Baby Blues, Ibu dan Bayi Hendak Bunuh Diri di Stasiun
Media sosial viral dengan video yang memperlihatkan ibu dan bayi hendak bunuh diri di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Polisi menjelaskan, sang ibu tidak berniat menelantarkan bayinya, melainkan ingin bunuh diri.
Beruntungnya, insiden tersebut dapat dicegah oleh petugas stasiun untuk menyelamatkan ibu dan bayinya.
Yuk, simak informasi lebih lanjut di bawah ini, Moms.
Baca Juga: Beda Baby Blues dengan Postpartum Depression, Apa Saja?
Kisah Ibu dan Bayi Hendak Bunuh Diri
Bagaimana kisah ibu dan bayi hendak bunuh diri di stasiun? Yuk, simak terus!
1. Nyaris Buang Anak
Video viral ibu dan bayi hendak bunuh diri di stasiun tersebut diunggah oleh akun TikTok @akaross_.
Ketika melihat aksi tersebut, sang ibu diamankan petugas stasiun.
Petugas langsung mengambil bayi tersebut dan yang lain berusaha menenangkan sang ibu.
Saat ditenangkan, sang ibu sempat mengamuk dan menolak untuk mendapat bantuan dari petugas.
"Biarin bapak," kata ibu terserbut, mengutip dari video akun TikTok.
"Kok biarin, ibu? Kenapa ibu kenapa? Kan bisa diomongin baik-baik," jawab petugas keamanan.
2. Ingin Melompat ke Rel Kereta
Video ibu dan bayi hendak bunuh diri di stasiun ini juga viral di Twitter dan diceritakan oleh Zulfikar Akbar melalui akun @zoelfick.
Nah, ternyata ibu dan bayi hendak bunuh diri di stasiun tersebut ditemani oleh suaminya, Moms.
Namun, saat itu suaminya sedang membeli minuman.
"Saat kejadian, suaminya sebenarnya menemani ibu tersebut. Hanya saja saat itu kebetulan sang suami sedang membeli minuman.
Saat sedang sendiri itulah ibu tersebut menunjukkan gelagat menjurus ke upaya mencelakakan diri sendiri," kata Zulfikar.
Menurut Zulfikar ibu dan bayi hendak bunuh diri ini punya niat ingin melompat ke rel kereta api.
Baca Juga: Sinopsis dan Profil Pemain Baby Blues, Cocok Ditonton oleh Orang Tua Baru!
Apa Itu Baby Blues?
Moms, kejadian yang dialami ibu dan bayi hendak bunuh diri di stasiun tersebut diduga karena baby blues.
Kondisi ini mengacu pada gangguan mood sementara yang dialami ibu baru setelah melahirkan.
Baby blues ditandai dengan:
- Perasaan sedih
- Perubahan suasana hati
- Mudah tersinggung
- Cemas
- Lelah
- Gelisah
- Susah tidur
- Konsentrasi buruk.
Sayangnya, penyebab pasti baby blues belum diketahui, tapi diduga berkaitan dengan perubahan hormonal yang terjadi saat hamil dan setelah melahirkan.
Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu empat hingga lima hari setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga dua minggu.
Baby blues berbeda dengan depresi pasca melahirkan, yang lebih parah dan berlangsung lebih lama, ya Moms.
Jika perasaan sedih berlangsung lebih dari dua minggu, Moms sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Mencegah Baby Blues, Bikin Mood Membaik!
Cara Mencegah dan Mengatasi Baby Blues
Baby blues tidak bisa sepenuhnya dicegah karena kondisi ini datang secara tibat-tiba.
Namun, ada beberapa tips yang bisa Moms terapkan.
1. Istirahat yang Cukup
Seperti yang Moms ketahui, kurang tidur dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan perasaan sedih.
Usahakan istirahat sebanyak mungkin, meskipun sulit, Moms perlu mencari dukungan dan bantuan dari orang terdekat, ya.
2. Makan Makanan Sehat
Makan makanan yang seimbang dapat membantu menstabilkan suasana hati dan tingkat energi, Moms.
Pastikan untuk makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
3. Tetap Terhubung dengan Orang Terdekat
Hindari sendirian dan mengisolasi diri, ya Moms karena dapat memperburuk perasaan sedih.
Usahakan untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, meski hanya melalui panggilan telepon atau obrolan video.
4. Mencari Dukungan
Moms bisa bergabung dengan komunitas ibu-ibu baru untuk berbicara dan bertukar pikiran agar tidak merasa sendiri.
5. Bersikap Baik pada Diri Sendiri
Merasakan berbagai emosi setelah melahirkan adalah hal yang wajar.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri, ya Moms. Coba mempraktikkan perawatan diri jika ada kesempatan.
Apablia perasaan sedih terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya cari pertolongan medis karena bisa jadi merupakan tanda depresi pascapersalinan.
Baca Juga: Setelah Melahirkan Perasaan Tidak Enak? Ini Kata Psikiater!
Itulah informasi seputar ibu dan bayi hendak bunuh diri di stasiun. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, ya Moms.
Jika Moms atau orang terdekat mengalami masalah dan cenderung menyakiti diri sendiri, segera hubungi LSM Jangan Bunuh Diri.
Bisa hubungi melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
- https://www.webmd.com/depression/postpartum-depression/postpartum-depression-baby-blues
- https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/baby-blues/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.