7+ Obat Pengering Luka Luar dari Bahan Alami, Bantu Cegah Infeksi dan Percepat Penyembuhan
Obat pengering luka harus masuk ke dalam jajaran obat yang ada dalam kotak P3K di rumah.
Sebab, Moms tidak akan tahu kapan anggota keluarga akan mengalami luka, sehingga obat tersebut harus mudah ditemukan dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Apalagi jika Moms memiliki anak yang sedang belajar berjalan atau aktif bergerak di rumah.
Biasanya, luka ringan biasa dapat mendapatkan pertolongan di rumah saja untuk penanganan pertama, baik menggunakan obat alami atau obat-obat yang tersedia di apotek.
Obat pengering luka juga dapat mencegah adanya penyakit lanjutan diakibatkan masuknya bakteri ke dalam luka tersebut.
Baca Juga: Mengenal Ayurveda, Pengobatan Tradisional India untuk Tubuh dan Pikiran yang Sehat
Cara Mengobati Luka Terbuka
Foto: Orami Photo Stock
Saat Moms, Si Kecil atau anggota keluarga lain terluka, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, seperti:
- Cuci tangan pakai sabun dan air bersih.
- Lepaskan perhiasan dan pakaian dari sekitar luka.
- Berikan tekanan pada luka untuk menghentikan pendarahan.
- Bersihkan luka dengan air bersih dan larutan garam setelah pendarahan berhenti,
- Periksa luka untuk melihat jika ada benda asing atau kotoran, bersihkan bila ada.
- Jika memungkinkan, oleskan salep antibiotik pada luka untuk mencegah infeksi.
- Keringkan luka dengan kain bersih.
- Tutup luka dan oleskan perban perekat atau plester.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang harus memeriksa luka setiap 24 jam untuk mengetahui dan memeriksa adanya tanda-tanda infeksi.
Setelah itu, Moms harus mendisinfeksi luka, mengeringkannya, dan mengoleskan perban atau plester perekat yang bersih.
Luka tertutup yang tidak steril dapat membuat bakteri terjebak di dalamnya dan dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.
Oleh karena itu, jika Si Kecil memiliki luka luar atau luka dengan infeksi, Moms harus membiarkannya terbuka sampai dapat dibersihkan atau infeksinya hilang.
Setelah luka mendapatkan pengobatan awal, beberapa metode dan obat pengering luka dapat mempercepat penyembuhannya.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Terbentur
Obat Pengering Luka dari Bahan Alami
Foto: Orami Photo Stock
Jika anak jatuh dan terluka, jangan panik dulu Moms. Sebelum pergi ke apotek, Moms bisa menggunakan bahan alami sebagai obat pengering luka sementara. Berikut di antaranya!
1. Lidah Buaya
Lidah buaya sangat mudah ditanam di pekarangan rumah, juga dapat dengan mudah ditemui karena juga dijual di supermarket atau pasar tradisional.
Selain tumbuhannya cantik untuk menghiasi taman, ternyata lendir yang keluar dari daging dalam lidah buaya dapat menyembuhkan luka goresan ataupun luka bakar.
Sebuah studi tahun 2019 dalam Iranian Journal of Medical Science menyatakan bahwa lidah buaya dan senyawanya dapat meningkatkan penyembuhan luka.
Bukti itu menunjukkan efektifitas lidah buaya untuk penyembuhan luka luka bakar tingkat awal.
Ulasan tersebut juga menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu mempertahankan kelembapan dan integritas kulit, sambil mengurangi peradangan dan mencegah bisul.
Untuk menggunakan lidah buaya sebagai obat pengering luka, caranya dengan membelah batang lidah buaya dan gunakan lendirnya untuk dioleskan pada bagian yang luka.
Ini akan memberikan efek sejuk pada kulit, sehingga tidak menimbulkan rasa perih seperti menggunakan obat penyembuh luka dari bahan kimia dan tentunya aman untuk digunakan Si Kecil.
2. Madu
Saat kulit terluka dan meninggalkan bekas gores, ini sangat rentan dimasuki oleh bakteri.
