6 Jenis Ikan Discus, Cari Tahu Faktanya, Yuk!
Ikan discus adalah salah satu ikan hias yang paling indah dan sering dipelihara. Ini karena corak warnanya yang sangat unik dan bentuknya yang lucu. Jenis ikan discus juga beragam, lho!
Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, Brazil.
Seiring berjalannya waktu, budidaya jenis ikan discus banyak ditemukan di berbagai daerah.
Ikan discus termasuk dalam genus Symphysodon, yang pada dasarnya mengandung tiga spesies: Heckel Discus (S. discus), Green Discus (S. aequifasciatus), dan Blue and Brown Discus (S. haraldi).
Selain spesies alami tersebut, terdapat berbagai jenis ikan discus buatan manusia yang dihasilkan melalui perkembangbiakan selektif dan mutasi alami.
Ikan discus merupakan ikan yang tenang dan sangat menyenangkan untuk dilihat di akuarium. Hal inilah yang juga membuat ikan discus disukai banyak penggemar ikan hias akuarium.
Jika Moms berencana untuk memelihara berbagai jenis ikan discus, maka perhatikan dulu fakta-faktanya di bawah ini. Yuk disimak!
Baca Juga: 13 Rekomendasi Jenis Tanaman Air untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!
Fakta Ikan Discus
Foto: pinterest.com
Warna-warni ikan discus tentu menarik hati siapapun yang melihatnya dan ingin segera memelihara.
Namun, setiap ikan tentu memiliki tingkat kesulitan dalam perawatannya. Ini dimaksudkan agar ikan dapat tetap sehat dan tidak cepat mati.
Lalu, bagaimana dengan perawatan ikan discus?
1. Tidak Disarankan untuk Pemula
Mengutip dari Petkeen, ikan discus tidak disarankan untuk Moms yang baru mau coba-coba memelihara ikan di akuarium, atau belum terbiasa dengan ikan yang memerlukan high maintenance.
Pasalnya, ikan discus terlalu sensitif terhadap perubahan lingkungan dan sering mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
Habitat alami ikan discus dicirikan oleh tiga ciri, yaitu: airnya relatif hangat (29-34°C), kedalamannya setidaknya 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa arus.
Sehingga akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk menyesuaikannya. Salah-salah, ikan discus dapat stres, sakit, hingga mati, lho.
2. Perlu Pergantian Air yang Teratur
Kebersihan untuk akuarium habitat ikan diskus, memperlukan penggunaan filter volume besar dan penggantian air sebagian besar secara teratur. Filtrasi yang digunakan juga harus mekanis dan biologis.
Penggantian air harus dilakukan dengan air tawar yang harus memperhatikan perbedaan suhu antara air baru dan air akuarium, yaitu tidak boleh lebih dari 2-4 °C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak pernah lebih hangat dari air akuarium.
Baca Juga: Belajar dari Anak Saat Hewan Peliharaan Mati
3. Pisahkan dengan Spesies Ikan Lain
Pisahkan ikan discus dengan spesies ikan lain di akuarium bila Moms berencana untuk memeliharanya.
Ini karena ikan discus sangat sensitif dengan lingkungannya, begitu pula dengan ikan lain yang berada di sekitarnya. Bisa jadi akan menyebabkan ikan sakit maupun terluka.
Walaupun demikian, Partical Fish Keeping memberikan tips untuk mencoba menggabungkan spesies lain dengan ikan discus dalam satu aquarium selama 72 jam. Bila tidak ada masalah, maka hal tersebut tidak apa-apa.
Namun untuk menghindari ikan mati, lebih baik menghindari opsi tersebut.
4. Mereka harus memiliki pH yang sangat rendah untuk bertahan hidup
pH di alam memang sangat rendah. Sedangkan selama musim hujan air di sungai dan danau akan memiliki pH mendekati netral.
Oleh karenanya, pH yang baik untuk ikan discus domestik adalah pH yang konsisten dan semakin mendekati netral, maka akan semakin baik.
