28 April 2024

6 Hal yang Akan Dialami saat Hamil 18 Minggu, Disimak ya!

Moms akan merasakan cegukan janin

Hamil minggu ke-18 merupakan fase saat janin mulai melakukan pergerakan di dalam perut ibu. Hamil 18 minggu berarti berada di bulan ke-5 kehamilan sehingga tinggal 4 bulan lagi hingga waktu persalinan tiba.

USG (Ultrasonografi) bisa menjadi pilihan Moms untuk melihat pergerakan Si Kecil lebih jelas.

Lalu, pada tahap kehamilan ini perut Moms akan terlihat lebih buncit. Hal ini karena bayi dan rahim tumbuh dengan cepat.

Namun, ada juga ibu hamil yang perutnya masih belum begitu terlihat di usia kandungan ini.

Walaupun begitu, semua bentuk perut saat hamil minggu ke-18 merupakan hal yang normal.

Ini karena bentuk perut dapat bervariasi tergantung dari seberapa banyak bayi dan Moms berkembang, atau apakah ini kehamilan pertama atau tidak.

Baca Juga: 8 Resep Mie Kuah Homemade, Rasanya Tidak Kalah dengan Mie Instan, Yuk Coba!

Apa yang Dirasakan saat Hamil 18 Minggu?

Hamil 18 Minggu (Orami Photo Stock)
Foto: Hamil 18 Minggu (Orami Photo Stock)

Jika kehamilan Moms berkembang tanpa komplikasi, keluhan atau gejala yang tidak mengenakkan akan terasa ringan pada minggu ke-18 ini.

Moms mungkin mengalami peningkatan energi, tetapi juga kelelahan. Bila lelah, maka tidur siang singkat dapat membantu. Selain itu, ada beberapa hal yang umumnya akan Moms rasakan saat hamil 18 minggu.

Benjolan perut pada usia hamil 18 minggu menunjukkan kehamilan baik-baik saja dan menunjukkan berat badan bayi yang semakin bertambah.

Hanya saja, jangan menilai perut hamil 18 minggu Moms dengan ibu hamil lainnya sedang dalam tahap yang sama ya.

Ini karena ukuran perut setiap ibu di masa kandungan berbeda-beda.

Yuk, simak apa saja yang dirasakan dalam waktu hamil 18 minggu! Cek ulasannya berikut ini.

1. Perut Kedutan

Perut Kedutan (Orami Photo Stock)
Foto: Perut Kedutan (Orami Photo Stock)

Dilansir dari Pregnancy, Birth and Baby, pada usia hamil 18 minggu, gerakan janin merupakan salah satu indikator bahwa janin dalam keadaan normal.

Pada awalnya gerakan janin terasa kecil atau halus, tapi semakin besar kehamilan, pergerakan janin juga akan semakin kuat.

Tak hanya itu, banyak wanita mulai merasa pusing dan mual berlebihan. Ini karena rahim yang tumbuh dapat mendorong arteri saat duduk atau berbaring.

Menurut Better Health Channel, janin pada usia hamil 18 minggu dapat diperiksa kelainan strukturalnya, posisi plasenta, dan kehamilan kembar.

Menariknya lagi, cegukan pada janin juga seringkali bisa diamati dan ini yang dialami ibu dari penyebab perut kedutan, lho!

Baca Juga: 7 Obat Mual Saat Hamil untuk Moms yang Mengalami Morning Sickness

2. Perut Bagian Bawah Sakit

Biasanya keluhan juga dirasakan ibu di bagian perut bawah ketika memasuki hamil 18 minggu. Otot perut dan rahim merenggang selama kehamilan untuk menampung bayi yang sedang tumbuh.

Saat meregang, otot akan sesekali kejang dan menyebabkan rasa nyeri di bagian bawah perut. Beberapa tingkat nyeri dan otot kejang merupakan bagian normal dari kehamilan.

Nyeri ini berlangsung selama beberapa detik dan akan bertambah jika ibu hamil sedang melakukan gerakan mendadak. Misalnya tertawa, batuk, bersin atau berbaring di tempat tidur.

Meski hanya berlangsung sebentar, nyeri perut bagian bawah ini biasanya akan muncul kembali.

Untuk mengurangi rasa nyeri ini, Moms dapat mengompres dengan air hangat pada bagian bawah perut.

Caranya cukup mudah, yaitu dengan menempelkan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat dan ke bagian paling nyeri.

Cara lain juga dapat dilakukan dengan mengisi botol kaca dengan air hangat dan tempelkan di bagian bawah perut.

