08 Agustus 2024

15 Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Jarang Disadari

Salah satunya sering buang air kecil
15 Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Jarang Disadari

Foto: Orami Photo Stock

Proses melahirkan pada setiap wanita berbeda-beda, dan tidak ada cara baku untuk memprediksi tanda-tanda mau melahirkan.

Tubuh mulai mempersiapkan persalinan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum melahirkan, sehingga Moms mungkin mulai merasakan tanda-tanda mendekati persalinan pada masa tersebut.

Berikut adalah tanda-tanda mau melahirkan yang sering terjadi tanpa disadari.

Tanda-Tanda Mau Melahirkan

Ibu Hamil Trimester Akhir
Foto: Ibu Hamil Trimester Akhir (Orami Photo Stocks)
  1. Sakit Punggung dan Perut Kram Rasa sakit ini mirip dengan nyeri menstruasi. Otot dan persendian meregang dan bergeser untuk persiapan melahirkan. Sensasi sakit berpusat di perut bagian bawah dan panggul.
  2. Sendi Terasa Lebih Longgar Hormon relaxin menyebabkan ligamen melonggar. Persendian di seluruh tubuh akan terasa lebih relaks sebagai persiapan melahirkan.
  3. Mengalami Diare Otot-otot di dalam tubuh lebih relaks, termasuk di bagian dubur, yang dapat menyebabkan diare sebagai gejala persalinan.
  4. Merasa Sangat Kelelahan Perut yang besar dan kandung kemih yang aktif membuat Moms sulit tidur. Tidur siang bisa menjadi solusi untuk mengatasi kelelahan.
  5. Lebih Sering Buang Air Kecil Posisi bayi yang semakin turun memberikan tekanan pada kandung kemih, sehingga Moms lebih sering buang air kecil.
  6. Vagina yang Membengkak Tekanan dari bayi yang turun ke panggul menyebabkan labia (bibir vagina) tampak membengkak. Cairan lendir serviks juga akan keluar.
  7. Serviks Semakin Tipis Serviks menipis atau menghilang untuk memungkinkan dilatasi. Kontraksi memungkinkan penipisan dan pelebaran serviks hingga sekitar 10 cm.
  8. Janin yang Mulai Turun ke Bawah Bayi mulai bergerak turun mendekati jalan keluar lahir, yang dikenal sebagai "lightening". Ini bisa menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil dan sesak napas saat duduk.
  9. Serviks Mengembang Leher rahim membesar dan mengecil sebagai persiapan kelahiran. Kontraksi menyebabkan dilatasi serviks hingga sekitar 10 cm.
  10. Berat Badan Menurun Bobot tubuh ibu hamil sering turun menjelang akhir kehamilan. Beberapa calon ibu bahkan kehilangan berat badan.
  11. Kualitas Tidur Menurun Beberapa wanita merasa mereka tidak bisa tidur nyenyak menjelang persalinan, sementara yang lain tidur lebih nyenyak.
  12. Perubahan Mood yang Mendadak Perubahan hormon menyebabkan kecemasan, mudah emosional, dan perubahan mood seperti kelelahan dan kelesuan.
  13. Lendir yang Berdarah Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina adalah tanda-tanda mau melahirkan. Lendir ini disebut 'show' dan merupakan hal yang normal.
  14. Kontraksi yang Teratur Kontraksi rahim yang teratur dan menyakitkan adalah tanda-tanda mau melahirkan. Kontraksi ini lebih kuat dan bertahan lebih dari 30 detik.
  15. Air Ketuban Pecah Pecahnya kantung cairan ketuban adalah tanda-tanda mau melahirkan dalam hitungan jam. Cairan ketuban bisa mengalir deras atau menetes perlahan.

Tips Meredakan Gejala Menjelang Persalinan

  1. Istirahat dan Berbaring Cari tempat yang tenang untuk berbaring dan rileks. Minumlah air atau jus untuk menambah cairan tubuh. Minta pasangan untuk duduk bersama selama satu jam atau lebih untuk membantu mengetahui gejala awal tanda-tanda mau melahirkan.
  2. Memijat Tubuh dengan Perlahan Pijatan membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan hormon endorfin. Tekan tulang ekor, pijat punggung, dan tekan panggul untuk mengurangi rasa sakit.
  3. Konsultasi ke Dokter Jika rasa sakit semakin parah atau tidak hilang setelah 1 jam, hubungi dokter atau segera pergi ke rumah sakit.
Ibu Hamil Makan
Foto: Ibu Hamil Makan (Freepik.com/pch-vector)
  1. Buah-buahan Segar Buah-buahan seperti apel, jeruk, pisang, stroberi, dan mangga kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
  2. Sayuran Berdaun Hijau Sayuran seperti bayam, kangkung, dan kale kaya akan zat besi, asam folat, dan serat.
  3. Protein Seimbang Konsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
  4. Karbohidrat Kompleks Konsumsi nasi merah, roti gandum, sereal gandum utuh, dan quinoa.
  5. Asam Lemak Omega-3 Ikan berlemak seperti salmon dan sarden kaya akan omega-3. Biji chia, biji rami, dan kenari juga mengandung omega-3.
  6. Susu dan Produk Susu Rendah Lemak Susu, yogurt, dan keju rendah lemak adalah sumber kalsium yang penting saat hamil.
  7. Minum Air yang Cukup Pastikan tubuh terhidrasi dengan minimum air putih secukupnya setiap hari.

Menjelang persalinan, Moms perlu memperhatikan tanda-tanda mau melahirkan dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat.

Jika ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470546/#:~:text=DA%2C%20Cooper%20DB.-,Introduction,third%20trimester%20of%20the%20pregnancy.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1115220/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4746864/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5863252/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3108427/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.