Ingin Ombre atau Highlight Rambut? Ini Pilihan Warnanya!
Model pewarnaan highlight rambut banyak digunakan oleh artis Indonesia maupun barat untuk menunjang penampilan.
Warna yang dihasilkan membuat rambut jadi lebih bervolume dan mempertajam bentuk wajah.
Selain highlight, model rambut yang pernah menjadi primadona di kalangan wanita Indonesia adalah ombre.
Gradasi warna yang dihasilkan membuat penampilan terlihat muda, modern, dan segar.
Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas perbedaan highlight dan ombre buat yang masih bingung dengan kedua hal tersebut.
Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 11+ Rekomendasi Cat Rambut Terbaik, Warnanya Sempurna!
Perbedaan Ombre dan Highlight Rambut
Ombre dan highlight adalah proses pewarnaan rambut dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan warna yang diinginkan.
Ada beberapa hal yang membedakan antara dua hal tersebut, mulai dari teknik pengecatan sampai warna yang dihasilkan.
1. Proses Pewarnaan
Dalam proses pewarnaannya, highlight rambut menggunakan warna yang lebih terang daripada warna rambut asli.
Warna ini tidak diaplikasikan ke seluruh rambut, melainkan hanya bagian-bagian tertentu saja yang ingin ditonjolkan.
Misalnya pada bagian luar, sisi kanan, dan sisi kiri sehingga rambut terlihat lebih berdimensi.
Highlight itu hanya tentang penempatannya saja.
"Bagian yang lebih terang di sekitar wajah, lalu menyatu sampai ke bawah menciptakan look yang seimbang.” kata Rita Hazan, seorang profesional colorist dari New York.
“Seseorang masih memiliki warna rambut gelap untuk menyeimbangkan tampilannya, sehingga tidak terlihat terlalu buyar ataupun blonde.” lanjutnya.
2. Bagian Rambut yang Diwarnai
Pada umumnya, rambut yang di-highlight hanya sedikit dan diwarnai dari pangkal sampai ujung rambut.
Tapi, sebenarnya ini tergantung selera masing-masing, apakah ingin diwarnai semua atau setengah bagian saja.
Dengan warna highlight pada bagian tertentu inilah rambut terlihat lebih bervolume, berdimensi, dan berkilau.
Disebut sebagai teknik highlight karena ini dapat memberikan dimensi dan efek cahaya yang menarik pada rambut.
Baca Juga: 4 Warna Rambut Cokelat Timeless, Bikin Penampilan Makin Trendy!
3. Aturan Pewarnaan
Sementara itu, ombre dilakukan hanya setengah bagian rambut saja dengan warna yang lebih terang dari warna rambut asli.
Kalau highlight dilakukan secara vertikal, ombre dilakukan secara horizontal sehingga menciptakan efek gradasi yang cantik.
Bagian pangkal rambut biasanya berwarna lebih gelap, semakin ke ujung semakin terang.
Nah, untuk bagian pangkal rambut bisa menggunakan warna asli rambut atau pilih cat rambut yang lebih gelap ketimbang warna ombre-nya.
4. Pilihan Warna yang Ideal
Kalau untuk ombre-nya, bisa menggunakan satu atau lebih warna sesuai keinginan.
Misalnya, ombre ash purple dan ash grey, ash blonde dan pink, atau hanya warna biru saja.
Proses pengerjaan ombre dan highlight rambut biasanya memakan waktu 3-4 jam untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
Hal ini tentunya berbeda-beda pada setiap orang, apalagi jika memiliki rambut berwarna gelap dan perlu bleaching terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan warna rambut yang sesuai, Moms perlu melakukan perawatan rutin agar rambut tetap terlihat bagus.
Lorena M. Valdes, ahli warna rambut di Chicago merekomendasikan perawatan hair gloss di salon tiap 6 minggu sekali agar volume rambut dan akarnya menonjolkan warna highlight.
Baca Juga: Sampo Kemiri: Fakta, Rekomendasi, dan Cara Memilih yang Tepat
Rekomendasi Highlight Rambut
Berikut ini 4 warna highlight rambut yang cocok untuk semua warna kulit.
Yuk, intip daftarnya di bawah ini!
1. Caramel Balayage
Warna karamel untuk highlight rambut nampaknya tidak pernah gagal ya, Moms!
Warna ini membuat rambut terlihat lebih cantik, apalagi kalau warna rambut asli berwarna cokelat gelap.
Caramel balayage bisa dipilih untuk gaya rambut sehari-hari maupun acara formal tertentu.
Kalau perlu, gunakan style rambut beach wavy hair untuk tampilan yang lebih mewah dan elegan.
2. Warm Chocolate Balayage
Jika tidak ingin menarik perhatian publik, pilih warna cokelat yang lebih gelap untuk bagian highlight.
Pastikan warna cokelat ini lebih terang ketimbang warna asli rambut, ya!
Perpaduan warna rambut hitam dengan highlight medium brown atau warm chocolate cocok banget nih buat pemula!
Baca Juga: 10 Inspirasi Warna Rambut Pendek Wanita yang Bikin Tampilan Kece!
3. Bronde Face-Framing Highlight
Bronde face-framming atau money piece highlight adalah perpaduan antara two-tone hair dan super-soft balayage highlight.
Teknik pewarnaan rambut ini membuat wajah terlihat lebih cerah dan lebih berdimensi.
“Money piece highlight adalah cara praktis untuk mengubah penampilan tanpa harus menyentuh seluruh kepalamu. Ini cuma soal face-framing dan mempertegas rambut.” kata Natalia Romaniuc, seorang professional colorist di Windle London.
