Ini Dia 5 Cara agar Balita Lebih Bahagia

Ada banyak cara yang akan dilakukan orang tua agar balita bahagia. Mulai dari menghujani buah hati dengan mainan dan hadiah, menuruti semua keinginannya, hingga menyertakannya dalam pendidikan sejak dini. Tapi, benarkah semua hal itu benar-benar akan membuat balita bahagia?

Menurut Edward Hallowell, psikiater dan penulis buku The Childhood Roots of Adult Happiness, balita yang dimanja dan selalu dituruti keinginannya malah akan tumbuh menjadi remaja yang gampang bosan, sinis, dan sulit untuk bahagia lho, Ma. Belum lagi, akan ada banyak momen keceriaan dan petualangan yang hilang bila balita terlalu sibuk berkutat dengan jadwal kursus atau les yang padat sejak kecil.

Lalu, apa yang harus Mama lakukan agar balita bahagia sepenuhnya? Percaya atau tidak, kebahagiaan balita akan tumbuh dengan sendirinya bila didukung dengan strategi berikut:

1. Makan Tepat Waktu

Foto: eva-health.com

Otak dan tubuh balita yang selalu aktif bergerak akan butuh banyak energi, jadi tak heran bila balita bisa jadi cranky saat merasa lapar. Dengan mengikuti jadwal makan yang teratur, balita bisa bermain dengan perasaan lebih nyaman dan gembira.

2. Banyak Bermain

Foto: babybeltz.com

Mempersiapkan masa depan buah hati sejak dini memang perlu, tapi jangan sampai jadwal kursus anak terlalu padat hingga ia tak bisa bermain dengan lepas. Agar balita bahagia, sebaiknya Mama memberikan banyak waktu luang untuk bisa bermain dengan caranya sendiri.

Ups, maksudnya bukan bermain dengan gadget ya, Ma. Lebih baik ajak balita untuk beraktivitas di luar ruangan atau melakukan permainan yang akan mengasah imajinasinya seperti menyusun balok, mewarnai, atau puzzle.

3. Biarkan Balita Meluapkan Emosi Negatif

Foto: romper.com

Balita biasanya akan berteriak saat marah, menangis ketika sedih, atau mondar mandir saat bingung, bahkan di tempat umum sekalipun. Kalau sudah begini, orang tua pasti akan segera menyuruh buah hati untuk tenang dan diam.

Padahal, membiarkan balita meluapkan perasaan jauh lebih baik dibandingkan dengan membiasakannya memendam emosi negatif, yang malah akan meningkatkan resiko depresi, gangguan pola makan, atau gangguan emosional lain saat ia dewasa nanti.

Selama tidak membahayakan, bebaskan balita untuk meluapkan emosi negatif sambil Mama ajari kata tepat untuk emosi yang sedang dirasakannya, seperti marah, kesal, atau sedih. Dengan mengenali perasaannya, perkembangan psikologis dan emosional balita akan semakin pesat.

4. Biarkan Balita Membuat Pilihan Sendiri

Foto: telegraph.co.uk

Agar balita bahagia, sesekali biarkan balita memilih hal sederhana seperti menu makan malam, baju yang akan dipakai, atau tempat liburan selanjutnya. Meski terlihat sederhana, kesempatan untuk merasakan sedikit kendali akan hidupnya dijamin akan membuat balita merasa bahagia.

5. Dengarkan Balita

Foto: sun-sentinel.com

Saat balita bercerita atau mengungkapkan pendapatnya, segera simpan smartphone serta hentikan kegiatan yang sedang Mama lakukan. Mendengarkan dan memberikan respon timbal balik saat balita berbicara adalah salah satu cara agar balita bahagia.

Selain akan merasakan ikatan lebih kuat dengan Mama, balita yang merasa didengarkan dan diperhatikan juga akan jadi lebih percaya diri serta bahagia secara keseluruhan.

Ternyata agar balita bahagia tak cukup dengan materi ya, Ma? Sebagai panutan buah hati, Mama juga harus terus memberikan contoh sifat positif yang akan menumbuhkan kebahagiaan balita dari dalam dirinya sendiri. Apa Mama punya strategi lain yang bisa membuat balita lebih bahagia?

(WA)