tentu ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengencangkan otot vagina. Selamat mencoba!