Penyesuaian pH yang konstan dalam air adalah lingkungan yang buruk dan pasti akan menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan discus.
Baca Juga: Patut Dicoba! Ini Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah
Jenis-Jenis Ikan Discus
Setelah tahu fakta dan cara perawatan ikan discus, nah ini saatnya Moms berkenalan dengan beragam jenisnya.
1. Red Discus
Foto: pinterest.com
Heckel Discus, atau Symphysodon discus, adalah ikan asli dari wilayah tengah / timur Amazon, berasal dari Rio Negro di Brasil.
Spesies ikan discus ini mudah dibedakan dari spesies lainnya. Karena tubuhnya memiliki sembilan batang yang melintang secara vertikal di seluruh tubuh, batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies lain.
2. Pearl Pigeon Discus
Foto: indofishexporter.com
Ikan discus pearl pigeon merupakan ikan yang memiliki warna dasar putih. Sekilas, ikan ini hampir serupa dengan ikan red discus ya, Moms.
Namun jika dilihat secara seksama, ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding red discus.
Coraknya membentuk pola berbintik warna putih dengan warna dasar merah serta kepala berwarna oranye.
Baca Juga: Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!
3. Brown Discus
Foto: fishestank.com
Ikan discus coklat atau Symphysodon aequifasciatus axelrodi, pernah menjadi salah satu jenis ikan discus yang paling populer karena lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan varian discus lain di akuarium rumah.
Ikan ini memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga coklat kemerahan seperti karat.
Seperti semua ikan discus, discus coklat memiliki serangkaian garis vertikal di seluruh tubuhnya dan garis-garis ini paling terlihat di sekitar sirip.
4. Blue Diamond
Foto: pinterest.com
Jenis ikan ini punya ciri khas yang berbeda dari ikan discus sebelumnya, yaitu terletak pada warna tubuhnya yang didominasi warna biru seluruhnya.
Pada bagian siripnya, terdapat aksen putih dan di bagian tubuhnya memiliki nuansa biru tua.
Saat terkena cahaya, bagian siripnya akan menyala dan warna merah terang pun akan tampak di matanya.
Beberapa varian ikan discus berwarna lainnya bisa Moms temui, seperti seperti Cobalt Blue Discus memiliki kilau logam sementara yang lain, seperti Royal Blue Discus, menampilkan campuran warna-warna berani seperti biru dan kuning.
Baca Juga: Memberikan Peliharaan Untuk Balita, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
5. Green Discus
Foto: riometa.eu
Symphysodon aequifasciatus aequifasciatus disebut juga ikan discus hijau. Kelompok ikan discus ini menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan hingga coklat.
Meskipun mereka menampilkan berbagai macam warna, intensitas warnanya seringkali agak hambar.
Di aquarium rumah, ikan discus ini bisa sangat sulit dipelihara karena persyaratan khusus mereka untuk kondisi air yang macam-macam.
6. Pigeon Blood Discus
Foto: riometa.eu
Pertama kali dibesarkan di Thailand pada 1980-an, jenis discus ini dinamai dengan mata merah gelapnya, yang dikatakan menyerupai rubi ” darah merpati ” yang populer di wilayah tersebut.
Sekilas, varian ikan discus yang satu ini hampir sama dengan peral pigeon ya, Moms?
Namun bedanya, varietas ini memiliki warna dasar yaitu warna oranye terang, seperti krem.Ada juga pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor hitam.
Baca Juga: Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!
Itu dia Moms serba-serbi tentang ikan discus yang memilik ragam warna menawan. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya?
- https://www.aqualog.de/en/lexikonkategorie/profile-discus/
- https://modestfish.com/discus-fish-types/
- https://petkeen.com/types-of-discus-fish/
- https://www.practicalfishkeeping.co.uk/features/discus-the-whole-truth-and-nothing-but-/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.