Warna rambut ini sangat popular pada tahun 90-an era Geri Harriwell, kemudian kembali naik ke pasaran dengan menyesuaikan gaya yang sedang tren saat ini.
Baca Juga: Penting untuk Perawatan Rambut, Berikut 3 Cara Menggunakan Kondisioner dan Fungsinya
4. Jennie Hair
Salah satu member BLACKPINK, Jennie sempat menjadi trend-setter rambut pada era “How You Like That”.
Alih-alih mewarnai seluruh rambutnya seperti member lainnya, ia hanya mewarnai sedikit rambut pada bagian depan saja.
Ia memilih warna blonde untuk mempertegas highlight rambut dengan warna rambut aslinya, yakni hitam.
Rupanya hair style ini sangat diminati oleh banyak perempuan, bahkan di luar industri Kpop sekali pun.
Banyak orang yang meniru gaya rambutnya ini hingga dijuluki “Jennie Hair” di berbagai platform online.
Baca Juga: 9 Inspirasi Model Rambut Two Block Gaya Khas Korea!
Tips Memilih Warna Highlight Rambut
Menentukan warna highlight yang tepat tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga bisa memberikan dimensi dan kilau pada rambut Moms.
Namun, pemilihan warna yang salah bisa membuat kulit terlihat kusam, lho.
Oleh karena itu, memahami cara memilih warna highlight yang sesuai dengan warna kulit sangat penting untuk mendapatkan hasil yang memukau. Berikut beberapa tipsnya:
1. Kulit Terang (Fair Skin)
Warna-warna lembut seperti ash blonde, honey blonde, atau soft caramel sangat cocok untuk kulit terang. Warna-warna ini menambahkan kilau tanpa membuat kontras yang terlalu tajam.
Ini karena, warna-warna yang lebih terang atau netral akan memberikan efek yang lebih alami, menghindari tampilan yang terlalu kontras dengan warna kulit yang cerah.
2. Kulit Kuning Langsat (Medium Skin)
Highlight dengan nuansa golden blonde, copper, atau chestnut brown sangat cocok untuk kulit dengan undertone kuning langsat.
Warna-warna hangat seperti ini akan menonjolkan kilau alami kulit dan menciptakan tampilan yang segar dan bercahaya.
3. Kulit Sawo Matang (Olive Skin)
Warna caramel, toffee, atau rich auburn bisa memberikan sentuhan eksotis dan memperkaya warna rambut Moms.
Highlight rambut dengan warna-warna ini akan menambah dimensi dan membuat kulit terlihat lebih hangat dan glowing.
4. Kulit Gelap (Dark Skin)
Pilihlah warna-warna bold seperti deep burgundy, mocha, atau espresso untuk menambahkan volum dan dimensi pada rambut.
Warna-warna gelap dan intens ini juga akan mempertegas fitur wajah serta memberikan tampilan yang dramatis dan elegan.
Tips Menjaga Warna Highlight Rambut
Informasi penting mengenai highlight rambut selanjutnya adalah tips untuk menjaga agar warna tetap bertahan.
Mengutip dari Instyle, berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan:
1. Jangan Mencuci Rambut Secara Berlebihan
Disarankan untuk mencuci rambut yang diwarnai setiap tiga hari agar tidak terlalu banyak mencuci dan menghindari penumpukan produk.
Gunakan sampo yang aman warna dan kondisioner yang menghidrasi.
2. Pertimbangkan Kualitas Air Mandi
Mineral dalam air dapat merusak warna rambut.
Penting untuk menggunakan filter shower atau produk yang melindungi rambut dari efek negatif mineral.
Produk seperti sampo, kondisioner, dan masker Metal Detox dapat membersihkan rambut dari logam yang tidak diinginkan.
3. Gunakan Kondisioner
Rambut yang diwarnai cenderung lebih “haus” dibandingkan rambut alami.
Perlu lebih banyak kelembapan agar batang rambut tidak patah dan kusut.
Kondisioner adalah langkah tambahan yang membantu mengunci kelembapan rambut Moms.
Selain kondisioner biasa yang digunakan saat mandi, perawatan deep-conditioning juga diperlukan untuk rambut yang diwarnai.
Cari produk perawatan deep-conditioning yang mengandung bahan pelembab seperti argan, kelapa, shea, alpukat, dan minyak alami lainnya untuk memberikan kelembapan dan nutrisi pada rambut yang diwarnai.
4. Menghindari Kerusakan Akibat Panas dan Bahan Kimia
Suhu panas pada alat stylish rambut yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada rambut yang diwarnai.
Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk mengurangi penggunaan alat penata rambut panas seperti pengering rambut dan catokan terus menerus.
Coba alternatif penataan rambut tanpa panas seperti kepang atau pengeritingan alami.
Bahan kimia keras juga dapat mempengaruhi warna dan kesehatan rambut yang diwarnai. Disarankan untuk menghindari paparan klorin, terutama jika Moms memiliki highlight.
Ini karena klorin dapat membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan menyebabkan warna highlight terlihat kasar.
Baca Juga: 11 Variasi Model Rambut Buzz Cut Terpopuler untuk Pria, Bikin Keliatan Macho!
Jadi, apakah tertarik untuk mencoba highlight rambut yang diinginkan, Moms?
- https://www.allure.com/gallery/best-hair-color-highlights
- https://www.hadviser.com/dark-brown-hair-with-highlights/17/
- https://www.glamourmagazine.co.uk/article/money-piece-highlights-hair-trend
- https://youprobablyneedahaircut.com/how-to-keep-highlighted-hair-healthy/
- https://www.instyle.com/hair/hair-color/how-to-maintain-highlights
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Kumpulan Highlight Seputar Parenting,
Kehamilan dan Hiburan | Orami
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.