Jika tidak diobati dengan baik, bakteri dan kuman dapat menyebabkan infeksi yang bisa menimbulkan efek berkepanjangan. Untuk itu, Moms wajib, nih menyimpan madu di rumah.
Karena, madu dapat berfungsi sebagai anti bakteri yang bisa mencegah infeksi pada luka yang terbuka dan juga menjadi obat pengering luka yang mujarab.
Penelitian tahun 2016 di Advances in Wound Care menyatakan bahwa madu secara signifikan meningkatkan tingkat penyembuhan luka pada hewan.
Madu juga dapat menjadi obat pengering luka yang baik karena akan mengurangi timbulnya bekas luka dan menghambat pertumbuhan bakteri pada luka akut serta luka bakar.
3. Telur
Telur merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi. Protein pada telur, terutama di bagian putihnya dapat membantu menyembuhkan luka goresan bahkan jika masuk dalam kategori yang cukup parah.
Dengan mengkonsumsi putih telur, kulit bisa dengan cepat memproduksi jaringan baru di bagian luka yang terbuka. Sehingga dapat tertutup kembali dengan jangka waktu yang cukup singkat yang menjadikannya masuk dalam obat pengering luka alami yang ampuh.
4. Daun Sirih
Pernahkah Moms merasakan benturan yang hebat sehingga meninggalkan memar pada kulit?
Pasti rasanya nyeri sekali. Tapi jangan khawatir, Moms bisa menggunakan daun sirih untuk menghilangkan memar tersebut.
Caranya, saat Moms sedang merebus air atau menanak nasi di panci yang panas, letakan daun sirih pada permukaan tutup panci agar daun sirih menjadi lemas.
Tujuannya agar sari-sari di dalam daun sirih bisa menjadi lunak dan bisa menempel dan meresap pada kulit.
Lalu tempelkan daun sirih di bagian yang memar. Akan tumbul sensasi hangat yang menenangkan sehingga nyeri bisa berkurang secara perlahan.
5. Tepung Terigu
Moms sering mengalami luka bakar akibat memasak? Cobalah gunakan tepung terigu untuk meredakan bekas merah juga memberikan efek nyaman pada kulit yang terbakar.
Caranya mudah saja Moms, saat terkena cipratan minyak panas atau tersenggol panci panas, langsung masukan bagian yang panas tersebut ke dalam mangkuk yang berisikan tepung terigu.
Tepung terigu dipercaya berkhasiat untuk menghilangkan ruam merah dan juga bekas luka akibat luka bakar lainnya.
6. Pasta Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang berasal dari tanaman dengan nama yang sama. Ini mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan anti-inflamasi.
Penelitian tahun 2016 di jurnal Current Pharmaceutical Biotechnology menunjukkan bahwa kunyit efektif membantu luka sembuh lebih cepat.
Ini menunjukkan bahwa kurkumin yang ada dalam rempah-rempah merangsang produksi faktor pertumbuhan yang terlibat dalam proses penyembuhan.
Ini juga menunjukkan bahwa kurkumin juga dapat menjadi obat pengering luka dan mempercepat penyembuhan.
Moms dapat mencampur kunyit dengan air hangat untuk membuat pasta. Kemudian oleskan pasta tersebut ke luka dan menutupinya dengan perban bersih.
7. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Menurut studi tahun 2020 di jurnal Antioxidants, beberapa uji klinis telah menunjukkan kemanjuran bawang putih dalam mengobati luka.
Ekstrak bawang putih menunjukkan potensi penyembuhan luka tergantung pada dosisnya.
Dalam penelitian lain, salep luka yang mengandung 30% bawang putih mempromosikan fibroblas yang lebih berkembang biak bila dibandingkan dengan petroleum jelly.
Fibroblas merupakan bagian integral dari perbaikan jaringan.
Oleh karena itu, penggunaan bawang putih baik dalam salep dapat memiliki efek positif dan menjadi obat pengering luka yang dapat membantu luka lebih cepat sembuh.
8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung zat monolaurin, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Asam lemak yang ditemukan dalam minyak nabati dianggap berperan besar dalam membantu penyembuhan luka sehingga minyak kelapa juga bisa jadi salah satu obat pengering luka alami.
