Ketahui Indikasi Pemasangan NGT dan Prosedur Pemasangannya

Indikasi pemasangan NGT berdasarkan gangguan kesehatan yang dialami oleh seseorang.

Nasogastric tube (NGT) adalah tabung plastik tipis dan fleksibel yang digunakan dalam keperluan medis sementara.

"Nasogastrik" berarti "hidung ke perut".

Tabung dirancang untuk melewati rongga hidung ke tenggorokan dan turun melalui kerongkongan ke perut.

Penyedia layanan kesehatan menggunakan berbagai jenis tabung nasogastrik untuk mengirimkan atau menarik zat keluar dari perut.

Untuk lebih jelasnya, Moms dan Dads bisa menyimak lebih lanjut di bawah ini!

Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan

Indikasi Pemasangan NGT

NGT merupakan selang yang dipakai dalam jangka pendek dan untuk memberikan obat oral kepada orang yang dirawat di rumah sakit.

Alat ini juga berfungsi untuk menyedot isi perut guna menghilangkan tekanan atau menghilangkan racun.

Adapun indikasi pemasangan NGT lainnya, yakni:

• Untuk dekompresi lambung dan traktus gastrointestinal (GI). Ini bertujuan untuk meredakan distensi akibat obstruksi, ileus, atau atonia.
• Untuk mengosongkan perut. Misalnya, pada pasien yang diintubasi untuk mencegah aspirasi atau guna mengeluarkan bekuan darah.
• Untuk mendapatkan sampel isi lambung guna menilai perdarahan, volume, atau kandungan asam.
• Untuk menghilangkan racun yang tertelan.
• Untuk memberikan penangkal seperti arang aktif.
• Untuk memberikan agen kontras radiopak oral.
• Untuk memasukkan nutrisi ke dalam perut atau memberi makan langsung ke usus kecil.

Tipe Nasogatric Tube (NGT)

Pemasangan NGT tidak memerlukan prosedur pembedahan dan dapat dipasang dengan cepat serta aman.

Alat ini sangat membantu dalam keadaan darurat, seperti mengeluarkan racun yang tidak sengaja tertelan.

Alat juga dapat memberikan nutrisi enteral tanpa harus menjalani operasi.

Selain itu, NGT juga memberikan kegunaan jangka pendek yang bermanfaat, seperti dekompresi lambung.

Adapun dua jenis utama NGT, yakni:

1. Lumen tunggal

NGT lumen tunggal memiliki satu saluran sempit untuk mengantarkan obat dan nutrisi satu arah ke perut.

Saluran memiliki diameter kecil untuk membuat pasien merasa nyaman, karena akan digunakan dalam beberapa minggu.

Levin dan Dobhoff adalah dua model utama yang digunakan.

Perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa tabung Dobhoff memiliki beban lebih berat di bagian ujungnya.

2. Lumen ganda

NGT ganda dirancang khusus untuk penyedotan, tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan lain.

Alat ini memiliki dua saluran.

Pertama, bagian yang lebih lebar untuk menyedot. Kedua, bagian yang lebih sempit berfungsi sebagai ventilasi udara untuk mengurangi tekanan vakum.

Ini membantu mencegah tabung menempel pada lapisan perut saat menyedot. Ada beberapa model, tetapi Salem Sump™ yang paling umum dipakai.

Prosedur Pemasangan NGT

Setelah mengetahui indikasi pemasangan NGT, Moms dan Dads perlu mengetahui bagaimana proses pemakaiannya.

Begini prosesnya:

1. Masukkan tabung melalui salah satu lubang hidung dan arahkan lurus ke arah belakang tenggorokan.

Ini bertujuan untuk menghindari tekanan pada atap rongga sinus.

2. Saat tabung mencapai bagian belakang tenggorokan, arahkan dengan lembut ke kerongkongan dan perlahan terus masukkan.

3. Beri secangkir air dan sedotan untuk minum, kemudian telan.

Cara ini dapat membantu menarik tabung ke perut melalui kerongkongan.

Alternatifnya, tim medis akan menyarankan untuk menarik napas dalam-dalam dan menahannya.

4. Hentikan dan tarik selang jika merasa terengah-engah, batuk, atau kesulitan.

Setelah beristirahat, tim medis akan mencoba memasangkannya kembali.

5. Terus dorong tabung hingga mencapai posisi yang tepat, lalu kencangkan dengan selotip.

6. Periksa ulang guna memastikan tabung berada di tempat yang benar.

Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Cara Mengetahui Penempatan NGT Sudah Tepat pada Posisinya

Langkah ini berguna untuk mencegah komplikasi serius. Adapun prosedur yang dilakukan, antara lain:

1. Rontgen dada

Rontgen dada adalah cara paling akurat untuk memeriksa penempatan NGT.

Caranya dengan menggunakan sinar radiasi untuk mengambil gambar dari bagian dalam dari tubuh pasien.

2. Tes pH aspirasi

Langkah ini dilakukan dengan menyedot sedikit cairan dan menguji kandungan asamnya.

Jika tabung ditempatkan dengan benar di perut, cairan yang disedot harus mengandung asam lambung di dalamnya.

Ciri bisa terlihat dari kadar pH rendahnya.

Tes ini berguna untuk pemeriksaan cepat selama intubasi.

Apakah Prosedur Pemasangannya Menyakitkan?

Pemasangan alat bisa menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman, tapi tidak terlalu menyakitkan.

Tim medis juga akan mengambil langkah tertentu guna meminimalisir rasa tidak nyaman yang muncul sebelum, selama, dan setelah pemasangan.

Beberapa caranya meliputi:

• Memberikan permen anestesi guna membantu memberikan efek mati rasa di saluran GI bagian atas sebelum pemasangan.
• Memberikan anestesi ke rongga hidung dan tenggorokan.
• Melumasi tabung dan gunakan teknik yang lembut selama pemasangan.
• Mengamankan tabung dengan selotip agar tidak bergerak dan menyebabkan gesekan.
• Membersihkan tabung dengan lembut dan gunakan perawatan kulit topikal jika tabung menyentuh kulit.
• Mencari tanda-tanda iritasi di tempat pemasangan dan atasi dengan langkah yang tepat.

Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati

Berapa Lama Alat Mampu Bertahan?

Salah satu indikasi pemasangan NGT yakni hanya dapat digunakan dalam jangka waktu 6 minggu.

Lebih dari itu, pasien membutuhkan nutrisi lebih guna membantu mempertahankan kesehatan tubuhnya.

Tim medis juga akan menggunakan jenis selang lain yang dapat dimasukkan langsung ke perut atau usus kecil melalui sayatan kecil di perut.

Pemasangan tabung ini memerlukan operasi kecil, tetapi lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.

Itulah indikasi pemasangan NGT beserta rangkaian penjelasannya. Semoga bermanfaat, ya, Moms!