Ini Dia 3 Penyebab Anak Sering Pilek

Rasanya baru minggu lalu Moms melihat Si Kecil berulang kali menyeka hidungnya. Dan sekarang, hal yang sama terulang lagi. Duh, anak sering pilek.

Tak usah terlalu heran, Moms. Karena faktanya, menurut Dr. Cindy Gellner, dokter anak dari University of Utah, anak-anak bisa menderita pilek hingga delapan kali dalam setahun. Bahkan jika Si Kecil mengalami pilek hingga 10 kali pun, hal itu masih dikategorikan normal.

Anak-anak mulai sering pilek setelah berusia 6 bulan, ketika kekebalan yang mereka terima dari ibu memudar dan mereka harus membangun sistem kekebalan tubuh mereka sendiri. Pada bayi, balita, dan anak prasekolah, mereka bisa pilek sekitar tujuh hingga delapan kali setahun.

"Pada anak usia sekolah, mereka rata-rata mengalami lima hingga enam kali pilek setahun. Hingga akhirnya remaja dan dewawa, pilek empat kali setahun," kata dr Gellner.

Meski demikian, sebagai orang tua, tentu saja Moms merasa resah dengan kondisi ini, melihat Si Kecil setiap hari bolak-balik menyeka hidung dengan tisu, yang membuatnya kerap tak tidur nyenyak lantaran hidung tersumbat.

Moms penasaran, apa yang membuat anak sering pilek? Ini 3 penyebab anak sering pilek yang harus Moms ketahui, seperti dilansir dari healthcare.utah.edu.

Baca Juga: Anak Batuk Pilek, Jangan Asal Inhalasi Pakai Nebulizer!

1. Ada Lebih dari 200 Jenis Virus Pilek yang Selalu Bermutasi

Foto: childrensmd.org

Menurut dr Gellner, alasan utama anak sering pilek adalah karena ia terpapar virus baru setiap saat. Virus ada di mana-mana, tidak peduli seberapa banyak Moms membersihkannya.

Setidaknya ada 200 virus flu yang berbeda, yang bermutasi setiap saat, sehingga membuatnya semakin rumit untuk dihindari.

Tubuh Si Kecil akan membangun pertahanan atau kekebalan terhadap virus-virus ini ketika ia terpapar virus tersebut, tetapi hal ini membutuhkan waktu. Dibutuhkan bertahun-tahun untuk membangun kekebalan terhadap suatu jenis virus.

Banyaknya jenis virus, ditambah dengan daya tahan tubuh yang masih lemah, membuat Si Kecil akhirnya jadi sering mengalami pilek.

Yang bisa Moms lakukan adalah meningkatkan daya tahan tubuhnya, serta pastikan untuk memperpendek paparan dengan virus, misalnya dengan rutin mencuci tangan.

2. Sensitif Terhadap Kondisi yang Menimbulkan Pilek

Foto: drweil.com

Jika Si Kecil sering bersin, menggosok hidung sepanjang waktu, dan memiliki lendir cair dan jernih yang berlangsung lebih dari sebulan namun tidak dibarengi demam, ia mungkin memiliki alergi.

Alergi biasa terjadi selama musim hujan atau musim dingin. Tetapi selain cuaca, Si Kecil juga bisa mengalami sensitivitas berlebih terhadap hal lain, misalnya kain jenis tertentu, makanan dan minuman tertentu, atau debu.

Untuk memastikannya, kunjungi dokter anak untuk menegakkan diagnosa. Kabar baiknya, alergi jauh lebih mudah diobati daripada ketika anak sering pilek karena virus yang bermutasi.

Baca Juga: Apakah Bisa Mengatasi Pilek Anak dengan Essential Oil?

3. Anak Berada di Lingkungan yang Berisiko Menularkan Pilek Berulang

Foto: sfcdcp.org

Si Kecil akan lebih mudah terpapar virus jika ia berada di daycare atau sekolah. Sekumpulan anak merupakan vektor yang hebat untuk membuat Si Kecil membawa pulang virus dari daycare atau sekolahnya.

Pilek juga lebih sering terjadi pada keluarga besar, terutama jika anggota keluarga didominasi oleh anak-anak yang lebih tua, orang dewasa yang kerap bepergian ke luar rumahTak Disangka, Ini 5 Keuntungan Jika Anak Sering Bermain di Luar Rumah, dan orang dewasa yang merokok. Ingat Moms, asap rokok di rumah dapat meningkatkan kerentanan Si Kecil terhadap pilek.

Yang bisa Moms lakukan adalah memastikan lingkungan tempat Si Kecil berada cukup sehat untuk menunjang tumbuh kembangnya. Itu artinya, Moms harus mensterilkan rumah dari asap rokok, dan biasakan anggota keluarga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin mencuci tangan setiap kali habis bepergian.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Penularan Batuk Pilek dari Orang Tua ke Anak

Itulah 3 penyebab anak sering pilek. Meski adalah hal normal jika anak sering pilek beberapa kali dalam setahun, Moms bisa meminimalkannya dengan memberi Si Kecil vaksin flu untuk melindunginya.

(VAN)