09 Desember 2019

4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan

Makan sambil bergerak atau berbicara membuat banyak udara yang ikut tertelan bersama makanan.

Moms, simak cara menghindari perut balita kembung berikut ini, yuk.

Balita yang mendadak rewel tanpa sebab mungkin saja mengalami perut kembung setelah makan lho, Moms. Bila dibiarkan, rasa tidak nyaman akibat perut kembung bisa mengganggu aktivitas dan waktu istirahat Si Kecil.

Berita baiknya, masalah perut kembung setelah makan sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan sedikit penyesuaian pada kebiasaan dan pola makan balita. Nah, inilah berbagai cara menghindari perut balita kembung yang bisa Moms coba di rumah.

Cara Menghindari Perut Balita Kembung

1. Makan Sambil Duduk Tenang

4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 01.jpg
Foto: 4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 01.jpg

Foto: happyfamilyorganics.com

Tanpa disadari, kebiasaan menyuapi makan Si Kecil yang sedang berlari dan bermain bisa jadi salah satu penyebab perut balita kembung setelah makan.

Pasalnya, makan sambil bergerak atau berbicara membuat banyak udara yang ikut tertelan bersama makanan sehingga perut menjadi kembung.

Menurut rekomendasi National Health Services UK, salah satu cara menghindari perut balita kembung setelah makan adalah dengan membiasakannya makan dengan posisi duduk tegak. Jangan lupa, ajarkan juga Si Kecil untuk tidak bicara saat masih ada makanan di mulutnya.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Merawat Bayi yang Mengalami Perut Kembung

2. Makan Dengan Penuh Konsentrasi

4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 02.jpg
Foto: 4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 02.jpg

Foto: momjunction.com

Tahukah Moms, kalau rangsangan aroma, tekstur, dan rasa makanan yang diterima otak akan memicu fase sefalik atau sekresi getah lambung yang dibutuhkan dalam pencernaan makanan?

Menurut terapis gizi Hannah Braye, perhatian yang teralihkan saat makan akan mengganggu fase sefalik dan proses pencernaan sehingga bisa membuat perut kembung.

Supaya Si Kecil terhindar dari perut kembung setelah makan, biasakan Si Kecil fokus makan tanpa melakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian seperti nonton TV atau bermain gadget ya, Moms.

3. Hindari Makanan Tinggi Sodium

4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 03.jpg
Foto: 4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 03.jpg

Foto: blog.bigbrandbox.in

Perut balita kembung setelah makan juga bisa disebabkan oleh retensi cairan dalam saluran pencernaan akibat terlalu banyak konsumsi sodium lho, Moms.

Nah, menurut Noel Mueller, PhD dari John Hopkins University Bloomberg School of Public Health, mengurangi asupan sodium dan memperbanyak asupan serat cukup efektif sebagai cara menghindari perut balita kembung setelah makan.

Ingat ya Moms, sodium tidak hanya ada dalam garam, tapi juga banyak ditemukan dalam makanan olahan dalam kemasan, bumbu instan, serta berbagai jenis saus.

Baca Juga: Perut Kembung Pertanda Tubuh Intoleransi Karbohidrat? Begini Penjelasannya

4. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 04.jpg
Foto: 4 Cara Menghindari Perut Balita Kembung Setelah Makan 04.jpg

Foto: goodtoknow.uk

Berbagai jenis makanan yang menghasilkan gas berlebih dalam proses pencernaan juga perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya supaya balita tidak mengalami perut kembung setelah makan.

Contohnya: acang-kacangan, brokoli, kembang kol, kol, bawang merah, buah pir dan apel, roti dari gandum utuh, oatmeal, dan minuman bersoda.

Balita dengan kondisi khusus yang mempengaruhi pencernaan juga perlu menghindari makanan yang bisa memicu perut kembung. Seperti susu dan produk olahannya bagi balita dengan intoleransi laktosa atau makanan mengandung gluten bagi balita dengan celiac disease.

Moms juga bisa menambah asupan serat dalam pola makan balita, untuk menurunkan resiko perut kembung akibat sembelit.

Apa Moms tahu cara menghindari perut balita kembung setelah makan lainnya?

Baca Juga: 7 Penyebab Perut Kembung yang Sering Terjadi

(WA/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.