10 Hal yang Bisa Merangsang Stimulasi Perkembangan Otak Anak, Moms Wajib Tahu!
Si Kecil mulai aktif, ya, Moms? Yuk, ajak buah hati lakukan hal-hal yang tidak hanya melatih fisiknya, tapi juga menstimulasi perkembangan otaknya.
Dikutip dari jurnal Medical Science Monitor, permainan tertentu diyakini memainkan peran utama dalam meningkatkan fungsi kognitif.
Ada peningkatan dampak positif pada fungsi perhatian dan memori setelah beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk Moms mendorong anak melakukan hal positif demi perkembangan cara berpikirnya.
Hal yang Merangsang Stimulasi Perkembangan Otak Anak
Yuk, Moms, simak aktivitas yang bisa Moms coba untuk menstimulasi perkembangan otak Si Kecil.
Baca Juga: 5 Ide Stimulasi Otak Bayi Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar
1. Berkomunikasi Dengan Anak
Foto: Orami Photo Stocks
Coba berkomunikasi terus dengan buah hati. Bahkan, dari lahir pun anak sudah harus diajak berkomunikasi. Coba latih anak untuk mengetahui setiap yang Moms lakukan.
Hal ini akan memberikan anak pemahaman yang baik tentang semua aktivitas yang dilakukan orang-orang di sekitarnya.
2. Membaca Buku atau Mendongeng
Buku memainkan peran yang sangat vital baik dalam perkembangan otak, keterampilan bahasa dan juga motorik kasar anak.
Karena anak-anak suka benda berwarna-warni, coba bacakan buku dengan gambar dan warna yang menarik. Tidak hanya dalam konteks membaca dan mendongeng.
Beri juga Si Kecil buku aktivitas seperti mencocokkan bayangan atau memasangkan objek serupa untuk menstimulasi otaknya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Dongeng Anak Tradisional Indonesia untuk Si Kecil
3. Ajukan Pertanyaan Untuk Merangsang Proses Berpikir
Foto: Orami Photo Stocks
Ketika selesai membaca buku, coba tanya Si Kecil tentang pendapatnya.
Rangsang juga keingintahuan Si Kecil dengan bertanya mengenai hal-hal baru yang ditemukannya, mulai dari ketika ia menonton video, hingga ketika beraktivitas.
Sebagai ide permainan kreatif, Moms juga bisa melakukan permainan “mata-mata" untuk mendeskripsikan suatu objek, lalu coba minta anak untuk menebaknya. Menyenangkan sekali, lho, Moms!
4. Biarkan Buah Hati Moms Menjelajah
Yuk, coba dorong buah hati untuk lebih menjelajahi dunia di sekitar mereka. Tentu dengan penuh kehati-hatian, apalagi selama pandemi.
Biarkan buah hati bermain dengan batu atau lumpur di taman. Bolehkan Si Kecil mencicipi makanan-makanan dengan rasa yang unik seperti lemon, mencium bunga di taman, dan lain-lain.
Hal ini bisa merangsang otaknya untuk mendefinisikan benda-benda di sekitarnya. Eits, jauhkan hal yang tidak aman untuknya dari jangkauan Si Kecil, ya.
Baca Juga: 3 Cara yang Bisa Moms Coba Agar Anak Lebih Sering Bermain di Luar Ruangan
5. Kenalkan pada Musik, Ajak Menari!
Foto: Orami Photo Stocks
Anak-anak suka musik! Pasti setidaknya sekarang ia hafal menyanyikan beberapa lagu dan sajak.
Tidak hanya lagu berlirik, bagian instrumental yang bersemangat meningkatkan mood Si Kecil juga, lho. Sekalian saja ajak Si Kecil menari.
Hal ini bisa jadi aktivitas fisik yang baik untuk menyalurkan energi anak yang tiada henti. Sementara, menyanyi dan mendengarkan lagu sekaligus menjadi peningkat suasana hatinya.
6. Latih Memori dengan Foto
Anak-anak zaman sekarang menggunakan ponsel cerdas.
Walaupun begitu, tetap batasi penggunaannya, ya, Moms, dan manfaatkan dengan baik.
Coba beri lihat foto lama, dan ajak Si Kecil mengingat memori tentang foto tersebut.
Aktivitas sederhana ini mampu membantunya membangun ingatan akan peristiwa masa lalu. Dia juga bisa belajar mengasosiasikan hal-hal tertentu dengan atributnya.
Seperti, ketupat dengan Idul Fitri, ulang tahun dengan kue, dan sebagainya.
Baca Juga: Tak Perlu Ke Studio Foto, 5 Tema Photoshoot Anak Ini Bisa Dilakukan di Rumah
7. Kelonggaran dan Kebebasan
Foto: Orami Photo Stocks
Tidak apa-apa jika anak menumpahkan sedikit makanan atau air di atas meja, asalkan dia bisa bertanggung jawab untuk membersihkannya.
Butuh banyak waktu untuk mengajari anak memasang tali sepatu. Sering kali dia salah memakainya, tapi lama-lama pasti Si Kecil bisa, kok, Moms.
Anak-anak memikirkan sendiri berbagai hal dan kita sebenarnya tidak perlu memberi tahu mereka cara melakukannya, kita hanya perlu memberi mereka waktu.
Akan lebih senang melihat buah hati makan sendiri, bisa menyisir rambut, menyikat gigi, memakai sepatu sendiri.
Jangan atur terlalu detail tentang caranya. Justru, dorong untuk melakukan aktivitas sederhana ini meskipun pada awalnya memakan waktu dan dia tidak dapat melakukannya sama sekali.
8. Mainan dan Kesenian Tangan
Gunakan mainan yang sesuai dengan usia seperti blok bangunan dan lain-lain untuk melatih pengembangan keterampilan motorik kasar.
Ajari anak beberapa seni melipat kertas sederhana, menempelkan stiker di kertas, serta mewarnai untuk keterampilan motorik halus. Berbagai teka-teki juga cocok untuk stimulasi otak.
Baca Juga: 7 Aktivitas Ini Dapat Merangsang Kemampuan Motorik Halus Anak
9. Rangsang Penalaran Logis dan Pengambilan Keputusan Anak
Foto: Orami Photo Stocks
Anak-anak secara alami dapat berpikir logis, kita hanya perlu merangsang aktivitas otak mereka dan meningkatkan proses berpikir mereka.
Coba dengan sabar menjelaskan alasan Moms melakukan sesuatu jika Si Kecil bertanya, agar dia selalu kritis.
Ajari anak memilih, dari yang simpel-simpel saja seperti baju apa yang ingin dia kenakan atau permainan apa yang ingin dia mainkan.
Pengambilan keputusan merupakan stimulator otak yang baik, Moms.
10. Beri Nutrisi Terbaik
Rangsang stimulasi perkembangan otak anak dengan memberikan susu Nutrilon Royal 4.
Nutrilon Royal 4 mengandung omega yang lebih tinggi untuk mendukung kemampuan berpikir. Nutrilon Royal 4 juga terbukti secara klinis membantu memperkuat daya tahan tubuh si Kecil berkat kandungan FOS: GOS 1:9 yang dipatenkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Dengan rasa yang enak, Nutrilon Royal 4 mengandung nol persen gula sukrosa tambahan sehingga baik menjaga tumbuh kembang anak.
Yuk, berikan gizi terbaik untuk Si Kecil. Semoga dengan memastikan kecukupan asupan gizi dan vitamin bagi Si Kecil bisa meningkatkan stimulasi otaknya sehingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.