Bisakah Hamil Saat Memiliki Infertilitas Idiopatik? Simak di Sini!
Berbagai kondisi medis seperti endometriosis dan PCOS merupakan yang paling umum dikaitkan dengan masalah infertilitas pada wanita.
Namun, tahukah Moms bahwa masalah infertilitas juga ada yang penyebabnya tidak terjelaskan (idiopatik)?
Lantas, apakah masih ada kemungkinan hamil dengan infertilitas idiopatik?
Baca Juga: Infertilitas Sekunder, Gangguan yang Menyebabkan Sulit Hamil Anak Kedua
Infertilitas Idiopatik (Unexplained Infertility)
Foto: pexels.com
“Infertilitas idiopatik adalah diagnosis eksklusi, yang berati bahwa jika seorang pasien infertilitas telah menjalani keempat tes diagnostik utama (cadangan ovarium, analisis sperma, x-ray, pemeriksaan tuba falopi dan uterus) dan semua hasil tes normal, infertilitas idiopatik dapat digunakan sebagai diagnosis,” kata Dr Said Daneshmand, direktur praktek di Fertility Center of Las Vegas, seperti dikutip dari Fertility Road.
“Pada sebagian besar kasus, penyebab mendasarkan adalah berkurangnya cadangan ovarium (penurunan jumlah dan kualitas telur).”
Sementara penyebab mendasar lainnya, menurut Dr. Daneshmand, dapat berkaitan dengan endometriosis atau infeksi sebelumnya.
Baca Juga: Varises Pada Testis Rentan Menyebabkan Infertilitas
Apakah Wanita Dengan Infertilitas Idiopatik Bisa Hamil?
Foto: freepik.com
Meskipun apa yang menyebabkan Moms sulit hamil saat memiliki infertilitas idiopatik tidak dapat ditentukan dengan tepat, peluang atau kesempatan untuk hamil masih ada. Tetapi, berapa besar peluangnya?
Menurut Oxford Academic, tingkat keberhasilan hamil pada pasangan dengan infertilitas yang tak dapat dijelaskan terbukti sangat tinggi.
Sementara sebuah penelitian yang diterbitkan di NCBI, menemukan bahwa wanita yang didiagnosis dengan kondisi ini memiliki kemungkinan sebesar 50% untuk hamil secara alami dalam waktu 10 tahun setelah didiagnosis.
Baca Juga: Masalah Infertilitas Bisa Menurun ke Anak? Simak Penjelasannya
Meningkatkan Peluang Hamil Dengan Menjalani Perawatan
Foto: freepik.com
Banyak ahli mengatakan bahwa meskipun kemungkinan untuk hamil secara alami masih tergolong tinggi, perawatan kesuburan sangat direkomendasikan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Mengenai jenis perawatan yang tepat, Moms dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan spesialis kesuburan.
Menurut Win Fertility, biasanya perawatan kesuburan yang disarankan termasuk clomiphene citrate atau letrozole, obat kesuburan oral yang membantu ovarium menghasilkan lebih banyak telur, atau suntikan gonadotropin.
Pilihan lain yang juga dapat Moms lakukan jika ingin hamil saat memiliki infertilitas idiopatik adalah IUI. Namun, jika IUI tidak kunjung berhasil setelah beberapa kali percobaan (umumnya tiga kali), maka dokter biasanya akan langsung menyarankan untuk melakukan IVF.
Jadi, Moms masih bisa hamil meskipun sempat didiagnosis memiliki infertilitas idiopatik. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk menemukan promil ataupun perawatan yang paling tepat agar Moms bisa segera hamil.
Baca Juga: Apakah Kesibukan Pekerjaan Dapat Memengaruhi Program Hamil?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.