10 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya
Kacang kapri bisa dijadikan sebagai bahan makanan untuk Si Kecil.
Meski demikian, banyak yang belum mengetahui manfaat dari Si Hijau ini.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil, Moms perlu memberikan menu makanan anak dengan gizi seimbang.
Salah satu makanan yang bisa Moms jadikan pilihan adalah kacang kapri.
Yuk, cari tahu selengkapnya tentang kandungan nutrisi dan manfaat kacang kapri bagi kesehatan anak, Moms!
Baca Juga: 20 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penuaan!
Kandungan Gizi Kacang Kapri
Kacang kapri adalah sejenis kacang-kacangan yang bentuknya mirip dengan kacang polong.
Kacang ini pun dikenal mengandung nutrisi yang tinggi dan bisa dikonsumsi dengan cara yang bervariasi.
Seperti halnya kacang polong, Moms bisa menambahkan Si Hijau ini dalam berbagai menu seperti sayuran untuk steak, nasi goreng, sup dan menu kesukaan Si Kecil yang lainnya.
Dalam 98 gram kacang kapri terdapat kandungan gizi yang meliputi:
- Kalori: 41 kkal
- Lemak: 0,2 gram
- Protein: 2,7 gram
- Karbohidrat: 7,4 gram
- Gula: 3,9 gram
- Serat makanan: 2,6 gram
- Vitamin A: 52,92 miligram
- Vitamin C: 58,8 miligram
- Zat Besi: 2,04 miligram
- Kalsium: 42,14 miligram
- Potasium: 196 miligram
Nutrisi ini bisa diubah oleh tubuh menjadi sumber energi tambahan untuk menjalani berbagai macam aktivitas setiap harinya.
Jadi, cocok banget nih dikonsumsi sebagai MPASI Si Kecil yang aktif main di luar bersama dengan teman-temannya.
Selain itu, makanan ini memiliki protein, lemak, vitamin, serta serta mineral yang sangat berguna untuk tubuh.
Baca Juga: Cari Tahu Manfaat, Khasiat dan Bahaya Konsumsi Daun Ginseng
Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan
Selain memiliki kandungan serat yang tinggi, kacang kapri juga memiliki kandungan protein nabati yang memadai untuk kesehatan anak.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat umum dari kacang kapri untuk buah hati Moms.
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Mengutip The Joint, kacang kapri memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.
Anak yang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan harian mereka dapat berdampak negatif pada sistem pencernaannya.
Sehingga serat diperlukan untuk membuat usus sehat.
Bakteri baik dalam usus menggunakan serat sebagai sumber makanan.
Kacang kapri memiliki serat tidak larut yang dapat membuat makanan jadi mudah dicerna.
Baca Juga: 13+ Manfaat Kacang Polong, Mampu Jaga Imunitas Tubuh!
2. Membantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Mengutip Parenting First Cry, selain serat, kacang kapri juga punya kandungan vitamin C tinggi, yang dapat membantu tingkatkan kekebalan tubuh anak.
Selain itu, kacang kapri juga punya kadar antioksidan tinggi sehingga mencegah beberapa reaksi tubuh yang dapat menyebabkan penyakit serius, dilansir dari jurnal Advances in Nutrition.
Kacang kapri adalah sumber yang kaya banyak mineral seperti besi, kalsium, seng, tembaga, mangan, dan lainnya, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Menjaga Berat Badan Signifikan
Brianna Elliott, RD, ahli diet terdaftar, mengatakan, kacang kapri adalah salah satu sumber protein nabati terbaik.
"Jenis kacang ini dapat mengisi perut lebih lama, bersama dengan jumlah serat tinggi," katanya, dikutip dari laman Healthline.
Protein dan serat dalam kacang kapri bekerja bersama untuk memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Makan jumlah protein dan serat yang cukup dapat mengurangi jumlah kalori yang dimakan sepanjang hari, sambil menjaga nafsu makan terkendali.
