Kanker Testis: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Selain pada penis, sel kanker juga bisa menyerang testis. Kondisi ini dikenal dengan sebutan kanker testis.
Meski jarang, siapa pun, termasuk Dads di rumah, bisa saja terkena penyakit ini di kemudian hari.
Yuk, kenali gejala hingga pengobatan kanker testis lewat ulasan di bawah ini!
Baca Juga: Kanker Otak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Apa Itu Kanker Testis?
Kanker testis adalah jenis keganasan yang muncul pada testis.
Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk oval, berada di dalam skrotum (kantong kulit longgar) di bawah penis.
Organ ini berfungsi menghasilkan hormon seks pria dan sperma untuk keperluan reproduksi.
Dibandingkan jenis lainnya, kanker testis cukup jarang terjadi.
Di Amerika, pria berusia 15 sampai 35 tahun adalah yang paling sering mengalami penyakit ini.
Kanker testis dapat diobati, bahkan ketika sel-sel ganas telah menyebar di luar organ tersebut.
Tergantung pada jenis dan stadium kanker testis, Dads mungkin akan menerima salah satu dari beberapa perawatan jika memang mengalami kondisi tersebut.
Baca juga: Hari Kanker Sedunia 2022, Pentingnya Kemudahan Akses Pengobatan kanker untuk Pasien
Tanda dan Gejala Kanker Testis
Foto: Nyeri Testis (Orami Photo Stocks)
Seperti jenis kanker lain, gejala kanker testis muncul ketika penyakit sudah masuk ke tahap selanjutnya.
Secara menyeluruh, kanker pada organ reproduksi pria menimbulkan gejala, seperti:
- Benjolan atau pembesaran di salah satu testis
- Perasaan berat di skrotum
- Sakit di perut atau selangkangan
- Terbentuk kumpulan cairan tiba-tiba di skrotum
- Nyeri testis atau di sekitar skrotum
- Pembesaran pada payudara diikuti rasa sensitif yang meningkat
- Sakit punggung
Setiap pasien dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda.
Bahkan, ada pula yang merasakan gejala selain yang telah disebutkan di atas.
Jika Dads atau anggota keluarga di rumah menunjukkan gejala-gejala yang disebutkan, segera periksa ke dokter, ya!
Baca juga: Kanker Rahim: Jenis, Gejala, dan Perawatannya
Penyebab Kanker Testis
Foto: Dokter dan Pasien Kanker Testis (Orami Photo Stocks)
Penyebab kanker testis tidak diketahu secara pasti.
Akan tetapi, ilmuwan berpendapat bahwa kanker testis terjadi ketika sel-sel sehat di organ tersebut mengalami perubahan abnormal.
Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga fungsinya agar tetap normal.
Akan tetapi, terkadang, ada beberapa sel yang mengalami kelainan, sehingga menyebabkan pertumbuhannya menjadi tidak terkendali.
Kondisi tersebut terjadi pada sel kanker di testis.
Sel kanker terus membelah, bahkan ketika sel baru tidak diperlukan.
Akibatnya, sel-sel menumpuk dan membentuk massa di testis, yang dikenal dengan sebutan tumor.
Hampir semua kanker testis dimulai di sel germinal, yakni sel di testis yang menghasilkan sperma belum matang.
Hanya saja, hal yang menyebabkan sel germinal menjadi abnormal dan berkembang ke arah kanker belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Fakta Seputar Kanker Serviks yang Perlu Dipahami
Stadium Kanker Testis
Foto: Nyeri pada Testis (Orami Photo Stocks)
Kanker testis terbagi menjadi tiga stadium menurut situs Cancer Research, yaitu:
Stadium 1
Kanker hanya ada di testis dan belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau organ lainnya.
Stadium ini terbagi menjadi tahap 1A dan 1B, tergantung pada ukuran tumor.
Stadium 2
Pada stadium 2, sel kanker telah menyebar dari testis ke kelenjar getah bening terdekat (perut) atau panggul.
Kanker testis stadium 2 dibagi menjadi 2A, 2B, dan 2C.
Hal ini tergantung pada berapa banyak penyebaran sel kanker pada kelenjar getah bening dan pembesaran ukuran organ tersebut.
Stadium 3
Kanker testis stadium 3 berarti kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening dan/atau organ lainnya.
Tahap ini terbagi menjadi 3A, 3B, dan 3C, tergantung area kanker telah menyebar dan tingkat penandanya dalam darah.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Kanker Ovarium
Apa Saja Pilihan Pengobatan Kanker Testis?
Foto Obat Kemoterapi (Orami Photo Stock)
Ada beberapa perawatan dan pengobatan yang dapat membantu menyembuhkan kanker testis, di antaranya:
1. Operasi
Pembedahan diperlukan untuk mengangkat testis yang terkena kanker.
Prosedur ini dikenal dengan sebutan orchiectomy inguinal radikal, yaitu pengobatan utama untuk hampir semua stadium dan jenis kanker testis.
Untuk mengangkat testis, dokter bedah akan membuat sayatan di selangkangan dan mengekstrak seluruh testis melalui lubang.
Testis prostetik (buatan) yang diisi garam dapat dimasukkan jika pasien menginginkannya.
Dalam kasus kanker testis stadium awal, operasi pengangkatan testis mungkin satu-satunya pengobatan yang diperlukan.
Pembedahan untuk mengangkat kelenjar getah bening di dekatnya, atau diseksi kelenjar getah bening retroperitoneal, mungkin juga dilakukan.
Dokter bedah berhati-hati untuk menghindari kerusakan saraf di sekitar kelenjar getah bening.
Tetapi, dalam beberapa kasus, kerusakan pada saraf mungkin tidak dapat dihindari.
Saraf yang rusak dapat menyebabkan kesulitan ejakulasi, tetapi tidak akan mencegah pasien mengalami ereksi.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi (radioterapi) menggunakan sinar energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X, untuk membunuh sel kanker.
Selama terapi radiasi, pasien diposisikan di atas meja dan mesin besar bergerak yang mengarahkan sinar energi pada titik-titik kanker.
Terapi ini adalah pilihan pengobatan yang kadang-kadang digunakan pada orang yang memiliki jenis kanker testis seminoma.
Akan tetapi, terapi ini pun bisa saja direkomendasikan setelah operasi untuk mengangkat testis.
Efek samping yang mungkin terjadi adalah mual dan kelelahan, serta kulit kemerahan serta iritasi di daerah perut maupun selangkangan.
4. Kemoterapi
Pengobatan kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
Obat kemoterapi menyebar ke seluruh tubuh untuk membunuh sel kanker yang mungkin telah menyebar dari tempat asalnya.
Kemoterapi mungkin direkomendasikan sebelum atau setelah operasi pengangkatan kelenjar getah bening.
Efek samping kemoterapi tergantung pada obat spesifik yang digunakan.
Namun, secara umum, kemoterapi menyebabkan munculnya gejaa-gejala sebagai berikut:
- Kelelahan
- Mual
- Rambut rontok
- Peningkatan risiko infeksi
Baca juga: Mengenal Kanker Saraf Neuroblastoma pada Bayi, Apa Penyebabnya?
Itu dia sekilas fakta tentang kanker testis. Waspadai penyakit ini dengan menjaga kesehatan testis mulai saat ini, ya, Dads!
- https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/testicular-cancer/stages-tnm
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/testicular-cancer-care/diagnosis-treatment/drc-20352991
- https://www.nhs.uk/conditions/testicular-cancer/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.