Bolehkah Hamil Jika Hanya Memiliki Satu Ginjal? Simak di Sini!
Hidup dengan hanya satu ginjal mungkin membuat Moms bertanya-tanya mengenai peluang atau kesempatan untuk bisa hamil. Bolehkah hamil dengan satu ginjal? Apakah aman atau berisiko?
Di bawah ini merupakan beberapa informasi penting jika Moms berencana untuk hamil namun saat ini hanya tinggal memiliki satu ginjal.
Baca Juga: Wajib Minum. Ini Dia Minuman yang Baik untuk Ginjal Anak
Bolehkah Hamil Setelah Transplantasi Ginjal?
Foto: unsplash.com
Menurut Robyn Horsager-Boehrer, M.D., Kepala Departemen OB / GYN di UT Southwestern Medical Center’s William P. Clements Jr. University Hospital, seorang wanita bisa hamil lagi setelah menerima transplantasi ginjal. Namun, harus tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
“Hamil setelah transplantasi ginjal cenderung memiliki hasil yang lebih baik daripada hamil selama dialisis. Terus kelola tekanan darah Anda dan konsultasikan dengan ahli nefrologi Anda tentang obat yang harus dikonsumsi. Beberapa obat aman dikonsumsi selama hamil, tetapi beberapa dapat menyebabkan cacat lahir atau komplikasi kehamilan,” ucap Horsager-Boehrer.
Baca Juga: Ini Dia Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal Anak
Masalah Apa Yang Mungkin Terjadi Jika Hamil Setelah Menerima Transplantasi
Foto: unsplash.com
Tergantung pada jenis transplantasi ginjal yang diterima dan faktor kesehatan pribadi lainnya, National Kidney Foundation menyebutkan bahwa Moms mungkin mengalami beberapa masalah kehamilan.
Sementara kehamilan yang berhasil terjadi ketika organ transplantasi dapat bekerja dengan baik dan dosis obat yang dikonsumsi stabil sebelum kehamilan.
“Tingkat komplikasi kehamilan pada pasien jenis ini sangat tinggi,” kata Dorry Segev, M.D., Ph.D., profesor bedah dan epidemiologi sekaligus direktur penelitian klinis di John Hopkins Medicine, sebagaimana dikutip dari situs Cleveland.
“Preeklampsia, diabetes gertasional, dan kelahiran prematur (adalah yang paling umum).”
Baca Juga: 14 Kesalahan Sepele yang Membuat Fungsi Ginjal Bermasalah
Kapan Waktu Teraman Untuk Hamil Setelah Menerima Transplantasi?
Foto: unsplash.com
Masuk akal untuk menunggu setidaknya satu tahun setelah transplantasi Moms untuk memastikan bahwa rejimen pengobatan Anda telah stabil dan organ transplantasi Moms berfungsi sebagaimana mestinya.
Moms mungkin untuk hamil lebih cepat, tetapi risiko masalah terkait kehamilan mungkin lebih besar. Moms harus berbicara dengan tim kesehatan Moms sebelum hamil.
“Mungkin antara satu atau dua tahun, tetapi kami tidak memiliki jawaban yang terbaik,” kata Dr. Segev.
“Tubuh sedang mencoba pulih dari operasi besar. Jadi, tahun pertama setelah transplantasi adalah saat yang berisiko tinggi (untuk hamil) karena kita masih harus belajar banyak tentang bagaimana tubuh akan bereaksi terhadap ginjal (hasil transplantasi).” lanjutnya.
Baca Juga: Terapi Laser Holmium, Bisa Hilangkan Batu Ginjal Tanpa Operasi?
Amankah Hamil Setelah Mendonorkan Ginjal?
Foto: unsplash.com
Dikuti dari American Society of Transplantation, hamil dengan satu ginjal setelah menjadi pendonor dapat membuat Moms lebih cenderung memiliki masalah selama kehamilan. Namun, tidak sedikit pula yang memiliki kehamilan tanpa mengalami masalah apa pun.
Adapun masalah kehamilan yang paling mungkin dialami pendonor adalah preeklampsia, yang merupakan jenis tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan.
Meskipun begitu, sebuah penelitian yang diterbitkan di NCBI, menunjukkan bahwa donor hidup yang hamil juga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes gestasional dan hipertensi gestasional.
Baca Juga: Bisa Menimbulkan Sakit yang Hebat, Ini Jenis dan Pengobatan Batu Ginjal
Apa Yang Perlu Dilakukan Jika Ingin Hamil Setelah Menjadi Pendonor?
Foto: unsplash.com
Berikut merupakan beberapa hal yang dapat Moms lakukan:
- Sebelum mendonorkan ginjal, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai rencana Moms untuk mendonorkan ginjal dan rencana untuk hamil.
- Setelah mendonorkan ginjal jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter, tidak merokok, rutin makan makanan sehat, dan rajin melakukan aktivitas fisik.
- Tunggu sampai tubuh Moms benar-benar pulih sebelum mencoba hamil. Dokter akan memberi tahu Moms kapan waktu yang paling tepat bagi Moms untuk mulai mencoba hamil.
Baca Juga: Kenali Beragam Gejala Batu Ginjal pada Wanita
Hanya Memiliki Satu Ginjal Karena Kondisi Bawaan
Foto: unsplash.com
Berdasarkan studi yang diterbitkan di Journal of Obstetrics & Gynecology of India, wanita yang hanya memiliki satu ginjal karena penyebab bawaan atau nephrectomy perlu berkonsultasi mengenai risiko pengembangan pielonefritis, preeklampsia, dan komplikasi kehamilan lainnya sebelum mencoba hamil.
Pasien-pasien dengan kondisi ini, menurut peneliti, memerlukan pemantauan ketat selama periode antenatal dan postpartum untuk menghindari kerusakan fungsi ginjal. Diperlukan pula pendekatan multidipsiplin untuk mendapatkan kehamilan yang sehat pada pasien dengan kasus semacam ini.
Itulah berbagai hal yang perlu Moms ketahui jika ingin hamil dengan satu ginjal. Manakah yang merupakan kondisi Moms saat ini? Sudahkan berkonsultasi dengan dokter mengenai rencana Moms untuk hamil?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.