9+ Manfaat dan Risiko Makan Gurita untuk Ibu Hamil, Catat!

Moms mungkin bertanya-tanya gurita untuk ibu hamil apakah boleh dimakan?

Ada banyak hal yang mungkin Moms khawatirkan tentang makan selama kehamilan, mulai dari kerang hingga escargot.

Gurita ini adalah makanan lezat di banyak Negara, dan jika Moms adalah pecinta kuliner, tentu bertanya-tanya apakah bisa memasukkan menu gurita untuk ibu hamil.

Gurita untuk ibu hamil aman dikonsumsi asalkan dilakukan beberapa tindakan pencegahan seperti dipastikan untuk dimasak dengan matang sebelum dimakan. Jika tidak,

Makanan laut yang dimasak dengan setengah matang atau mentah seperti salad, sushi atau carpaccio, lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri seperti listeria.

Baca Juga: 26 Pantangan Ibu Hamil yang Perlu Moms Waspadai, Yuk Hindari!

Manfaat Konsumsi Gurita untuk Ibu Hamil

Gurita kaya akan vitamin dan mineral. Ini juga rendah lemak, menjadikan gurita sebagai sumber protein lengkap yang bagus untuk orang yang mencoba mengatur berat badan mereka.

Namun, ini dapat bergantung pada cara persiapannya.

Nah, berikut ini manfaat konsumsi gurita untuk ibu hamil.

1. Baik untuk Perkembangan Otak

Manfaat konsumsi gurita untuk ibu hamil adalah adanya kandungan yodium.

Yodium yang akan memainkan peran yang sangat penting dalam fungsi kelenjar tiroid ibu dan perkembangan otak bayi yang tepat.

Yodium dapat ditemukan dalam kerang, kerang, ikan, produk susu, dan telur yang dimasak dengan baik serta tak terkecuali gurita.

2. Kesehatan Jantung

Gurita adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, "lemak baik" berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan jantung.

Omega-3 dapat menurunkan tekanan darah Anda dan memperlambat penumpukan plak di arteri Moms serta dapat mengurangi stres pada jantung.

Dilansir dari webMD, manfaat gurita yang memiliki omega-3 juga dapat:

• Kurangi trigliserida, lemak dalam darah dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung
• Menurunkan risiko mengembangkan detak jantung tidak teratur
• Memiliki respons anti-inflamasi, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung

Gurita juga mengandung taurin, asam amino yang menurut penelitian dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Antikanker

Taurin dalam gurita telah ditemukan memiliki efek anti-kanker dan antivirus.

Diperkirakan untuk melawan peradangan dalam tubuh dan bekerja sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan yang berhubungan dengan kanker.

Manfaat gurita untuk ibu hamil juga mengandung antioksidan tingkat tinggi lainnya yang dapat mengurangi risiko kanker, seperti selenium, vitamin B12, dan folat.

Sementara, penelitian tentang potensi antioksidan ini sedang berlangsung, kekurangan sangat terkait dengan peningkatan risiko kanker.

4. Baik untuk Kesehatan Kognitif

Manfaat gurita untuk ibu hamil selanjutnya adalah magnesium.

Mineral yang banyak Moms tidak mendapatkan kecukupan yang pas dalam makanan.

Penelitian telah menemukan bahwa magnesium dapat mendukung aktivitas otak, memori, dan proses belajar yang sehat.

Ini dapat mengurangi risiko penyakit kognitif seperti demensia atau Alzheimer, dan sedang dipelajari sebagai pengobatan untuk penyakit degeneratif ini.

Untuk ibu hamil yang kerap terkena brainfog bisa dicoba konsumsi gurita dan masuk menu harian.

5. Mencegah Depresi

Dua dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam gurita, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), berpotensi dapat mencegah atau mengobati depresi dan gangguan mood lainnya.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Ikan Air Tawar Dan Ikan Laut Untuk Kecerdasan Anak

Sementara penelitian sedang berlangsung, uji klinis telah menemukan hasil yang menjanjikan dalam kemampuan omega-3 untuk mengurangi gejala.

Risiko Konsumsi Gurita untuk Ibu Hamil

Gurita adalah pilihan seafood tanpa lemak, sehingga Moms mendapatkan cukup protein dalam menu makanan yang dikonsumsi.

Namun, kandungan nutrisinya yang tinggi dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang termasuk risiko gurita untuk ibu hamil, seperti:

6. Kolesterol

Satu porsi gurita empat ons mengandung sekitar 30% dari asupan kolesterol harian yang direkomendasikan.

Tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi terlalu banyak konsumsi gurita untuk ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menggorengnya atau memasak gurita dengan mentega atau minyak bisa menambah kandungan lemak dan kalori ekstra pada makanan.

7. Sodium

Natrium dari makanan diperlukan untuk fungsi sistem saraf yang sehat, tetapi dapat menyebabkan masalah jantung bila dikonsumsi secara berlebihan.

Gurita mengandung natrium tinggi, jadi pastikan untuk memakannya dalam jumlah sedang jika memperhatikan asupannya.

Baca Juga: Penuh Khasiat, Ini 17 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh hingga Ibu Hamil

8. Alergi

Perubahan hormon saat hamil juga bisa memicu pergantian pola makan termasuk alergi.

Bila Moms intoleransi terhadap protein dalam makanan laut, maka gurita untuk ibu hamil tidak disarankan sama sekali.

9. Racun

Studi telah menemukan adanya logam berat dalam jaringan gurita, termasuk racun seperti timbal.

Sementara kadar racun ini berada di bawah standar yang ditetapkan untuk keamanan pada manusia, mengonsumsi terlalu banyak atau ikan lain dapat menyebabkan masalah kesehatan.

10. Kekhawatiran Kehamilan

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar wanita hamil atau menyusui membatasi konsumsi kerang seperti gurita hingga 12 ons per minggu.

Gurita umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil, selama beberapa tindakan pencegahan dipatuhi.

Karena gurita termasuk makanan laut, maka gurita harus dimasak dengan matang sebelum dikonsumsi, sama seperti semua jenis makanan lainnya.

Gurita memiliki kadar merkuri sedang, kurang dari beberapa makanan laut, dan oleh karena itu, aman untuk dimasukkan ke dalam makanan

Bahkan, manfaat konsumsi gurita untuk ibu hamil juga bisa membantu mencegah spina bifida, asalkah Moms konsumsi dalam jumlah sedang serta tentunya matang.