15 November 2023

Sederet Manfaat Naik Gunung untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Ternyata memiliki sederet manfaat baik, lho Moms!

Naik gunung saat ini sedang tren di kalangan kaum muda. Namun, tanpa disadari selain jadi tren manfaat naik gunung cukup banyak, lho Moms.

Salah satu manfaat paling mencolok dari naik gunung adalah peningkatan kebugaran fisik.

Ini karena kegiatan yang diisi dengan mendaki bukit dan melintasi medan yang beragam, memperkuat otot-otot tubuh, meningkatkan keseimbangan, dan membantu meningkatkan daya tahan.

Selain manfaat fisik, mendaki gunung juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental, lho Moms.

Ini karena Moms terlibat alam terbuka dan menikmati pemandangan alam yang indah dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Penasaran apa saja manfaat naik gunung? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

Baca Juga: Mau Mendaki Gunung Dempo? Catat Hal-Hal Penting Ini!

Manfaat Naik Gunung untuk Kesehatan FIsik

Manfaat Naik Gunung
Foto: Manfaat Naik Gunung

Salah satu manfaat naik gunung yang sangat terasa adalah untuk kesehatan fisik.

Mengutip dari Bear Foot Theory, berikut ini beberapa manfaat naik gunung untuk kesehatan fisik.

1. Baik untuk Jantung

Manfaat naik gunung yang pertama adalah sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.

Bahkan berjalan-jalan ringan dapat meningkatkan denyut jantung menjadi tingkat sedang, yang membantu meningkatkan kebugaran aerobik dan daya tahan.

Selain itu, naik gunung juga dapat meningkatkan indikator yang terkait dengan kesehatan kardiovaskular seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.

2. Meningkatkan Keseimbangan

Manfaat naik gunung untuk kesehatan fisik selanjutnya adalah mampu meningkatkan keseimbangan.

Sebab, ketika Moms berjalan di sepanjang jalur, otot-otot kaki dan inti secara konstan terlibat dan berkontraksi untuk memberikan stabilitas dan keseimbangan.

Seiring berjalannya waktu, otot-otot inti yang memberi stabilitas ini menjadi lebih kuat, dan keseimbangan meningkat.

Saat Moms berjalan-jalan, otak sedang memproses setiap batu dan akar serta mengukur apa yang diperlukan untuk melangkah melewati rintangan.

3. Membantu Membangun Otot

Manfaat naik gunung selanjunya juga memperkuat otot lain di tubuh termasuk lengan dan punggung.

Bahkan, berjalan-jalan adalah latihan yang bagus untuk hampir setiap kelompok otot utama di tubuh!

Otot-otot lengan dan punggung dapat diperkuat saat berjalan-jalan dengan menggunakan tongkat trekking atau membawa beban yang sedang hingga berat.

4. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Kepadatan tulang merujuk pada jumlah mineral tulang dalam tulang.

Kepadatan tulang yang tinggi penting untuk mencegah patah tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

Aktivitas seperti naik gunung ternyata membantu meningkatkan kepadatan tulang dengan memperkuat jaringan tulang.

Namun, agar aktivitas-aktivitas ini efektif dalam meningkatkan kepadatan tulang, mereka harus dilakukan pada tingkat sedang hingga tinggi.

Misalnya, dampak fisik dari pendakian gunung yang menanjak lebih bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang daripada berjalan-jalan di jalur yang datar.

5. Membantu dalam Penurunan Berat Badan

Meskipun mungkin tidak menjadi tujuan setiap orang, jika Moms ingin menurunkan berat badan, naik gunung adalah cara yang bagus untuk melakukannya.

Hal ini dikarenakan naik gunung adalah aktivitas fisik yang intens yang membakar banyak kalori.

Sehingga ini dapat membantu dalam penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan yang sehat.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Metabolik

Aktivitas naik gunung yang teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, karena membantu mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: 13 Urutan Gunung Tertinggi di Bali, Pendaki Wajib Pelajari!

Manfaat Naik Gunung untuk Kesehatan Mental

Mendaki Gunung
Foto: Mendaki Gunung

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa selain manfaat naik gunung dalam kesehatan fisik, kegiatan yang satu ini juga dapat berpengaruh dalam kesehatan mental.

