Harnal, Obat untuk Atasi Pembesaran Prostat, Cek Fungsi, Dosis, serta Efek Sampingnya di sini

Harnal adalah obat yang berguna untuk mengatasi masalah terkait pembesaran prostat.

Obat ini juga dapat mengatasi masalah buang air kecil pada pria serta masalah buang air kecil yang tidak nyaman.

Harnal mengandung Tamsulosin yang termasuk dalam golongan alpha blocker (kelompok obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi).

Perlu dipahami penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.

Manfaat Harnal Sebagai Obat Pembesaran Prostat

Foto: tokopedia.com

Mengutip dari situs Astellas Pharma, perusahaan yang memproduksi Harnal, obat ini digunakan untuk mengatasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak.

Kondisi ini berkaitan dengan usia dan menyebabkan kesulitan buang air kecil, aliran urine yang lemah, atau tersendat.

Obat ini memiliki selektivitas tinggi untuk otot polos prostat dan uretra.

Ini berarti Harnal dapat mengatasi gejala masalah fungsional pada prostat dengan merelaksasi uretra tanpa memengaruhi tekanan darah.

Baca Juga: Kenali Fungsi, Penyebab, dan Cara Mengobati Masalah Kesehatan Prostat

Menguti dari studi di Indonesia Journal of Biomedical Science tahun 2020, tamsulosin adalah sejenis alpha-blocker yang mampu memblokir reseptor adrenergik atau sistem saraf simpatik (saraf otonom), sehingga dapat merelaksasi otot polos di leher kandung kemih dan prostat.

Kandungan dari obat ini dapat meningkatkan laju aliran maksimum dan mengurangi keluhan terkait pembesaran prostat.

Perlu diketahui jika kandungan pada obat ini tidak mengecilkan prostat, tetapi bekerja dengan mengendurkan otot-otot di prostat dan kandung kemih.

Agar tidak lupa untuk minum obat, cobalah mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap harinya.

Jika tidak mengonsumsi obat ini selama beberapa hari, cobalah untuk bertanya pada dokter tentang hal ini.

Mungkin diperlukan waktu hingga 4 minggu sebelum gejala yang dirasakan membaik.

Beritahu dokter jika kondisi yang dirasakan memburuk atau ada dampak lain yang dirasa mengganggu kesehatan.

Dosis Harnal

Foto: tokopedia.com

Untuk obat dengan kandungan Tamsulosin ini, penetapan dosisnya harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Namun, dosis umum yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung gangguan yang terjadi.

Berikut pembagian dosisnya dilansir dari situ Astellas:

• 200 mcg:

Untuk obstruksi saluran kandung kemih terkait Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).

• 400 mcg:

Untuk gejala saluran kemih bawah atau Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) terkait Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), untuk masalah batu ureter, dan pasca tindakan penanganan penyakit batu ginjal atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).

Dosis

Dosis oral dewasa yang direkomendasikan adalah 200 mcg tamsulosin hidroklorida sekali sehari setelah makan.

Aturan Minum

Konsumsi obat ini secara oral dan telan secara utuh.

Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membuka kapsul tersebut karena dapat mengganggu pelepasan zat aktif dalam obat.

Perlu dipahami juga obat ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, sehingga menimbulkan rasa pusing atau pingsan.

Risiko ini lebih rentan terjadi saat pertama kali mengonsumsi obat ini.

Baca Juga: Waspada Penyakit Batu Ginjal, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya!

Efek Samping Harnal

Foto: freepik.com/benzoix

Mengutip dari RxList, ada beberapa efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi obat ini, seperti:

• Sakit kepala
• Pusing saat berdiri
• Hidung berair dan tersumbat
• Ejakulasi yang tidak normal
• Nyeri sendi
• Merasa lemah dan kekurangan energi
• Sakit punggung
• Ruam kulit
• Sakit tenggorokan
• Diare
• Nyeri otot
• Sakit dada
• Mengantuk
• Mual
• Ketidaknyamanan perut
• Gairah seks menurun
• Insomnia

Selain itu, ada beberapa efek samping yang jarang terjadi, yaitu:

• Sesak napas
• Jantung berdebar
• Tekanan darah rendah (hipotensi)
• Fibrilasi atrium ( denyut jantung tidak beraturan dan cepat)
• Detak jantung tidak teratur (aritmia)
• detak jantung cepat

Kontraindikasi dari Harnal

Ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini, seperti:

• Penderita penyakit gagal ginjal.
• Penderita penyakit hati.
• Memiliki alergi terhadap kandungan tamsulosin.
• Seseorang dengan hipersensitivitas.
• Anak-anak dengan usia di bawah 18 tahun.
• Wanita hamil.

Interaksi Obat Harnal

Foto: freepik.com/jcomp

Ada beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi saat dikonsumsi bersamaan dengan Harnal, seperti:

• Antikoagulan
• Antijamur
• Antidepresan
• Obat hipertensi
• NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs)
• Anti-hipersensitivitas

Baca Juga: 7 Pantangan Makanan Penderita Prostat, Hindari!

Peringatan Sebelum Konsumsi Harnal

Sebelum mengonsumsi obat dengan kandungan tamsulosin, beritahu dokter jika menderita alergi.

Produk ini mungkin mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain.

Pastikan juga memberitahu ahli medis terkait riwayat kesehatan, seperti tekanan darah rendah dan masalah pada mata (katarak atau glaukoma).

Mengutip dari Web MD, obat ini dapat membuat pusing atau mengantuk. Konsumsi alkohol bisa membuat efek tersebut lebih parah.

Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan jika ingin mengonsumsinya hingga dirasa aman.

Pastikan dokter mengetahui jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol.

Itulah Dads, penjelasan lengkap mengenai obat pembesaran prostat Harnal. Semoga membantu Dads yang cemas dengan masalah prostat.