8 Cara Mendidik Anak Intuiting Introvert dengan Tepat!
Intuiting introvert adalah tipe kepribadian yang unik, Moms. Dikenal juga sebagai INFJ atau INTJ, mereka memiliki kemampuan pengamatan yang tajam dan sangat tanggap terhadap hal-hal di sekitar.
Jika diibaratkan kendaraan, mereka terus melaju tanpa rem, menunjukkan semangat dan fokus yang luar biasa.
Namun, ketika tujuan mereka tidak tercapai, mereka cenderung merasa sangat down, dan proses pemulihan diri bisa cukup menantang.
Penasaran bagaimana cara terbaik mendidik anak dengan tipe intuiting introvert? Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan panduan lengkapnya!
Baca Juga: Moms, Kenali Kepribadian Berdasarkan Bentuk Wajah, Yuk!
Pengertian dan Ciri Anak Intuiting Introvert
Anak-anak ini sangat peduli terhadap masalah yang membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Mereka biasanya memiliki privasi yang kuat.
Namun, mereka juga orang yang asyik untuk diajak kerja sama. Tak jarang, mereka tetap terbuka jika berbeda pendapat.
Mereka sering dielu-elukan lingkungan sekitarnya sebagai pahlawan. Dikenal sebagai seorang perfeksionis yang sering dianggap serius dan intens.
Mereka memiliki bakat untuk mengasah subjek yang diminati. Mereka akan terus mengembangkan bakatnya sampai mencapai tingkat kepuasannya, Moms.
Dalam teori MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), tipe ini sering dikelompokan dengan INFJ atau INTJ.
Orang dengan kepribadian intuiting introvert cenderung memiliki kemampuan untuk melihat gambaran besar, memahami pola, dan membuat keputusan berdasarkan intuisi yang kuat.
Agar lebih mengenal karakter si kecil, berikut adalah ciri-ciri anak intuiting intovert:
- Memiliki insting yang kuat.
- Sering memperhatikan lingkungan sekitar untuk membentuk prediksinya. Oleh karenanya, anak intuiting introvert biasanya mampu membayangkan masa depan.
- Sering mengajukan pertanyaan “mengapa” terhadap sesuatu.
- Selalu mencari informasi untuk mengetahui makna sesuatu bahkan hingga ke dasarnya.
- Dapat melihat gambaran dan menyusun rencana atau ide dari semua informasi yang mereka ambil.
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
- Perfeksionis.
- Semakin tidak jelas, abstrak, dan teoretis percakapan mereka semakin bersemangat.
- Tidak suka rutinitas, selalu tertarik dengan hal baru dan yang belum pernah dicoba.
- Suka berimajinasi dan mengotak-atik ide atau teori.
- Lebih menekankan ke makna. Misalnya jika anak melihat pohon, mereka bisa berpikir tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan, dan manfaatnya bagi dunia.
- Sulit mengungkapkan ide dan wawasannya melalui kata-kata.
Baca Juga: Apa Itu Hypnoparenting dan Bolehkah Diterapkan pada Anak?
Perbedaan Intuiting Introvert dengan Tipe Introvert Lainnya
Intuiting introvert (seperti INFJ dan INTJ) memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tipe introvert lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang bisa Moms pahami:
1. Pendekatan Berbasis Intuisi
Anak dengan kepribadian intuiting introvert cenderung menggunakan intuisi untuk memahami dunia di sekitar mereka.
Mereka lebih suka memikirkan gambaran besar atau rencana jangka panjang daripada hal-hal kecil yang langsung terlihat.
Berbeda dengan tipe introvert lainnya, seperti ISTJ atau ISFJ, yang lebih fokus pada fakta konkret dan detail sehari-hari.
2. Pemikiran yang Sangat Dalam
Intuiting introvert sering "tenggelam dalam pikiran" karena mereka suka merenungkan berbagai skenario atau kemungkinan yang belum tentu terjadi.
Mereka cenderung memproses informasi dengan sangat mendalam. Sementara itu, introvert lainnya biasanya lebih praktis dan hanya memikirkan hal-hal yang bisa langsung diaplikasikan.