3. Gerakan Janin

Gerakan Janin
Foto: Gerakan Janin (Freepik)

Gerak janin bisa dinilai melalui beberapa cara, gejala subjektif dan objektif.

Dari sisi subjektif, gerakan dapat dirasakan oleh ibu. Pergerakan ini muncul pada hamil 18 minggu hingga 20 minggu.

Namun, pada ibu yang baru pertama kali hamil, sering kali tidak cukup sensitif merasakan pergerakan janin. Tenang Moms, ini hal yang normal ya.

Jika pada usia hamil 18 minggu belum merasakan gerakan janin, bisa distimulasi dengan cara mudah.

Sering-seringlah mengajak bicara calon bayi, mengelus-elus rahim, memperdengarkan musik, lantunan, dan bacaan yang baik.

Untuk merangsang pertumbuhan janin, cobalah untuk menggunakan feeling dalam mengajak bayi bergerak.

Ini cara untuk membangun eratan kasih ibu dan anak sejak masa kandungan. Kebiasaan ini perlu terus diterapkan. Maka saat bayi lahir, ia akan mengenali suara orang tuanya.

Baca Juga: 6 Fakta tentang Keadaan Janin saat Berhubungan Intim

4. Sindrom Carpal Tunnel

Dilansir dari Healthline, sindrom carpal tunnel adalah keluhan umum ibu hamil yang disebabkan oleh saraf yang tertekan di pergelangan tangan.


Kondisi ini menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan nyeri pada tangan maupun lengan.

Usia hamil 18 minggu ini sering dirasakan pada sebagian ibu pekerja.

Bila Moms bekerja di depan komputer, pastikan tempat kerjanya nyaman. Moms juga harus menghindari paparan getaran yang berkepanjangan, seperti alat listrik atau mesin pemotong rumput.

Berita baiknya, sindrom yang akan Moms alami saat hamil 18 minggu ini akan hilang setelah melahirkan.

Tak lupa bicarakan dengan dokter kandungan bila Moms mengalami sindrom ini.

5. Sakit dan Nyeri Punggung

Sakit dan Nyeri Punggung
Foto: Sakit dan Nyeri Punggung (Orami Photo Stocks)

Hal yang akan Moms rasakan saat hamil 18 minggu lainnya adalah nyeri tubuh, seperti sakit punggung, pangkal paha, atau paha.

Hal ini terjadi karena tubuh berubah dengan cepat, saat rahim mengembang dan mendorong bentuk perut keluar, pusat keseimbangan Moms pun berubah.

Ini dapat menyebabkan sakit tubuh atau pegal-pegal. Rahim akan bergeser ke bagian tengah perut sehingga beban akan semakin bertambah.

Terdapat hormon kehamilan yang dapat memengaruhi tulang panggul, tulang belakang, pelonggaran sendi, sehingga Moms akan merasa sakit punggung dan nyeri.

Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri, Bisa Beragam

Nyeri dan pegal ini dapat dikurangi dengan menggunakan sandaran kaki untuk meninggikannya ketika duduk.

Saat berdiri, letakkan satu kaki di bangku lebih rendah, ini untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah Moms.

Apabila nyeri dan pegal ini tak kunjung reda dan terus menerus sakit, segera hubungi praktisi atau konsultasi ke dokter ya.

6. Perubahan pada Kulit dan Gatal

Hamil minggu ke-18, membuat perut Moms sering gatal. Sehingga, hindari mandi air panas atau memakai baju yang kencang.

Gunakan krim khusus yang bisa melembabkan untuk mengurangi rasa gatal.

Selain gatal, hal yang akan Moms rasakan saat hamil 18 minggu lainnya itu linea nigra atau garis gelap di perut Moms.

Namun, hal ini normal dan akan hilang setelah melahirkan.

Sementara, yang kerap membuat pusing adalah stretch mark. Stretch mark merupakan perubahan kulit yang paling terkenal serta umum selama kehamilan bahkan memengaruhi hingga 90 persen ibu hamil.

Stretch mark biasanya mulai muncul selama trimester kedua.

Menurut sumber dari National Institutes of Health, ada sebuah metode yang mengklaim bisa meringankan stretch mark ibu hamil yaitu menggunakan cocoa butter .

Baca Juga: 15 Makanan agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan

Hal-hal yang akan Moms alami saat hamil 18 minggu ini mungkin akan menyebabkan banyak perubahan. Namun, Moms tak perlu memusingkannya.

Malah, karena telah memasuki fase perut yang membesar jadi tak ada salahnya memanjakan diri dengan membeli baju baru agar terlihat lebih modis saat hamil.

Sehat selalu ya, Moms!

  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/pregnancy-week-by-week
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/pregnancy-at-week-18

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.