Ini 5 Cara Mengatasi Alergi Debu Pada Anak

Debu mungkin menjadi penyebab utama Si Kecil batuk, pilek, atau bahkan sesak napas. Apalagi kalau Moms sudah mengetahui Si Kecil memiliki riwayat alergi debu.

Jika begini, Moms harus lebih khawatir akan kesehatannya, karena alergi debu ini tak hanya bisa menyebabkan mata Si Kecil berair, merah, dan gatal-gatal.

Alergi debu juga bisa menyerang hidung, tenggorokan, hingga menyebabkan batuk dan bersin-bersin.

Pada kasus alergi debu pada anak yang berat, biasanya ditandai dengan bersin terus-menerus sampai sesak napas dan asma.

Menurut dr. Jay, direktur alergi, asma, dan imunologi di Children’s Mercy Hospital dan profesor kedokteran di University of Missouri di Kansas, mengatakan tungau itu kecil, namun ukurannya hampir sama dengan partikel debu.

Bahkan, tungau berada di luar jangkauan penglihatan kita sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

Berdasarkan angka yang dikeluarkan oleh U.S Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan berdasarkan National Health Interview Survey, sebanyak 4,5% anak-anak memiliki alergi makanan, 10,7% memiliki alergi kulit, dan 16,6% memiliki alergi pernapasan.

Nah, Moms tidak mau kan alergi debu pada anak terjadi?

Maka dari itu, Moms harus selalu rutin membersihkan rumah secara menyeluruh untuk membuat debu hilang dan tidak bersarang di dalam rumah yang menyebabkan alergi debu pada anak.

Simak yuk Moms, cara mudah membersihkan debu di dalam rumah:

1. Rajin Bersih-Bersih

Alergi debu pada anak bisa terjadi karena Moms mungkin jarang bersih-bersih rumah.

Maka dari itu, Moms harus selalu membersihkan ruangan, mulai dari lantai, langit-langit ruangan, sela-sela lemari, kasur, perabot rumah, kipas, dan pendingin ruangan.

Moms harus secara rutin membersihkan, termasuk mainan atau boneka anak yang berbulu.

Baca Juga: Yuk Ajak Anak Bersih-Bersih Rumah!

2. Peletakan Barang

Memang, menata kamar anak dengan dekorasi lucu menjadi aktivitas yang menyenangkan dan akan memperindah dekorasi kamar.

Namun, Moms harus ingat, dengan semakin banyaknya pajangan, maka akan semakin besar juga peluang debu untuk menempel.

Moms sebaiknya memilih dekorasi ruangan yang tidak menyebabkan alergi debu pada anak, seperti pajangan minimalis.

Jika anak Moms menyukai boneka, sebaiknya simpan di dalam tempat tertutup dan selalu rutin dibersihkan.

3. Jangan Pakai Karpet

Jika Moms menggunakan karpet sebagai alas bermain Si Kecil, sebaiknya hindari mulai sekarang.

Hal ini karena bahan karpet yang umumnya terbuat dari wol dapat menjadi sarang debu yang cukup banyak, apalagi Moms jarang membersihkannya.

4. Memasang Penyaring Udara

Sebaiknya dalam usaha meminimalisir alergi debu pada anak, Moms harus memasang penyaring udara di kamar anak.

Penyaring udara ini bermanfaat untuk membersihkan udara, mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur, serta menghilangkan bau.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-Hari yang Membuat Rumah Selalu Bersih dan Rapi

5. Tidak Memelihara Hewan

Siapa bilang hewan peliharaan Moms di rumah tidak bisa menyebabkan alergi debu pada anak.

Justru, bulu dari hewan peliharaan seperti kucing, anjing, atau hamster pun bisa menyebabkan alergi.

Solusinya, selalu rutin memandikan, membersihkan, dan merawatnya ke dokter hewan, jika memang Moms mempunyai hewan peliharaan di rumah.

Kebersihan kandangnya juga harus diperhatikan secara rutin ya, Moms!

Caranya tidak sulit kan, Moms? Yuk, mulai sekarang selalu rutin membersihkan rumah dalam usaha terhindar alergi debu pada anak.

(IRN)