4 Cara Mengatasi Ketakutan Balita, Simak di Sini!

Yuk, Moms. Simak berbagai cara mengatasi ketakutan balita berikut ini.

Dikutip dari jurnal Behavior Therapy, setiap anak balita memiliki ketakutan terhadap hal yang berbeda-beda. Ada yang takut terhadap benda tertentu, hewan tertentu, hingga imajinasi tertentu.

Dikutip dari situs web Web MD, berikut hal-hal yang paling banyak ditakuti anak, mulai dari bayi hingga usia balita:

• Suara keras atau gerakan tiba-tiba
• Benda berukuran sangat besar
• Orang yang tak dikenal
• Perpisahan
• Perubahan di rumah (termasuk perubahan rutinitas)
• Kegelapan
• Suara pada malam hari
• Topeng, badut
• Monster dan hantu
• Hewan (anjing, kucing, serangga)

Sekarang, yuk, simak cara mengatasi ketakutan balita di bawah ini.

Cara Umum Mengatasi Ketakutan Balita

Foto: mamahood.com.sg

Pada tahun-tahun awal usia anak, orang tua masih banyak terlibat dalam melindungi si Kecil dari rasa takutnya. Seiring dengan bertambahnya usia si Kecil, ia pun akan belajar mengatasi sendiri ketakutannya.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat orang tua lakukan untuk membantu si Kecil mengatasi ketakutannya:

1. Ciptakan Rutinitas

Foto: robertson-law-firm.com

Anak balita secara alami memiliki ketakutan akan hal yang tidak ia ketahui. Dengan adanya rutinitas harian, ini akan menjadi cara mengatasi ketakutan balita yang ampuh karena ia akan memiliki pengetahuan tentang apa yang akan terjadi.

Sehingga, kemungkinan ia untuk cemas atau takut pun berkurang.

2. Jangan Meremehkan Ketakutan Anak

Foto: huffingtonpost.com

Bagi orang dewasa, hal yang ditakuti balita boleh jadi terdengar konyol; monster, gelap, badut, hantu, dan sebagainya.

Namun, bagi anak, hal-hal yang membuat mereka takut itu terasa nyata.

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya jangan meremehkan atau menertawakan rasa takut si Kecil dengan, misalnya, berkata “Enggak ada apa-apa kok, Dik”, “Ah, itu cuma khayalan adik saja” atau “Lupakan saja, Dik”.

Cara ampuh mengatasi ketakutan balita selanjutnya adalah dengan memperlihatkan sikap Moms mempercayai ketakutan si Kecil, dan Moms ingin membantu menghilangkan hal yang ditakutinya agar Si Kecil dapat kembali tenang.

William Coleman, dokter spesialis anak di University of North Carolina mengingatkan, “Rasa takut tidak akan hilang bila diabaikan atau dibiarkan begitu saja.”

3. Hanya Imajinasi

Foto: healthblog.uofmhealth.org

Tamar E. Chansky, Ph.D., penulis buku Freeing Your Child from Anxiety, mengatakan, terkadang hal yang ditakuti balita berasal dari imajinasinya yang sesungguhnya tidak nyata.

Bila si Kecil takut tidur sendiri pada malam hari karena ia merasa ada monster di bawah tempat tidurnya, Moms bisa menggunakan cara menghilangkan ketakutan balita berikut dengan membuktikan tidak ada monster di bawah tempat tidurnya.

Menjelang waktu tidur, ajak si Kecil untuk bersama-sama melongok ke bawah tempat tidurnya agar ia melihat sendiri bahwa tidak ada monster di sana.

4. Ada Pengasuh Utama yang Tetap

Foto: pexels.com

Pengasuh utama bisa Moms, Dads, anggota keluarga, atau orang yang memang disewa untuk membantu dalam mengasuh si Kecil.

Usahakan sosok yang mengasuh si Kecil tidak berganti-ganti agar ia bisa memiliki kedekatan emosional dengan sosok tersebut.

Dengan adanya kedekatan emosional, anak akan membangun rasa percaya terhadap orang lain.

Kepercayaan tersebut akan membantunya terhindar dari rasa cemas atau rasa takut yang berlebihan, termasuk akan hal-hal yang ditakuti balita pada umumnya.

Nah, itulah Moms, cara mengatasi ketakutan balita yang bisa Moms tiru. Mudah, bukan?

(AN/DIN)