3. Pendekatan Emosional dan Relasional
Anak intuiting introvert sangat peka terhadap perasaan orang lain. Mereka bisa memahami emosi seseorang tanpa banyak penjelasan.
Misalnya, tipe INFJ memiliki kemampuan alami untuk "membaca" suasana hati orang di sekitar mereka.
Berbeda dengan introvert lain, seperti INTP atau ISTP, yang lebih rasional dan sering memisahkan emosi dari logika.
4. Respons terhadap Tekanan dan Konflik
Saat menghadapi tekanan atau konflik, intuiting introvert sering merasa kewalahan. Mereka butuh waktu lebih lama untuk memulihkan diri secara emosional.
Hal ini berbeda dengan introvert seperti ISTP, yang biasanya lebih logis dan tidak terlalu terbebani oleh emosi ketika menghadapi situasi sulit.
5. Fokus pada Tujuan Jangka Panjang
Anak intuiting introvert sangat berorientasi pada tujuan besar dalam hidup mereka. Mereka memikirkan visi masa depan dan merancang rencana untuk mencapainya.
Sebaliknya, tipe introvert lain seperti ISFJ atau ISTJ lebih fokus pada rutinitas sehari-hari atau tugas yang langsung perlu diselesaikan.
Masalah yang Sering Dialami Seorang Anak Intuiting Introvert
Intuiting Introvert merupakan seorang yang perfeksionis yang terkadang sering merasa sulit untuk mengungkapkan idenya.
Terdapat beberapa masalah yang sering kali dialami oleh anak-anak atau orang-orang dengan kepribadian ini, yakni:
1. Dipaksa Secara Berlebihan untuk Keluar dari Zona Nyaman
Anak-anak dengan intuiting introverr sering kali selalu disuruh untuk berhenti melamun, memerhatikan, dan diharapkan dapat fokus pada tugas yang ada, serta dapat mengeluarkan pikiran mereka.
Padahal, zona nyaman yang dimiliki anak-anak dengan kepribadian ini ada di dalam pikiran mereka sendiri.
Jika mereka dipaksa untuk terlalu berlebihan, seperti terlalu sering terlibat dengan dunia fisik, misalnya jika mereka selalu menghabiskan 7 jam sehari di sekolah dan kemudian 3 jam untuk kegiatan setelah sekolah, maka mereka akan cepat lelah.
Maka dari itu, orang tua dengan anak yang intuiting introvert harus melakukan apa yang mereka bisa untuk memastikan bahwa anak-anak mereka diberi waktu sendiri yang cukup untuk berpikir dan merefleksikan diri.
Akan lebih baik lagi, jika Moms memberi mereka beberapa buku catatan dan alat menulis sehingga mereka dapat mencatat pemikiran dan ide mereka!
Namun bukan berarti Moms membiarkan Si Kecil selalu berdiam dalam kamar dan membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan.
Karena, akan ada saat di mana mereka harus keluar dari zona nyaman, sehingga perlu memerhatikan dan fokus pada realitas saat ini.
Meskipun begitu, anak-anak dengan kepribadian ini memiliki hasrat, rencana, atau tujuan, serta mereka sangat proaktif dan produktif.
Begitu mereka menguraikan rencana mereka, mereka ingin sekali mencapainya.
Maka dari itu Moms, beri mereka kesempatan untuk menemukan impian dan ide mereka.
Moms bahkan berkemungkinan besar mereka akan terkejut dengan betapa produktif dan menyeluruhnya mereka dalam mewujudkan tujuan mereka.
2. Sensitif Terhadap Overstimulasi
Melansir dari Psychology Junkie, anak dengan intuiting introvert dapat dengan mudah kewalahan dengan stimulasi sensorik yang berlebihan.
Sebab, mereka lebih menyukai dunia pikiran mereka dan tempat yang tenang, di mana mereka dapat mengakses pikiran mereka dengan mudah dan nyaman.
Sebagai anak-anak dengan kepribadian ini, jika mereka sering berada di lingkungan yang bising, banyak interupsi, dan minim privasi, mereka berisiko menjadi sangat stres.
Hal-hal seperti televisi yang selalu menyala, musik keras, atau bahkan berbagi kamar dengan kakak dan adik yang berisik bisa sangat menyulitkan bagi mereka.
