Mengapa Jatuh Cinta Bikin Orang Lain Tampak Tidak Menarik?
Kesetiaan memang bukan hal yang otomatis didapatkan ketika Moms jatuh cinta. Namun, jika Moms benar-benar mencintai dan mau berkomitmen dengan pasangan, kesetiaan akan jadi lebih mudah, lho.
Penelitian oleh New York University dan Rutgers University di Amerika Serikat menemukan bahwa pasangan yang percaya pada hubungan monogami secara tidak sadar akan menurunkan tingkat ketertarikan pada lawan jenis yang sebelumnya dianggap menarik. Fenomena ini disebut juga sebagai perspectual downgrading.
Hal ini terjadi karena secara psikologis, Moms ingin melindungi dan menjaga hubungan Moms dengan pasangan.
Moms melihat lawan jenis yang berpenampilan menarik sebagai “ancaman” bagi hubungan Moms sehingga Moms mengirimkan sugesti pada pikiran bahwa pria lain tidaklah menarik. Namun, hanya orang-orang yang merasa puas dan bahagia dengan hubungannya lah yang memiliki mekanisme psikologis ini.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa mekanisme tersebut dapat bekerja dalam situasi yang berkebalikan. Jadi, apabila Moms tidak merasa puas dan bahagia dalam hubungan Moms, tingkat ketertarikan Moms pada lawan jenis yang awalnya tidak begitu menarik bagi Moms jadi tampak lebih menarik.
Ini berarti Moms dan pasangan harus berhati-hati. Jika Moms bertemu dengan pria lain yang menggoda bagi Moms, tanyakan lagi pada diri sendiri apakah itu karena dia sungguh-sungguh menarik atau sebenarnya Moms dan pasangan sedang menghadapi masalah yang cukup serius dalam hubungan Moms?
(IA)
Foto: onethreeonefour
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.