Ini Pengaruh Diet Agar Tubuh Langsing Terhadap Kesuburan
Perempuan berdiet karena ingin menguruskan badan. Ada beragam alasan yang mendorong mereka ingin mengurangi berat badan, yaitu ingin bertubuh langsing, ingin terhindar dari risiko berbagai penyakit, ingin hamil, dan lain-lain.
Jenis diet pun bermacam-macam. Yang pernah populer di antaranya diet mayo, diet raw food, diet Paleo, detoks jus, Mediterania, diet keto, diet vegan, dan masih banyak lagi lainnya.
Sebenarnya sah-sah saja bila seseorang ingin menjalani diet. Namun, Moms perlu memahami bahwa diet tidak hanya berdampak pada penurunan berat badan. Lebih dari itu, diet juga dapat memengaruhi kesuburan karena pada kenyataannya diet dan kesuburan saling berhubungan.
Hal itu dikatakan antara lain oleh Nick Macklon, direktur medis klinik kesuburan The London Women’s klinik di Inggris. Ia mengatakan bahwa diet-diet yang populer itu memiliki konsekuensi yang dapat merugikan kesuburan Moms.
Menjalani pola makan yang tidak seimbang atau dengan sengaja mengecualikan satu atau beberapa zat gizi penting dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan maupun kesuburan. Macklon menyebut pengaruh diet terhadap kesuburan antara lain dapat merusak kualitas embrio atau menghambat pertumbuhan embrio.
Baca Juga: 10 Jenis Makanan Sehari-hari yang Mempengaruhi Kesuburan Wanita
Diet Keto Berisiko Merusak Kualitas Embrio
Foto: ogawny.com
Misal pada diet keto yang menganjurkan pelakunya untuk mengurangi konsumsi karbohidrat agar tubuh berada dalam keadaan ketosis (“kehabisan” karbohidrat). Tujuannya supaya tubuh lalu menjadikan lemak sebagai sumber energi.
Karena menghindari konsumsi karbohidrat, pelaku diet keto cenderung mengonsumsi protein dan lemak lebih banyak. Padahal, tindakan itu juga bisa menimbulkan efek lain pada kesehatan. Dikutip dari situs Red Online, sejumlah studi menunjukkan bahwa diet keto berisiko merusak kualitas embrio pada perempuan yang menjalani program bayi tabung.
Selain itu, karbohidrat merupakan salah satu zat gizi penting bagi tubuh. “Dari perspektif medis, yang bijaksana adalah mengonsumsi beragam jenis makanan sehat dalam porsi yang tepat agar tubuh dapat menyerap kandungan mineral dan nutrisinya,” ujar Macklon.
Diet Vegan Turunkan Peluang untuk Hamil
Foto: picdn.net
Contoh lain yang memperlihatkan hubungan antara diet dan kesuburan adalah pada diet vegan. Diet ini menganjurkan pelakunya menghindari asupan protein hewani dapat membuat pelakunya kehilangan nutrisi penting seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B.
Sejumlah riset menunjukkan bahwa kekurangan zat gizi tersebut dapat berdampak pada kualitas sel telur yang rendah sehingga menurunkan peluang untuk dapat hamil.
Baca Juga: Benarkah Vitamin D Dapat Menambah Kesuburan?
Wajib Konsumsi Zat Gizi Seimbang
Foto: theempoweredme.com
Ternyata pengaruh diet terhadap kesuburan cukup besar, ya. Oleh karena itu, bila Moms memang harus berdiet untuk mengurangi berat badan, pastikan Moms mengonsumsi zat gizi secara seimbang.
Menurut Elizabeth Shaw, MS, RDN, CLT, CPT, ahli gizi, penulis, dan spesialis kesehatan ibu, tidak ada satu makanan khusus atau superfood yang dapat membuat Moms jadi cepat hamil. Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang sehari-hari, bukan hanya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga untuk menjaga kesuburan.
Shaw juga mengatakan bahwa sejumlah riset menunjukkan konsumsi protein nabati, buah-buahan, sayuran, dan susu berlemak dapat membantu memperbaiki kesuburan sehingga meningkatkan peluang Moms untuk hamil.
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.