Ini Masalah Nifas yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Remeh!
Setelah bayi dilahirkan, rasanya tentu sangat melegakan hati. Rasa bahagia juga pada umumnya dirasakan oleh Moms dan keluarga. Namun ada kalanya, masa setelah melahirkan justru menjadi mimpi buruk bagi Moms.
Setelah melahirkan Moms akan mengalami masa nifas, yaitu masa sejak melahirkan sampai dengan pulihnya organ reproduksi dan anggota badan. Waktu untuk pulih tersebut memiliki rentang waktu antara 40-60 hari.
Selain masa setelah melahirkan, nifas juga dapat diartikan sebagai darah yang keluar dari rahim Moms sesudah melahirkan. Keluarnya darah ini juga bisa dialami secara berbeda oleh masing-masing perempuan.
Ada Moms yang hanya keluar darah sedikit, ada pula yang bleeding banyak. Durasi lamanya pun bisa berbeda, ada yang dalam waktu singkat, ada juga yang perlu waktu lama.
Saat nifas, Moms ternyata berisiko untuk mengalami masalah nifas. Apa saja masalah nifas yang mungkin muncul? Yuk cari tahu di bawah ini.
Baca Juga: Hamil dengan Plasenta Previa Bisa Melahirkan Normal?
Masalah Nifas setelah Melahirkan
Ada beberapa masalah nifas yang bisa jadi menimpa Moms. Berikut daftarnya.
- Jika Moms melahirkan secara caesar, ada rasa sakit dan nyeri di sekitar sayatan operasi. Sedangkan bagi Moms yang melahirkan vaginal dapat mengalami nyeri pada episiotomi atau robekan perineum.
- Rasa sakit ketika buang air kecil. Jika masalah nifas ini terjadi, mungkin Moms mengalami infeksi saluran kemih.
- Nyeri di payudara yang disebut mastitis. Hal ini dapat terjadi ketika saluran di payudara tersumbat.
- Nyeri di perut bagian bawah. Hal ini bisa jadi pertanda peradangan di lapisan rahim.
- Perubahan penglihatan, pusing, sakit kepala parah, sakit di perut kanan atas, kesulitan bernapas, kenaikan berat badan mendadak atau pembengkakan di kaki, tangan atau wajah. Ini adalah tanda preeklampsia postpartum, kondisi serius yang terjadi ketika memiliki tekanan darah tinggi dan tanda-tanda bahwa beberapa organnya tidak berfungsi secara normal setelah melahirkan.
- Merasa sedih selama lebih dari 10 hari setelah melahirkan. Bisa jadi Moms mengalami depresi pasca persalinan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini 5 Cara Memilih Menstrual Cup yang Tepat!
Masalah Nifas Berkaitan dengan Pendarahan
Hal yang normal ketika Moms kehilangan darah setelah melahirkan selama beberapa waktu. Namun ada kasus di mana terjadi pendarahan hebat yang bisa terjadi hingga 12 minggu!
Masalah nifas yang disebut postpartum haemorrhage ini patut diwaspadai dan harus segera mendapat perawatan medis. Menurut American Family Physician, postpartum haemorrhage adalah kondisi kehilangan darah sebanyak 500 ml atau lebih selama 24 jam setelah melahirkan.
Memang hanya 1 sampai 5 orang dari 100 perempuan melahirkan yang mengalami masalah nifas berupa pendarahan ini. Namun, postpartum haemorrhage dapat berakibat serius bagi yang mengalaminya.
“Ada banyak perempuan sekarat yang mengalami pendarahan postpartum dan dibawa ke rumah sakit. Di sini itu adalah hal sehari-hari yang terjadi terus-menerus,” ujar Dr Rizwana Chaudri, dari Rawalpindi Medical College, Pakistan.
Ada saja tanda-tanda Moms mengalami pendarahan postpartum? Cek di bawah ini, Moms!
- Pendarahan hebat dari vagina yang tidak berkurang kuantitasnya atau berhenti
- Penurunan tekanan darah, disertai dengan penglihatan kabur, menggigil, kulit berkeringat atau detak jantung sangat cepat, pusing, mengantuk serta merasa lemah.
- Mual dan ingin muntah
- Kulit tampak pucat
- Pembengkakan dan rasa sakit di sekitar vagina atau perineum
Baca Juga: Sakit Perut saat Menstruasi, Ini 7 Cara Mengatasinya!
Itulah beberapa masalah nifas yang umumnya muncul. Semua perempuan membutuhkan perawatan nifas setelah melahirkan. Bahkan jika Moms merasa baik-baik saja, ada baiknya melakukan pemeriksaan secara rutin pascapersalinan.
Perawatan pascapersalinan penting karena ibu baru berisiko mengalami masalah nifas hingga komplikasi kesehatan yang serius dan terkadang mengancam jiwa selang beberapa waktu setelah melahirkan.
(DI/ERN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.