10 Mitos Hadiah yang Bikin Putus, Bisa Merusak Hubungan
Memberikan hadiah kepada orang tersayang sudah menjadi hal lumrah. Namun, tahukah Moms, terdapat mitos hadiah yang bikin putus dengan pasangan?
Selain dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain, ternyata terdapat mitos hadiah yang dapat membuat hubungan kamu putus, lho!
Mitos yang hadir mengatakan, dalam sebuah hubungan percintaan, terdapat sederet barang yang ternyata tidak boleh diberikan kepada pasangan kita.
Umumnya mitos ini hadir dari kepercayaan orang-orang atau takhayul yang berkembang di suatu daerah tersebut.
Seperti halnya di India, jangan pernah memberikan parfum pada pasangan, tetapi jika melakukannya, maka ambillah 1-2 rupee sebagai imbalannya.
Jika kamu memberikan barang-barang ini, dipercaya akan membawa dampak buruk, seperti pertengkaran hingga hubungan yang di ujung tanduk.
Mungkin beberapa benda ini dianggap buruk dan memiliki konotasi berbeda pada budaya negara lain.
Di era modern seperti saat ini, mungkin mitos ini masih dipercaya kebenarannya, tetapi ada pula yang menganggapnya bukan hal yang serius.
Kira-kira apa saja ya, Moms barang yang tidak boleh diberikan atau mitos hadiah yang bisa bikin putus pada pasangan?
Yuk, simak beberapa hadiah yang dilarang untuk diberikan pada pasangan!
Baca Juga: Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah tanpa Bantuan, Apakah Aman?
Beberapa Mitos Hadiah yang Bikin Putus
Sebagian orang percaya terdapat benda yang dapat membuat hubungan kamu terancam, nih.
Meski tidak ada bukti yang nyata, kepercayaan ini timbul dan berkembang hingga dipercaya oleh banyak orang di seluruh dunia.
Berikut ini beberapa benda yang kabarnya dijadikan sebagai mitos hadiah yang bikin putus, meliputi:
1. Parfum
Parfum adalah benda yang paling umum kita berikan kepada pasangan.
Baik itu sebagai hadiah ulang tahun pasangan, anniversary atau hari-hari lainnya.
Namun menurut kepercayaan China dan Yunani Kuno, memberikan parfum pada pasangan dapat berdampak buruk pada hubungan. lho.
Ini berarti secara tidak langsung kita ingin mengatakan bahwa aroma tubuh pasangan kita kurang harum.
Bahkan lebih parahnya lagi, memberikan parfum pada pasangan dapat membuat sebuah hubungan asmara menjadi renggang hingga putus.
2. Saputangan
Mitos hadiah yang bikin putus berikutnya adalah saputangan.
Saputangan identik untuk mengelap keringat atau wajah jika terasa panas.
Ternyata memberikan benda ini pada pasangan dapat membawa dampak yang buruk, nih Moms.
Memberikan saputangan pada pasangan dapat diartikan sebagai kesedihan.
Hal ini karena seringkali digunakan untuk membersihkan air mata.
Bahkan di Venezuela, saputangan diangggap sebagai sesuatu yang akan mendatangkan nasib buruk.
Baca Juga: Zakat Penghasilan: Besaran, Nisab, Hukum, dan Cara Menghitung
3. Bunga Warna Putih
Apapun jenis bunganya, baik itu bunga mawar, lily, melati, atau apapun itu, jangan memberikan bunga berwarna putih kepada pasangan kita.
Seperti yang kita ketahui, bunga putih melambangkan kematian.
Bukannya mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan, jika memberi bunga berwarna putih akan dianggap sebagai ungkapan duka cita.
4. Jam Tangan
Mitos hadiah yang bikin putus selanjutnya adalah jam tangan.
Menurut kepercayaan orang, memberikan jam tangan pada pasangan akan menyebabkan suatu hubungan berakhir.
Baca Juga: 13 Tempat Wisata Ini bak Negeri di Atas Awan, Yuk Intip!
Selain itu, jam tangan juga dikaitkan dengan umur seseorang.
Semakin kecil ukuran jam yang diberikan, maka akan semakin pendek pula umur orang tersebut, begitupun sebaliknya.
5. Sepatu
Sepatu juga masuk dalam daftar mitos hadiah yang tidak boleh diberikan kepada pasangan, lho!
Karena, ketika memberikan sepatu kepada pasangan dikatakan bisa menjadi simbol bahwa pasangan akan pergi meninggalkan kita.
Selain itu, jika memberikan sepatu untuk pasangan, diyakini akan menyebabkan putus karena pasangan akan menempuh jalan yang berbeda.
6. Pakaian Berwarna Hitam
Baju berwarna hitam selalu identik dengan kesedihan dan kehilangan.
Sehingga memberikan pakaian berwarna hitam menjadi mitos hadiah yang bikin putus selanjutnya.
Para orang Thailand kuno menganggap warna hitam sebagai warna rasa sakit dan kesedihan yang digunakan untuk berkabung.
Jadi, jika kamu memberikan kain hitam kepada seseorang, kamu dianggap akan pergi ke pemakaman orang tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Meminta Maaf kepada Orang Tua, Tanpa Basa-basi!
7. Sisir
Mitos hadiah yang bikin putus selanjutnya adalah sisir.
Menurut kepercayaan orang Thailand jika memberikan hadiah berupa sisir pada pasangan akan menyebabkan hubungan yang rengang.
Karena pada kepercayaan orang Thailand mereka membandingkan hubungan dengan gigi sisir.
Sisir memiliki gigi yang berpisah sehingga dipercaya akan menyebabkan hubungan yang berpisah seperti gigi sisir.
8. Barang Pecah Belah
Mitos hadiah yang bikin putus selanjutnya adalah memberikan barang pecah belah seperti gelas, piring atau lainnya pada pasangan.
Meskipun ini menjadi hadiah umum yang dapat diberikan, mitosnya barang pecah belah jadi penyebab hubungan yang akan hancur.
Baca Juga: 11 Arti Mimpi Dikasih Uang dan Mimpi Lainnya yang Berkaitan
9. Pisau atau Benda Tajam
Jangan pernah memberikan hadiah benda tajam terutama pisau atau gunting.
Hal ini dikarenakan menurut kepercayaan masyarakat India memberikan benda tajam dapat membawa nasib buruk pada hubungan.
Selain itu, dalam keyakinannya memberikan pisau itu sama seperti memutuskan hubungan atau merusak hal-hal bagi penerima.
10. Foto
Mitos hadiah yang bikin putus selanjutnya adalah foto dirinya sendiri.
Beberapa mitos masyarakat juga percaya bahwa menerima potret diri dari seseorang dapat menjadi pertanda pengkhianatan.
Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Pola Asuh Positif pada Bayi agar Si Kecil Bahagia
Nah Moms, dari sederet mitos-mitos ini ada yang benar-benar dipercaya atau menjadi pegangan tidak?
Hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan sesuatu kepada pasangan, kita harus memberikannya dengan tulus, ya!
- https://www.happysimpleliving.com/2018/10/20/5-gift-giving-myths/
- https://learnthaiwithmod.com/2015/02/10-gifts-you-shouldnt-give-to-your-loved-one/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.