Jadi Favorit Belakangan Ini, Apakah Anak-Anak Boleh Menggunakan Essential Oil?
Mengutip dari Parenting NY Times, rupanya essential oil tidak melukai anak, namun justru memperburuk kondisi anak saat mengalami hal tertentu.
Menggunakan essential oil justru melukai Si Kecil saat terciprat ke mata ataupun tak sengaja teroleskan ke kulit sensitif.
Pada tahun 2018, pusat-pusat pengendalian racun di Amerika Serikat mencatat 17.178 insiden keracunan akibat jenis minyak tertentu pada anak-anak di bawah 12 - peningkatan 85 persen dari jumlah kasus yang dilaporkan pada tahun 2014 seperti dilansir via New York Times.
Baca Juga: 7 Jenis Essential Oil untuk Menyamarkan Bekas Luka
Menggunakan Minyak Essential Oil yang Aman
Foto: pixabay
Lalu bagaimana cara aman menggunakan essential oil?
1. Secara umum, menyebar essential oil ke udara lebih aman daripada menggunakannya pada kulit
Tapi meskipun begitu, itu bisa menjengkelkan bagi beberapa orang. Jangan pernah menyebarkan aromanya di ruang kelas atau di ruang publik.
2. Jangan menyebar essential oil di sekitar bayi di bawah 6 bulan
Untuk bayi yang lebih besar dan anak-anak, cukup aman untuk meredakan minyak tertentu seperti kayu cedar, jahe, atau jeruk manis hingga satu jam sambil memantau Si Kecil, kata Dr. Esparham.
3. Moms dapat mengoleskan minyak tertentu
Moms bisa menggunakanessential oil seperti chamomile, cypress dan helichrysum - ke kulit anak-anak usia 3 tahun ke atas, ujar Dr. Esparham, tetapi Moms harus mengencerkannya terlebih dahulu.
Atau, gunakan produk yang diformulasikan khusus untuk anak-anak.
Baca Juga: Apakah Bisa Mengatasi Pilek Anak dengan Essential Oil?
Foto: pixabay
4. Minyak encer dapat menyebabkan iritasi
Selalu lakukan tes tempel: Oleskan minyak pada area kecil kulit dan tunggu 24 jam untuk melihat apakah ada kemerahan, bengkak atau ruam. Jika ada iritasi, segera hentikan penggunaan minyak, menurut US National Library of Medicine National Institutes of Health.
5. Selalu jauhkan minyak dari mata, hidung, dan mulut
Dan jangan menggunakan essential oil untuk anak-anak dengan kulit sensitif, eksim atau kondisi kulit kronis lainnya, karena dapat menyebabkan iritasi, kata Dr. Stukus.
6. Hindari mengoleskan minyak jeruk - seperti yang dibuat dari grapefruit, lemon, atau jeruk ke kulit
Mereka dapat bereaksi dengan radiasi ultraviolet dari matahari yang menyebabkan luka bakar, ruam atau perubahan warna kulit.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Moms Perhatikan Saat Menggunakan Essential Oil untuk Balita
Foto: pixabay
7. Jangan pernah menambahkan minyak esensial murni ke dalam air mandi
Minyak dan air tidak bercampur, sehingga tetes yang tidak diencerkan dapat mengiritasi kulit.
Namun, Moms dapat menambahkan tetes encer, kata Dr. Esparham. Gunakan 2 tetes minyak hingga 1 ons sabun Castile cair atau minyak pembawa.
8. Hindari penggunaan minyak sintetis
Hal tersebut menurut dr Esparham, karena bahan kimia lebih cenderung menyebabkan efek samping seperti mual atau sakit kepala, iritasi kulit atau masalah pernapasan daripada lebih banyak minyak "murni".
9. Simpan minyak esensial di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak
Esparham menyarankan menyimpan minyak tidak lebih dari setahun karena minyak tengik lebih cenderung mengiritasi kulit atau memicu reaksi alergi.
Nah itu dia Moms cara menggunakan essential oil yang baik dan tepat sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi Si Kecil.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.