Meski Ada Manfaatnya, Etiskah Balita Dipakaikan Harness?
Saat sedang berjalan-jalan di tempat publik seperti mal atau tempat wisata, pernahkah Moms melihat orang tua yang memakaikan harness atau tali pengikat pada balita mereka?
Tujuan orang tua mungkin ingin menjaga Si Kecil tetap berada dalam jangkauan aman, tapi sebagian orang tua lain yang melihatnya memandang harness kurang etis jika dipakaikan pada balita.
Masalah keetisan memakaikan harness pada balita inilah yang akhirnya membuat banyak orang tua saling beradu opini.
Namun, sebelum Moms menentukan pendapat, ada baiknya menimbang terlebih dahulu manfaat baik dan buruk dari pengunaan harness untuk balita sebagai berikut:
Plus Minus Penggunaan Harness
Secara manfaat, harness sudah tentu akan memudahkan orang tua dalam menjaga buah hatinya agar tetap aman dan berada dalam jangkauan. Terutama bagi orang tua yang memiliki banyak balita, tentu mereka akan kesulitan jika harus menjaga semua anak setiap saat?
Dengan menggunakan harness, orang tua dapat menjaga beberapa anak sekaligus tanpa harus mengejarnya satu per satu. Harness juga akan sangat berguna jika Moms sedang berjalan di tempat umum, dimana banyak bahaya yang berpotensi bisa melukai Si Kecil.
Namun meskipun banyak manfaat yang bisa didapatkan, harness masih dipandang sebagai sesuatu yang buruk. Karena kemiripan fungsinya dengan tali yang sering dipakai oleh binatang peliharaan, banyak yang merasa kalau harness tidak bermanfaat sekaligus tidak etis jika digunakan untuk seorang anak manusia.
Baca Juga: Anak Usia 1 Tahun Tapi Belum Bisa Berjalan, Normalkah?
Antara Malas Atau Perlu?
Kubu yang tidak setuju menganggap bahwa orang tua yang memakaikan harness pada anaknya adalah orang tua pemalas yang tidak ingin menjaga anaknya. Mereka beranggapan bahwa harness hanyalah alasan agar orang tua tidak kelelahan mengejar anaknya kesana kemari.
Namun, benarkah faktanya demikian?
Dilihat dari kacamata orang tua yang memiliki anak kembar, bepergian ke tempat umum dengan membawa dua anak sekaligus jelas bukan perkara mudah. Moms tahu sendiri, kan, menjaga satu balita yang aktif dan enerjik saja sudah lumayan mengeluarkan banyak tenaga, apalagi jika dua balita?
Mungkin akan sedikit terbantu jika ada orang lain yang membantunya, tapi bagaimana jika tidak ada?
Disinilah harness berperan, dimana orang tua dengan banyak anak bisa menjaga semuanya sekaligus tanpa kesulitan.
Tidak ada lagi aksi kejar-kejaran yang bikin Moms kewalahan, sehingga Moms bisa fokus menjaga dua anak sekaligus dan menjaga mereka tetap dalam jangkauan yang aman.
Baca Juga : Kenali Bentuk Kaki Balita Saat Pertama Kali Berjalan
Jadikan Sebagai Alternatif
Meskipun penggunaan harness sebagai alat bantu sering dianggap tidak etis, namun sudah terbukti kalau benda ini memiliki banyak sekali manfaat bagi orang tua.
Untuk itu, akan lebih baik bila harness harus dipandang dari fungsi dan manfaatnya, bukan dari kemiripannya dengan tali ikat yang sering dipakai untuk binatang.
Lagipula, sekarang sudah banyak harness yang berbentuk lucu dan imut lho, Moms. Ada yang bentuknya seperti tas punggung, lengkap dengan boneka yang bisa dipangku oleh si kecil. Ada juga yang berupa gelang, tali punggung, hingga harness dengan bermacam aksesoris menarik lainnya.
Kalau Moms merasa sangat kesulitan menjaga beberapa anak sekaligus, tak perlu malu dan merasa tidak etis untuk menggunakan harness.
Toh, alat ini digunakan demi keselamatan Si Kecil juga, bukan?
Baca Juga: 4 Latihan Mudah untuk Si Kecil Belajar Berjalan
Namun, sekali lagi membahas etis atau tidaknya penggunaan harness pada balita, sepertinya memang tidak akan ada habisnya.
Nah, kalau menurut pendapat Moms sendiri bagaimana?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.