Bila hal tersebut berlanjut, maka mereka berisiko mengalami gangguan makan dan membuat keputusan yang sangat impulsif.
3. Mudah Emosional
Intuiting introvert selalu memerhatikan perasaan setiap orang. Mereka cenderung menangkap dan menyerap emosi di sekitar mereka.
Namun, karena kombinasi dari intuisi yang kuat dan kesadaran emosional yang sering kali sangat sensitif, dapat membuat mereka mudah terbawa oleh imajinasi dan perasaan mereka.
“Mereka selalu mengkhawatirkan orang-orang penting dalam hidup mereka, mereka juga bahkan selalu khawatir pada orang asing yang mengalami kesulitan atau kesedihan," jelas Paul D. Tieger, penulis buku Nurture by Nature: Understand Your Child's Personality Type - And Become a Better Parent, melansir dari Psychology Junkie.
Lebih lanjut Paul menerangkan bahwa pemiliki kepribadian ini mudah malu, cenderung mudah menangis, dan cepat meminta maaf.
Sebab keharmonisan dalam dunia mereka adalah prioritas utama bagi pemilik kepribadian ini.
Cara Mendidik Anak Intuiting Introvert
Cara mendidik anak intuiting introvert terkadang sulit dipahami oleh banyak orang tua.
Kesulitan ini terjadi karena mereka tidak memahami kebutuhan anak.
Lalu, apa saja cara mendidik anak intuiting introvert yang tepat?
Simak penjelasannya berikut.
1. Beri Ruang Bagi Imajinasinya
Cara mendidik anak intuting introvert adalah memberi ruang baginya untuk berkreasi.
Seperti yang tadi sudah dibahas Moms, kalau intuiting introvert memerlukan waktu untuk memproses sesuatu.
Mereka sesekali perlu melarikan diri dari kehidupan agar dapat memasuki relung-relung pikirannya sendiri.
Sebagai orang tua, Moms perlu memberinya waktu untuk sendirian. Jangan pernah memaksakannya untuk bercerita, Moms.
Orang tua atau teman yang mencoba mendorong mereka untuk lebih terbuka justru membuat mereka jadi lebih tertutup.
Baca Juga: Tips Parenting untuk Orang Tua Baru, No Panic Panic Club!
2. Membantunya Menumbuhkan Hobinya
Mungkin Si Kecil memiliki hobi dan intens yang unik, maka penting bagi orang tua untuk memberinya kesempatan.
Keterlibatan yang intens dalam suatu kegiatan dapat membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan kepercayaan diri mereka.
Jangan lupa, beri pujian untuk setiap langkah, prestasi, atau keberhasilan yang diraihnya.
3. Jangan Katakan, Tapi Tunjukkan
Cara belajar anak-anak intuiting introvert adalah melihat lingkungan sekitar.
Oleh karenanya, sebagai orang tua, Moms dan Dads perlu menunjukkan secara aksi nyata, bukan hanya melarang dan memberi tahu mereka.
Karena anak-anak intuiting introvert cepat bosan, Moms perlu menemukan cara untuk mengajarkan mereka.
Sejak usia dini, mereka akan menanyakan banyak pertanyaan tentang dunia.
Moms perlu berhati-hati dalam menjawabnya karena mereka cukup intuitif dan tahu jika Moms berbohong. Jadi, coba untuk jujur tidak peduli seberapa sulit subjeknya.
Tetap berpegang pada fakta, arahkan dirinya untuk mencari jawabannya karena Si Kecil akan mencari tahu dan mengambil keputusan sendiri.
Sebaiknya gunakan kata-kata seperti "coba", "eksperimen" atau "berusaha" dengan si pemikir introvert.
4. Membantu Kehidupan Sosialnya
Anak intuiting introvert mampu memikat orang dan membaca situasi sosial sehingga mudah beradaptasi. Mereka dapat memilih teman yang bisa sefrekuensi dengannya.
Cara mengajarkan anak intuiting introvert untuk melatih kehidupan sosialnya adalah memperkenalkan mereka dengan anak lain yang memiliki minat yang sama.
