Ini Dia 5 Penyebab Anak Sering Sakit
Si Kecil sering sekali sakit. Baru saja sembuh dari demam, sekarang Si Kecil sudah mulai batuk dan pilek tak karuan. Setelah diingat-ingat, rasanya anak sering sakit sampai bolak-balik ke rumah sakit untuk berobat. Apa ada yang salah?
Menurut dokter Cindy Gellner dari University of Utah Health, kebanyakan orang tidak jatuh sakit hanya karena cuaca yang terlalu dingin atau karena pakaian yang kurang hangat.
Berikut ini beberapa penyebab anak sering sakit yang patut Moms dan Dads waspadai.
1. Anak Kurang Tidur
Foto: freepik.com
Sama seperti Moms dan Dads, kurang tidur nyatanya dapat menjadi salah satu penyebab anak sering sakit. Jadi, mulailah untuk menjaga kualitas tidur anak dengan memastikan ia tidur sebelum waktunya.
"Kurang tidur dapat meningkatkan hampir dua kali lipat risiko terkena pilek atau flu," ujar dokter Harley A. Rotbart, M.D., penulis Germ Proof Your Kids: the Complete Guide to Protecting (Without Overprotecting) Your Family from Infections. Maka, pastikan Si Kecil memiliki sekitar 11- 14 jam tidur sehari.
Baca Juga: Kenapa Anak Susah Tidur?
2. Alergi
Foto: scmp.com
Alergi dapat menjadi salah satu penyebab anak sering sakit terutama terserang pilek. "Jika anak berusia lebih dari dua tahun, sering bersin, sering menggosok hidungnya, selalu beringus, dan berlangsung lebih dari sebulan tanpa demam, besar kemungkinan anak memiliki alergi," jelas dokter Cindy Gellner.
Konsultasikan pada dokter anak keercayaan Moms dan Dads agar pilek yang dialami Si kecil bisa segera diatasi. Alergi jauh lebih mudah diobati daripada pilek karena obat yang diberikan dapat membantu mengendalikan gejala.
3. Kurangnya Asupan Nutrisi
Foto: freepik.com
Moms dan Dads, apakah asupan gizi yang diberikan pada Si Kecil sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya? Jika tidak, bisa jadi ini adalah salah satu penyebab anak sering sakit.
Berikan anak sayur dan buah beragam warna untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuhnya. Berikan Si Kecil makanan yang kaya vitamin C seperti brokoli, stroberi, dan jeruk.
Selain itu, vitamin D dalam tuna, susu dan sereal, yogurt dengan probiotik juga dapat membantu membangun sistem pertahanan dalam tubuh anak.
Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Anak Kekurangan Nutrisi atau Tidak
4. Kurang Banyak Bergerak
Foto: freepik.com
Berapa banyak waktu yang ia habiskan untuk bermain di luar rumah? Moms dan Dads, kurang bergerak juga dapat memengaruhi kesehatan Si Kecil, lho.
Sebuah studi menunjukkan bahwa dengan olahraga teratur dapat mengurangi jumlah flu berulang dan flu yang terjadi selama setahun sebesar 25-50 persen.
Selain itu, dengan berolah raga bersama anak pun lebih jadi lebih bahagia karena dapat menikmati waktu bersama Moms dan Dads.
5. Kurang Menjaga Kebersihan
Foto: freepik.com
Moms, ajarkan Si Kecil menjaga kebersihan sejak dini. Sedikit cerewet tidak apa-apa, sebab dengan demikian anak akan terlatih dan menjaga kebersihan akan secara otomatis menjadi kebiasaannya.
Menurut buku The Power of Habit oleh Charles Duhigg, permulaan setiap kebiasaan memang membutuhkan tanda atau petunjuk yang dapat disampaikan ke otak melalui aktivitas yang diinginkan. Misalnya, mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
Maka, setiap kali anak selesai menggunakan toilet, secara otomatis anak akan mencuci tangan. Inilah yang harus Moms dan Dads ajarkan, sehingga mencuci tangan tidak menjadi sesuatu yang asing untuk Si Kecil.
Ajarkan juga padanya untuk tidak menyentuh wajah terlalu sering sebab virus flu bisa masuk ke tubuh melalui hidung, mata, dan mulutnya.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kebersihan Makanan untuk Anak
Pastikan Si Kecil tetap sehat agar ia selalu ceria dan tidak sering sakit. Jika Moms dan Dads menemukan tanda yang tidak biasa selama anak sakit, segera konsultasikan pada ahlinya.
Tindakan sederhana dari Moms dan Dads tentu akan sangat berarti baginya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.