Oleh karena itu, kacang kapri dapat diberikan sebagai makanan untuk anak yang mengalami berat badan berlebih.
Jika Moms dan Si Kecil mengonsumsi kacang kapri, kapri tersebut bisa membantu mereka dalam mengontrol nafsu makan.
Moms pun bisa membantu Si Kecil terhindar dari terlalu gemuk atau obesitas karena sering ngemil makanan yang tidak sehat.
Serat yang dimiliki oleh kapri bisa membantu tubuh merasa kenyang dan juga puas.
Dilansir dari Journal of the American College of Nutrition, kacang kapri bisa membantu Moms untuk diet dan menjadi salah satu strategi diet untuk mengontrol berat badan.
Baca Juga: 8 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
4. Memperkuat Kesehatan Tulang
Kandungan protein pada kacang kapri juga dapat membantu memperkuat tulang, serta meningkatkan kekuatan otot jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Protein adalah nutrisi yang penting dan memegang kunci dalam mengatur, menjaga dan memperbaiki tubuh.
Kacang kapri adalah sumber protein yang tepat.
Selain itu, sifat anti-inflamasi dan antioksidan membantu tingkatkan kesehatan tulang dengan mencegah osteoporosis.
5. Kaya Akan Antioksidan
Tahukah Moms kalau kacang-kacangan bisa menjadi antioksidan untuk tubuh?
Dilansir dari penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences, kacang-kacangan sangat tinggi polyphenol.
Dalam penelitian lain di Indian Journal of Clinical Biochemistry, pun menjelaskan bahwa antioksidan seperti polyphenol melawan radikal bebas yang ada di tubuh.
Radikal bebas yang berada dalam tubuh akan mengganggu kinerja pada berbagai macam organ dan bisa memengaruhi metabolisme dan proses lainnya.
Radikal bebas juga bisa menjadi penyebab rusaknya sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan penyakit serius.
Antioksidan membantu tubuh dengan menghilangkan radikal bebas.
Nah, kacang kapri pun bisa membantu tubuh dan melindunginya dari berbagai macam penyakit.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Inai, Tak Hanya untuk Pewarna Kuku!
6. Mencegah Lemak Hati Bertumpuk
Hati yang berlemak terjadi karena lemak yang berkumpul dan terakumulasi.
Dilansir dari National Health Security United Kingdom, hal ini bisa menjadi cikal bakal obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan kondisi lainnya.
Biasanya dokter akan menyarankan untuk mengurangi berat badan dan mengontrol gula darah untuk menjadi pengobatan dari kondisi ini.
Mengganti protein hewani dengan kacang-kacangan pun bisa menjadi tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan hati.
7. Memperkecil Risiko Terkena Diabetes
Kapri mengandung serat yang cukup tinggi sehingga dapat mengatur kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, berarti tubuh memiliki lebih banyak kontrol atas kadar gula darah.
Jadi, risiko penyakit diabetes pun dapat diminimalkan.
Bagi penderita diabetes pun, kacang berwarna hijau ini juga dapat dijadikan sebagai menu alternatif untuk mencegah lonjakan dan penurunan gula darah tiba-tiba.
Selain itu, kapri diperkaya dengan protein yang dapat mengatur tubuh dalam mencerna pati.
Studi oleh The American Journal of Nutrition bahkan menunjukkan, makanan tinggi protein bisa bantu menurunkan gula darah postprandial (setelah makan) pada penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Manfaat Kacang Lentil dan Tips Mengolahnya, Catat Moms!
8. Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat kapri berikutnya bagi kesehatan, yakni bisa mencegah anak Moms dari penyakit jantung yang berbahaya.
Hal ini karena kapri mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6.
Kandungan itu membantu mengurangi oksidasi dan peradangan serta mencegah pembentukan plak di sepanjang dinding pembuluh darah.
Tak hanya itu, kapri memiliki kandungan magnesium, potasium, dan mineral lainnya.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan meminimalkan ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Kapri juga kaya akan vitamin C yang dapat mendorong upaya perbaikan pada pembuluh darah dan arteri.
