Mengenal Obat Herbesser: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya
Herbesser adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi, angina pektoris, dan beberapa jenis aritmia.
Angina pektoris, yaitu penyakit nyeri dada karena penyakit jantung.
Seperti dikutip dari Pill In Trip, obat ini mengandung diltiazem, zat yang masuk ke dalam golongan penghambat kanal kalsium, atau antagonis kalsium.
Herbesser adalah salah satu obat yang hanya bisa didapatkan dari resep dokter untuk pasien hipertensi dan angina pektoris.
Jika diresepkan obat satu ini, kenali dulu fungsi hingga efek samping obatnya, yuk!
Fungsi dari Herbesser
Foto: e-katalog.lkpp.go.id
Apakah Moms sedang mengalami darah tinggi atau nyeri dada akibat penyakit jantung?
Dokter mungkin akan meresepkan Herbesser.
Herbesser adalah obat yang berfungsi menangani hipertensi dan mencegah angina pektoris.
Melansir dari MIMS (Monthly Index of Medical Specialities), obat ini mengandung Diltiazem.
Ini adalah zat yang masuk dalam golongan penghambat kanal kalsium atau antagonis kalsium.
Fungsi Diltiazem adalah melebarkan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah dan oksigen ke jantung dapat meningkat.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Darah Tinggi, Si 'Silent Killer' Tanpa Gejala
Proses ini menurunkan tekanan darah dan detak jantung, sekaligus mengurangi beban kerja jantung.
Perlu diingat, Diltiazem ini hanya akan membantu untuk mengontrol, bukan untuk menyembuhkan hipertensi.
Herbesser akan semakin efektif jika disertai dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Misalnya, menjaga berat badan tetap ideal, membatasi makanan yang tinggi garam, serta rajin berolahraga.
Biasanya, Herbesser tersedia dalam beberapa jenis sediaan, yaitu tablet, kapsul SR, kapsul CD, dan injeksi.
Dosis dan Aturan Pakai Herbesser
Foto: Orami Photo Stock
Serupa dengan obat yang diresepkan oleh dokter, mengonsumsi Herbesser juga membutuhkan dosis aman.
Tentunya, mengonsumsi obat dalam dosis tertentu sesuai anjuran dokter dapat membantu pasien mengobati penyakitnya.
Diltiazem yang terkandung dalam Herbesser bila digunakan secara teratur sesuai dengan anjuran dokter, dapat menurunkan jumlah dan tingkat keparahan nyeri dada akibat angina.
Baca Juga: 9 Manfaat Empedu Kambing, Bisa Obati Hipertensi dan Asma!
Tentunya, hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan pasien untuk berolahraga.
Meski demikian, Herbesser ini termasuk dalam golongan obat keras.
Penggunaannya harus mengonsumsi berdasarkan resep dokter.
Secara umum, berikut dosis dan aturan pakai Herbesser:
- Dosis untuk Aritma
Dewasa, oral: 3x sehari 60 mg atau 4x seharri 30 mg.
Bila perlu dosis dapat ditinggkatkan sampai 360 mg/hari, disesuaikan dengan usia dan gejala.
- Dosis untuk Angina Varian
Dewasa, oral: 1x sehari 100 mg.
Bila perlu dosis dapat ditingkatkan sampai 1x sehari 200 mg, disesuaikan dengan usia dan gejala.
- Dosis untuk Hipertensi ringan dan sedang
Dewasa, oral: 1x sehari 100 mg.
Bila perlu dosis dapat ditingkatkan sampai 1x sehari 200 mg, disesuaikan dengan usia dan gejala.
- Dosis untuk Hipertensi Essensial
Dewasa, oral: 1x sehari 100-200 mg.
- Dosis untuk Angina Pektoris dan Angina Varian
Dewasa, oral: 1 kali sehari 100 mg.
Jika diperlukan bisa ditingkatkan sampai 1 kali sehari 200 mg.
