Ini 4 Cara Mengobati Flu Pada Bayi, Moms
Pilek atau flu menjadi kondisi gangguan kesehatan yang lebih sering mempengaruhi bayi dibandingkan anak-anak yang lebih tua.
Hal tersebut dikarenakan sistem kekebalan bayi mash belum berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.
Bayi bahkan bisa mengalami lebih dari 6 kali serangan flu selama tahun pertama kehidupannya.
Lalu bagaimana cara mengobati flu pada bayi?
1. Pastikan Hidung Bayi Tidak Tersumbat
Selama bayi flu, jaga agar saluran hidungnya selalu bersih dan tidak tersumbat.
Caranya adalah dengan menyedot lendir menggunakan nose cleaner, menopang bayi agar duduk tegak di pangkuan Moms sambil memandikannya menggunakan air hangat, atau meletakkan nebulizer di kamar bayi.
Baca Juga: Sedang Musim Sakit, Ini Cara Mengobati Flu pada Anak
2. Flu pada Bayi yang Disertai Muntah dan Demam
Apabila si kecil muntah selama flu, pastikan menjaga asupan cairannya dengan memberikan ASI atau susu formula.
Sementara apabila flu si kecil diiringi dengan demam ringan, namun tetap aktif bermain dan nafsu makannya stabil, pantau suhu tubuhnya selama 24 jam.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk segera menghubungi dokter anak jika kondisi flu pada bayi menunjukkan gejala:
- Muntah terus berlanjut lebih dari 24 jam, atau volume dan frekuensi muntahnya tinggi.
- Ada darah atau cairan empedu di dalam muntahan bayi.
- Bayi langsung muntah setelah menyusu atau minum susu formula.
- Bayi tampak lesu atau dehidrasi, ditandai dengan penurunan frekuensi buang air kecil, mulut kering, menangis tanpa mengeluarkan air mata, dan mata atau fontanel tampak cekung.
- Demam tinggi disertai muntah.
Adapun demam yang dikategorikan tinggi meliputi:
- Suhu tubuh bayi mencapai 100,4 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi pada bayi berusia 3 bulan atau lebih muda.
- Suhu tubuh mencapai 101 derajat Fahrenheit pada bayi berusia 3-6 bulan.
- Suhu tubuh mencapai 103 derajat Fahrenheit pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
Baca Juga: Selain Influenza, Ada Juga 4 Jenis Flu yang Berbahaya dan Wajib Diketahui
3. Flu pada Bayi yang Disertai Diare
Renee Anushka Alli, dokter anak dari Children Healthcare of Atlanta Primary Group mengatakan bahwa, apabila bayi mengalami diare saat flu, pastikan untuk membuatnya terhidrasi. Baik dengan ASI, susu formula, maupun sumber cairan lainnya untuk bayi di atas 6 bulan.
Cobalah untuk menawarkan porsi makanan yang lebih kecil dari biasanya.
Namun, segera hubungi dokter anak jika si kecil menunjukkan gejala seperti:
- Berusia 3 bulan atau lebih muda.
- Diare masih berlanjut selama lebih dari 24 jam.
- Bayi menunjukkan gejala dehidrasi.
- Ada darah pada kotoran saat bayi diare.
- Diare yang disertai dengan demam tinggi.
Baca Juga: 5 Etika Bersin dan Batuk Agar Tidak Menularkan Penyakit
4. Menangani Flu dengan Vaksin Imunisasi
Setelah bayi berusia 6 bulan, Moms bisa mengajak si kecil untuk mendapatkan vaksinasi terhadap flu musiman sebagai metode pencegahan.
Selain itu, untuk mencegah flu pada bayi pastikan pula untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, seperti dengan memberinya asupan buah dan sayur sebagai MPASI.
Selain itu, pastikan si kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup, yakni selama 14 jam setiap hari.
Nah, cara mengobati flu pada bayi yang paling utama ternyata adalah dengan memastikan tubuhnya selalu terhidrasi.
Jadi, apakah kondisi si kecil masih dapat ditangani menggunakan cara yang sudah disebutkan di atas? Segera hubungi dokter apabila kondisi si kecil terlihat menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan ya Moms.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.