5. Dengarkan dan Libatkan Mereka
Saat anak-anak intuiting introvert tumbuh, mereka akan menjaga perasaan orang lain.
Mereka cenderung menahan diri untuk tidak menyuarakan pikiran mereka. Ini dilakukan mereka demi menghindari konflik atau menyakiti orang terdekat.
Oleh karenanya, Moms perlu menciptakan ruang yang aman bagi mereka untuk berbicara. Penting untuk mendengarkan mereka tanpa menghakimi.
Jika Moms dan Dads dapat membuat Si Kecil merasa didengarkan, ini akan meningkatkan kepercayaan diri.
Hal ini juga membantu mereka belajar bagaimana mengomunikasikan pikiran dan perasaannya secara lebih efektif.
Dengar dan tawarkan arahan jika mereka bertanya.
Ingatlah, jika mereka sudah berani bercerita dengan Moms dan Dads, berarti kalian adalah segalanya bagi mereka.
Baca Juga: 5 Cara Mendidik Gen Alpha Jadi Anak Pintar dan Berprestasi, Pahami Moms!
6. Ingat Bahwa Anak Intuiting Introvert Cenderung Sensitif
Anak intuiting introvert cenderung sensitif, meski mereka tidak menunjukkannya kepada semua orang. Ini adalah sesuatu yang perlu diingat sebagai orang tua.
Menerima dan merangkulnya adalah cara mendidik anak intuiting introvert.
Ketahuilah mungkin mereka akan merasa tidak nyaman di pesta ulang tahun yang ramai. Jadi, berilah dia waktu untuk memahami kondisi di sekitarnya.
Mereka adalah anak-anak yang memiliki jiwa empati tinggi dan memiliki cara khusus dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Walaupun terkadang, hal ini cenderung membuat mereka merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
7. Cintai Mereka Bahkan di Saat-Saat Waktu Terpuruknya
Bukan hanya terhadap anak intuiting introvert, namun mencintai anak tanpa batas adalah tugas orang tua.
Anak intuiting introvert memiliki cinta yang mendalam, murni, dan tanpa akhir. Sebab, tidak ada halangan yang tidak bisa mereka atasi ketika mencintai sesuatu.
Namun, kelebihan ini bisa menjadi tantangan terbesar Moms dan Dads sebagai orang tua.
Cara mendidik anak intuiting introvert yang tepat adalah selalu berada di sampingnya.
Mungkin mereka akan terpuruk ketika mereka tidak bisa mencapai standar sempurna mereka. Jadi, cintai mereka adalah satu-satunya saran yang tepat.
8. Membantu Mengelola Stres
Moms dapat membantu anak intuiting introvert mengelola stres dengan mengajarkan teknik relaksasi sederhana, seperti bernapas dalam-dalam, meditasi, atau yoga.
Selain itu, libatkan mereka dalam kegiatan yang menenangkan, misalnya membaca buku favorit atau berjalan-jalan di taman untuk menikmati suasana alam.
Pastikan juga rutinitas harian mereka seimbang antara waktu belajar, bermain, dan istirahat, sehingga mereka dapat merasa lebih tenang dan fokus dalam menjalani aktivitasnya.
Sebagai orang tua dari anak intuiting introvert pasti memiliki tantangan.
Namun, tanpa disadari Moms dan Dads sedang dalam proses membesarkan orang-orang yang unik dan luar biasa. Memang tidak ada ilmu pasti dalam dunia parenting.
Menjadi orang tua berarti membutuhkan proses belajar yang memakan waktu sepanjang hayat.
Buat Moms dan Dads yang memiliki anak intuiting introvert, mencintai mereka apa pun yang terjadi adalah hal yang mereka butuhkan.
- https://liveboldandbloom.com/10/personality-types/introverted-intuition
- https://introvertdear.com/news/infj-child-raising/
- https://www.psychologyjunkie.com/2018/08/05/7-things-that-infjs-experience-as-children/
- https://ideapod.com/introverted-intuition-5-unmistakable-signs/
- https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0956797613506438?journalCode=pssa
- https://www.psychologyjunkie.com/2016/03/04/the-struggles-of-being-an-infj-child/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.