- Dosis untuk Hipertensi Emergensi
Dewasa, injeksi: Infus IV dimulai dengan 5-15 mcg/kgBB per menit.
Cara Menggunakan Herbesser
Foto: Orami Photo Stock
Ikuti petunjuk penggunaan seperti yang sudah dijelaskan oleh dokter atau apoteker.
Jangan mengurangi atau menambah dosis.
Herbesser kapsul harus ditelan utuh.
Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan kapsul, karena meningkatkan risiko efek samping.
Obat ini harus dikonsumsi secara teratur agar mendapatkan hasil yang efektif.
Jangan berhenti mengonsumsi obat ini tanpa sepengetahuan dokter.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker terkait waktu yang baik untuk meminum obat ini.
Baca Juga: Bagaimana Aturan Minum Obat Saat Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya
Kontraindikasi Obat Herbesser
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa hal yang harus diketahui sebelum menggunakan Herbesser, yaitu:
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Diltiazem atau obat-obatan yang termasuk golongan calcium chanel blockers lainnya.
- Herbesser (Diltiazem) tidak boleh diberikan pada penderita gagal jantung kongestif, karena bisa menyebabkan perburukan klinis.
- Kontraindikasi pada pasien penderita sindrom penyakit sinus (sinus bradikardi, sinus ares, dan sinus atrial).
- Herbesser juga dikontraindikasikan untuk penderita tekanan darah rendah (<90/60 mmHg), ibu hamil, dan menyusui.
Jangan ragu untuk beri tahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Jika Moms hamil sewaktu menggunakan Herbesser, hubungi dokter terdekat.
Baca Juga: Ketahui Dosis dan Aturan Pakai Captopril, Obat Tekanan Darah Tinggi
Efek Samping Obat Herbesser
Foto: Orami Photo Stock
Herbesser digunakan untuk mengobati nyeri dada dan tekanan darah tinggi.
Obat ini tidak menyebabkan kantuk.
Namun, dapat menyebabkan efek samping lainnya.
Biasanya gejala dari efek samping ini ringan dan dapat hilang dalam beberapa hari.
Berikut beberapa efek samping Herbesser yang bisa terjadi:
- Sakit kepala
- Pusing
- Kelelahan
- Sakit perut
- Mual
- Tenggorokan sakit
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Ruam kulit
Penggunaan Herbesser injeksi juga dapat menimbulkan efek samping berupa nyeri, gatal, atau rasa seperti terbakar.
Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini:
- Mual dan muntah
- Berkeringat
- Gata-gatal
- Kesulitan bernapas
- Pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Jika pasien mengalami efek samping yang serius, segera hubungi dokter.
Baca Juga: Lisinopril, Obat untuk Mengatasi Hipertensi dan Penyakit Jantung
Masalah jantung, dengan gejala meliputi:
- Denyut lebih lambat dari detak jantung normal
- Nyeri dada yang semakin parah
Masalah pada bagian hati, dengan gejalanya meliputi:
- Menguningnya kulit atau bagian putih mata pasien
- Urine berwarna gelap
- Sakit perut bagian atas
Masalah kulit, dengan gejalanya meliputi:
- Bengkak di wajah atau lidah
- Ruam merah atau ungu yang menyebari di kulit
Tidak semua orang mengalami efek samping seperti di atas.
Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Jika memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Itulah pembahasan mengenai Herbesser, mulai dari fungsi, dosis, hingga efek sampingnya.
Semoga bermanfaat, ya!
- https://www.mims.com/hongkong/drug/info/herbesser%2030-herbesser%2060?type=full
- https://pharmeasy.in/online-medicine-order/herbesser-100mg-capsule-49992
- https://pillintrip.com/medicine/herbesser-90-sr
- https://www.doctoroncall.com.my/medicine/en/drugs/herbesser-30mg-tablet
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3783-6276/diltiazem-oral/diltiazem-extended-release-tablet-oral/details
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.