Pada akhirnya, bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Luar biasa bukan, Moms?
9. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kesehatan mata sangat penting untuk diperhatikan sejak dini.
Moms pun bisa mendukung kesehatan mata anak dengan memberikan asupan kacang kapri dalam menu hariannya.
Kapri merupakan salah satu sumber vitamin A yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata.
Vitamin A sendiri dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah stres oksidatif di retina dan melindungi mata dari berbagai penyakit berbahaya.
Seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Selain itu, kapri juga mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin.
Kandungan itu bertindak sebagai filter dari cahaya biru berbahaya, yang berkontribusi terhadap penyakit katarak dan degenerasi makula.
Baca Juga: 14 Manfaat Asam Jawa, Bisa Tingkatkan Imun dan Bikin Glowing
10. Mencegah Anemia
Seperti yang Moms ketahui, anemia atau kurang darah bisa menjadi kondisi yang serius bagi anak-anak.
Pasalnya, anemia menyebabkan anak memiliki daya tahan tubuh lemah sehingga mudah sakit, bahkan berpengaruh pada fungsi kognitif dan kecerdasannya.
Oleh sebab itu, Moms perlu memberikan nutrisi tepat untuk mencegahnya.
Salah satu makanan yang bisa Moms berikan untuk menghindari terjadinya anemia pada Si Kecil ialah dengan memberikan makanan yang terbuat dari kapri.
Kapri mengandung kadar zat besi yang cukup tinggi.
Jadi, dapat meminimalisir tubuh anak dari serangan anemia.
Dengan mengonsumsi kapri yang kaya zat besi, sel darah merah dalam tubuh anak pun akan terpenuhi dan terhindari dari kekurangan darah.
Selain kapri, Moms bisa memenuhi kebutuhan zat besi anak dengan memberikannya berbagai sayuran berdaun hijau.
Mulai dari bayam, brokoli, atau kangkung.
Baca Juga: 23 Makanan Sehat untuk Jantung, Ada Buah, Sayuran, dan Kacang-kacangan!
Cara Mengonsumsi Kacang Kapri
Kacang kapri dapat dengan mudah ditemukan di pasar ataupun supermarket.
Kacang-kacangan yang kaya akan kesehatan ini mudah diolah dan dikonsumsi secara langsung.
Seluruh kacang dapat dimakan, tetapi banyak orang lebih suka membuang tali yang membentang dari batang ke tengah kacang.
Berikut adalah beberapa cara Moms dapat memasukkan kacang kapri ke dalam menu makanan:
- Tambahkan kacang kapri ke salad.
- Panggang kacang kapri.
- Campur kacang kapri ke dalam tumisan.
- Panggang kacang polong bersama sayuran lainnya.
- Makan kacang kapri mentah.
- Acar kacang kapri.
Baca Juga: 3 Cara Menanam Kangkung yang Mudah untuk Pemula, Anti Gagal!
Itu dia beragam manfaat kesehatan kacang kapri untuk anak.
Namun, tetap ingat untuk menjaga takaran konsumsi agar tidak berlebihan, ya!
Terlepas dari manfaat kacang kapri yang beragam, asupan ini juga punya kelemahan, lho.
Jenis kacang-kacangan ini mengandung antinutrisi, yang dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan mineral.
Selain itu, kacang kapri juga bisa menyebabkan perut kembung dan begah yang mencetuskan rasa tidak nyaman.
Atas dasar itu, pastikan untuk tetap bijak dalam memberikan kacang kapri kepada anak, ya, Moms!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23885994/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4310837/
- https://www.nhs.uk/conditions/non-alcoholic-fatty-liver-disease/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5713300/
- https://www.semanticscholar.org/paper/An-increase-in-dietary-protein-improves-the-blood-2-Gannon-Nuttall/aded12a95fdb65661103357d69bec0dda3a54a46
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.