Hati-hati dengan Sakit Mata Selama Masa Kehamilan

Prevent Blindness America mengatakan kalau masalah penglihatan bisa terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan. Oleh karena itulah, ibu hamil wajib berbicara dengan dokter mereka apabila terjadi perubahan penglihatan.

"Wanita yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti glaukoma, tekanan darah tinggi atau diabetes, harus memberi tahu dokter mata mereka bahwa mereka sedang hamil atau berencana untuk hamil, sehingga dokter dapat memantau dengan cermat untuk setiap perubahan dalam penglihatan," Daniel D Garrett, wakil presiden senior Prevent Blindness America, seperti yang dikutip dari abcnews.com

Beberapa perubahan penglihatan yang mungkin terjadi selama kehamilan, seperti penglihatan kabur dan bintik-bintik melihat, mungkin mengindikasikan masalah serius.

Baca Juga : 4 Cara Mencegah Penularan Sakit Mata

Perubahan Hormon

Saat hamil, tubuh wanita hamil banyak membawa modifikasi dan hormon baru.

Hormon oksitosin, prolaktin, relaxin, dan estrogen juga diproduksi dalam jumlah tinggi - sebagian besar akan meningkat selama masa kehamilan.

Bersama-sama, mereka sangat penting untuk menjaga kehamilan yang sehat, mempersiapkan tubuh untuk lahir dan mendukung bayi. Namun, kehadiran begitu banyak hormon dapat berdampak pada tubuh dengan cara yang tidak menyenangkan.

Beberapa efek samping dari begitu banyak hormon termasuk gejala kehamilan yang umum, seperti mual di pagi hari, keengganan terhadap makanan atau aroma, mulas dan retensi air.

Warna kulit wajah bisa terlihat tidak merata, kadang-kadang disebut topeng kehamilan, karena perubahan hormon. Kondisi kesehatan umum lainnya termasuk kecemasan, depresi dan tekanan darah tinggi.

Banyaknya perubahan yang terjadi di tubuh juga dapat memengaruhi mata. Jika ibu hamil memiliki kondisi mata yang ada, seperti glaukoma, gejala yang dialami selama kehamilan bisa lebih parah.

Beberapa masalah mata yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil antara lain:

1. Perubahan Bias

Selama kehamilan, perubahan kadar hormon dapat memengaruhi kekuatan yang dibutuhkan wanita dalam lensa kontak atau kacamata.

Perubahan kecil ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Wanita harus berbicara dengan dokter mata mereka tentang hal itu.

2. Mata Kering

Masalah mata kering biasanya bersifat sementara dan hilang setelah melahirkan. Obat tetes mata aman digunakan selama kehamilan atau saat menyusui.

Baca Juga : 3 Masalah Mata yang Umum Dialami Bayi

3. Migrain

Ini disebabkan oleh perubahan hormon dan umum terjadi pada wanita hamil. Dalam beberapa kasus, sakit kepala migrain dapat membuat mata terasa lebih sensitif terhadap cahaya. Bicaralah dengan dokter sebelum minum obat sakit kepala migrain.

4. Diabetes

Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang diabetes. Penglihatan kabur dapat menjadi indikasi peningkatan kadar gula darah.

Semua wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil dan telah didiagnosis dengan diabetes harus mendapatkan pemeriksaan mata yang penuh dan melebar.

5. Tekanan Darah Tinggi

Visi kabur dan bintik-bintik melihat mungkin merupakan tanda tekanan darah tinggi selama kehamilan. Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan ablasi retina.

Baca Juga : Kenali 5 Tanda Balita Perlu Memakai Kacamata

(TPW/CAR)