Moms dapat menggunakannya pada luka untuk membantu mengurangi risiko tertular infeksi.
Menurut studi tahun 2010 di jurnal Skin Pharmacology and Physiology, minyak kelapa murni dapat membantu luka pada tikus sembuh lebih cepat daripada yang tidak menggunakan minyak.
Baca Juga: 4 Pertolongan Pertama Pada Balita Saat Alami Kecelakaan
Obat Pengering Luka Berbahan Kimia
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Hopkins Medicine ada 2 obat kimia yang dapat menjadi obat pengering luka yang ampuh, yakni AMD3100 dan Tacrolimus.
Kedua obat tersebut juga telah disetujui oleh FDA (U.S. Food and Drug Administration).
Kombinasi obat tersebut juga dapat mengurangi jaringan parut di lokasi luka. Ini dapat mengurangi waktu penyembuhan luka hingga seperempatnya.
Jika temuan yang dilaporkan dalam studi tahun 2021 di Journal of Investigative Dermatology tersebut berhasil dilakukan pada manusia, pengobatan ganda dapat mempercepat penyembuhan kulit pada orang yang memiliki borok, luka bakar yang luas, dan juga luka bedah.
Zhaoli Sun, MD, Ph.D., direktur Transplant Biology Research Center di Johns Hopkins University School of Medicine dan rekan-rekannya mengatakan, potensi penyembuhan luka dari dua obat yang digunakan dalam penelitian pada hewan ditemukan secara kebetulan.
Salah satu obat yakni AMD3100, umumnya digunakan untuk memindahkan sel punca dari sumsum tulang ke aliran darah sehingga sel tersebut dapat diambil dan disimpan untuk pasien yang pulih dari kemoterapi kanker.
Sementara itu Tacrolimus dapat mengurangi respon imun.
Para peneliti memperhatikan bahwa selain berhasil mencegah penolakan cangkok hati, obat-obatan tersebut bila digunakan bersama-sama tampaknya meningkatkan penyembuhan luka pada hewan.
Berfokus hanya pada efek penyembuhan luka dari 2 obat tersebut, peneliti meluncurkan studi hewan pengerat untuk menentukan seberapa baik kombinasi itu bekerja dan apa mekanisme di balik efek terapeutiknya.
“Temuan ini tidak hanya menunjukkan penyembuhan luka yang lebih cepat, tetapi juga regenerasi kulit yang lebih baik. Hewan-hewan ini memiliki perbaikan kulit yang lebih sempurna di area luka,” jelas Zhaoli.
Selain itu, Moms juga dapat mengobati luka dengan beberapa salep antibakteri yang dijual bebas yang dapat membantu mencegah infeksi.
Ini juga merupakan pilihan obat pengering luka yang dapat membantu luka sembuh lebih cepat.
Satu ulasan tahun 2019 dari 27 studi model hewan yang dipublikasikan di jurnal Public Library of Science menunjukkan bahwa perawatan antibakteri memainkan peran positif dalam membantu luka sembuh lebih cepat.
Namun, tinjauan tersebut mencatat bahwa ada risiko bias yang tinggi dalam temuan tersebut.
Orang sering menggunakan salep antibakteri yang dijual bebas untuk luka ringan, tetapi mungkin sebenarnya tidak diperlukan.
Obat yang menggunakan bahan petroleum jelly juga bisa digunakan karena bertindak sebagai penghalang untuk melindungi luka di luar perban tahan air.
Luka terbuka kecil mungkin tidak memerlukan perawatan medis lanjutan. Namun, menggunakan obat pengering luka ini juga bisa membuat waktu perawatan lebih singkat dan juga tetap aman, Moms.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4827280/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6330525/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-make-a-wound-heal-faster
- https://www.cdc.gov/disasters/woundcare.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6786583/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27640646/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7402177/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20523108/
- https://www.hopkinsmedicine.org/news/media/releases/two_drug_combination_accelerates_wound_healing_and_reduces_scar_tissue
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0022202X20317255
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.