Berikut ini beberapa manfaat naik gunung dalam sisi kesehatan mental.

1. Reduksi Stres

Terlibat dalam alam terbuka, pemandangan indah, dan suara alam yang tenang dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Ketika Moms mendaki gunung, Moms sering kali jauh dari kebisingan perkotaan dan tekanan pekerjaan, yang memberikan kesempatan untuk merilekskan pikiran dan meredakan stres.

2. Ketenangan Pikiran

Naik gunung seringkali menciptakan ketenangan pikiran Moms.

Hal ini dapat ditemukan di alam liar dapat memberikan waktu yang berharga untuk merenung, mereset pikiran, dan merasakan kedamaian dalam diri.

3. Teamwork Building

Naik gunung bisa Moms lakukan bukan hanya dengan kemampuan sendiri.

Walaupun bisa dilakukan sendiri, tapi untuk pemula tidak disarankan untuk mencapai puncak tanpa ada pengawasan dari orang yang sudah ahli ataupun ketua regu.

Dalam perjalanan memuju puncak Moms akan merasakan sisi kerja sama yang begitu kuat.

Saling menyemangati ketika ada yang mulai lelah, atau saling membantu satu sama lain ketika sedang menghadapi track yang sulit.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur:

Aktivitas fisik yang terlibat dalam mendaki gunung dapat menghilangkan kelelahan fisik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas tidur Moms.

Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan mental yang optimal.

Baca Juga: Baru Pertama Kali? Ini Rekomendasi Gunung dan Tips Mendaki Gunung bagi Pemula

5. Bersyukur

Pernahkah Moms merasa selalu kekurangan dan selalu merasa tidak puas dengan semua yang Moms dapatkan?

Jika Moms pernah merasakannya, coba lakukan aktivitas naik gunung.

Diperjalanan Moms akan terus disuguhkan pemandangan dan kejutan alam yang luar biasa, yang menjadikan Moms merasa bersyukur bahwa nikmat bukan hanya materi.

Namun, kekuasaan Sang Maha Pencipta juga perlu disyukuri.

6. Hubungan Sosial yang Lebih Baik

Untuk Moms para pemula yang tidak memiliki teman yang berpengalaman mendaki gunung.

Mungkin Moms akan mencari trip gabungan dari beberapa agent travel backpacker yang banyak tersedia di situs-situs online.

Kemungkinan besar seluruh anggota perjalanan Moms tidak mengenal satu sama lain. Gunakan kesempatan ini sebagai ajang menambah koneksi.

Setelah pendakian selesai, jangan sungkan meminta kontak masing-masing anggota.

Semakin banyak Moms berteman, semakin luas pengetahuan Moms dan sangat berpengaruh untuk keberlangsungan karir Moms dikemudian hari.

7. Menaklukkan Diri Sendiri

Sekali lagi, aktivitas mendaki gunung bukan hal yang mudah.

Perlu tekad yang bulat dan semangat yang terus menyala jika Moms ingin menaklukan puncak gunung.

Dari mendaki Moms akan belajar bahwa tidak mudah untuk mencapai sesuatu yang tinggi, tapi dengan semangat yang tidak pernah padam, kesabaran, dan kerja keras semua itu akan terbayar dengan hal yang indah.

Pemandangan di puncak gunung akan membayar jerih payah Moms yang sudah menaklukan diri Moms sendiri

Jika tidak bisa Moms menjadi pemenang diberbagai kompetisi, paling tidak dengan mendaki gunung Moms sudah menjadi juara untuk diri sendiri.

8. Istirahat dari Gadget

Manfaat naik gunung selanjutnya adalah memberi kita kesempatan untuk melepaskan diri dari teknologi.

Sehingga Moms bisa meresapi momen dan menghindari tekanan serta perbandingan yang tidak sehat yang seringkali muncul dari ketergantungan pada perangkat dan media sosial.

Demikian itulah sederet manfaat naik gunung yang bisa Moms dan Dads ketahui.

Ingat, untuk mendapatkan sederet manfaat naik gunung di atas, Moms dan Dads tidak boleh memaksakan diri, ya!

  • https://bearfoottheory.com/benefits-of-hiking/
  • https://montemlife.com/10-amazing-health-benefits-of-hiking/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.