Sejarah Gunung Lewotobi Laki-Laki Di NTT dan Faktanya!
Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dan tengah jadi sorotan di Indonesia, lho Moms karena gunung ini baru saja erupsi.
Gunung ini mengalami erupsi disertai dengan material sejak Minggu, 3 November 2024 malam.
Akibatnya, terdapat korban jiwa sebanyak 10 orang dan telah dievakuasi oleh tim SAR dan pihak terkait.
Yuk, kenali Gunung Lewotobi Laki-Laki di bawah ini, Moms!
Baca Juga: Gunung Fuji, Ikon Wisata Jepang, Belum Tampak Salju di Puncaknya!
Sejarah Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sejarah Gunung Lewotobi Laki-Laki memang erat kaitannya dengan budaya dan legenda masyarakat Lamaholot di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Bersama dengan Gunung Lewotobi Perempuan, kedua puncak ini sering dianggap sebagai simbol pasangan suami-istri.
Gunung ini pun melambangkan kesetiaan dan keharmonisan antara alam dan manusia.
Secara vulkanik, Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki catatan erupsi yang cukup panjang.
Beberapa letusan signifikan terjadi pada tahun 1861, 1865, 1868, 1869, 1907, 1909, 1910, 1914, 1932, 1933, 1939, 1940, 1969, 1970, 1990, 1992, 1999, 2002, dan 2003.
Letusan-letusan ini berdampak pada lingkungan sekitar dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap legenda yang ada.
Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap menjadi simbol identitas masyarakat Flores dan menarik bagi pendaki yang ingin menikmati alam dan budaya setempat.
Struktur Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gunung Lewotobi memiliki 2 kawah dengan ukuran yang berbeda. Kawah di puncak Lewotobi Laki-Laki berdiameter 400 meter.
Sementar, kawah Lewotobi Perempuan memiliki lebar sekitar 700 meter.
Dua kawah ini memiliki pemandangan yang indah tapi juga ada aktivitas vulkanik sering kali berasal dari kedua kawah ini.
Aktivitas vulkanik yang terjadi di Lewotobi termasuk letusan magmatik eksplosif, yang merupakan ciri khas gunung berapi jenis andesit.
Letusan seperti ini biasanya menghasilkan abu vulkanik dalam jumlah besar yang tersebar hingga beberapa kilometer, mengakibatkan gangguan di area sekitarnya.
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pada 9 Januari 2024 pukul 23.00, Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan berstatus Awas (level IV) setelah beberapa hari sebelumnya menunjukkan peningkatan aktivitas erupsi.
Pada 4 November 2024, gunung ini memuntahkan lava yang mengarah hingga ke desa-desa dalam radius sekitar 4 km (2,5 mil), menghancurkan banyak rumah.
Sedikitnya 10 orang kehilangan nyawa, termasuk enam anggota keluarga yang tertimbun reruntuhan rumah di Desa Klatanlo, sekitar 5 km dari pusat letusan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau evakuasi dalam radius 7 km (4,3 mil) dari gunung.
BNPB mencatat sekitar 10.295 orang dari 2.735 keluarga harus mengungsi akibat dampak erupsi tersebut.
Baca Juga: Nama-nama Gunung di Pulau Sulawesi Terlengkap, Catat!
Itulah informasi seputar Gunung Lewotobi Laki-Laki yang bisa Moms ketahui. Semoga bermanfaat!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.