Ingin Investasi Emas? Inilah 4 Hal yang Perlu Kita Ketahui
Guna memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat, penting sekali untuk menentukan bentuk tabungan dan investasi. Hingga saat ini, investasi merupakan salah satu bentuk pengelolaan keuangan yang baik untuk diterapkan.
Jenis investasi yang paling populer serta banyak dilakukan adalah investasi emas. Ini karena investasi emas dirasa paling menguntungkan dan memiliki risiko yang sedikit dibanding dengan jenis investasi lainnya, seperti reksadana, saham, obligasi, atau deposito.
Namun sebelum melakukan investasi emas, ada baiknya Moms mengetahui 4 hal di bawah ini.
1. Membeli dan menjual emas di waktu yang tepat
Salah satu kunci dalam berinvestasi emas adalah waktu yang tepat. Harga emas yang fluktuatif atau berubah-ubah menuntut kita untuk bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau pun menjual emas.
Agar hasilnya lebih maksimal, belilah emas pada saat harganya sedang turun dan jual ketika harganya sedang tinggi. Untuk mengetahui harga emas, Moms bisa mengeceknya di website PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Baca juga: 8 Tips Pintar Berbelanja Anti Boros
2. Cek keaslian emas
Tidak semua emas yang dijual di toko adalah asli, oleh karena itu sangat penting untuk mengecek keaslian emas yang akan dibeli. Jangan sampai Moms membeli emas palsu, ya.
Di Indonesia, biasanya emas yang asli memiliki sertifikat yang dikeluarkan PT Antam. Sertifikat ini bersifat internasional dan diakui oleh London Bullian Market Association (LBMA).
Baca Juga: 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Keluarga Muda
3. Emas dalam bentuk logam mulia
Jika Moms ingin melakukan investasi jangka panjang, sebaiknya tidak membeli emas yang digunakan sebagai perhiasan. Sebab, ada biaya pembuatan yang dikenakan pada saat pembelian dan saat dijual. Selain berat emas, biaya pembuatan perhiasan juga dihitung. Semakin rumit bentuk emas yang akan dibeli, maka makin mahal pula ongkos yang akan Moms keluarkan.
Oleh sebab itu, ada baiknya membeli logam mulia murni yang kandungan emasnya sebesar 99,9 persen. Biasanya emas ini diproduksi dan memiliki sertifikat PT Antam.
Baca juga: 6 Langkah Memulai Bisnis Sendiri
4. Persiapkan dana darurat terlebih dahulu
Ketersediaan tabungan dalam keluarga sangat penting untuk keadaan darurat. Namun pada dasarnya, investasi emas bukanlah bentuk simpanan yang cocok untuk itu. Emas merupakan investasi jangka panjang yang tidak mudah dicairkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Karena bisa saja pada saat dibutuhkan, harga jual emas lebih rendah dari harga belinya dan Moms akan rugi jika menjualnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sebaiknya Moms lebih dulu mempersiapkan tabungan sebagai dana darurat. Semoga tips ini bermanfaat ya!
(OMI)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.