Kapan Sebaiknya anak Diperkenalkan dengan Rasa Pedas?
Tanya :
Dear Mbak Sari,
Anak saya usia 5 tahun, mulai penasaran dan ingin mencoba rasa pedas. Sebelumnya, ia melahap menu ala Padang seperti gulai nangka dan rendang. Kemudian meningkat ke bumbu kacang gado-gado/lotek. Sekarang, ia juga ikut menyantap tumis kangkung yang saya beri potongan cabai merah keriting.
Saya agak was-was apakah nanti akan bermasalah dengan pencernaannya atau tidak? Sementara untuk preventif, saya beri minuman probiotik atau yogurt untuk melindungi pencernaannya. Adiknya yang baru berumur 2 tahun, jadi ikut penasaran, walaupun saya belum berani berikan.
Umur berapakah sebaiknya anak diperkenalkan dengan rasa pedas seperti ini? Mengingat rasa masakan Indonesia mayoritas berbumbu pedas dan kuat seperti ini. Kemudian, bagaimana cara pengenalan masakan berbumbu kuat seperti ini supaya tidak mengganggu keseimbangan nutrisi serta kesehatan anak? Terima kasih.
Penanya : Windareds
Jawab :
Hallo Mom Winda
Salah satu hal yang menyenangkan hati adalah ketika anak bisa makan dan menikmati menu makanan keluarga.
Hal ini merupakan hasil dari proses Mom dalam mengenalkan berbagai bahan makanan termasuk tekstur, rasa, konsistensi, suhu makanan dan sensasi pengalaman makan lainnya dari anak diperkenalkan manakan padat hingga menu makanan keluarga.
Pemberian bervariasi makanan ini selain agar anak dapat menikmati berbagai makanan juga membantu memenuhi kecukupan energi dan nutrisinya sehigga anak tumbuh kembang optimal.
Ketika anak berusia 1 tahun anak sudah diperkenalkan dengan menu makanan keluarga dengan beberapa kriteria seperti bentuk makanan lebih lunak, tidak berbumbu tajam/tidak pedas.
Ketika kondisi sehat, anak diatas 2 tahun dan saat sudah bisa makanan menu keluarga, Mom bisa memperkenalkan menu berbumbu termasuk rasa pedas ringan misalnya pada menu nasi goreng, bumbu tumis dll.
Cara memperkenalkan makanan berbumbu tajam :
1. Pastikan anak dalam kondisi sehat
2. Ajak anak makan bersama keluarga dengan suasana yang menyenangkan
3. Hidangkan menu makanan kombinasi (ada yang berbumbu tajam dan tidak). misal rendang (pastikan tidak terlalu pedas karena ini tahap pengenalan) dan yang tidak pedas misalnya ayam goreng atau sup
4. Tawarkan anak menu yang disajikan, bila dia memilih rendang coba sedikit dulu dan tunggu beberapa saat untuk melihat reaksi si kecil..katakan juga bahwa makanan tersebut rasanya enak dan "pedas". Bila anak suka bisa dilanjutkan. bila tidak suka atau si kecil kepedesan, ditawarkan menu lainnya yang tidak pedas.
5. Kenalkan lagi menu berbumbu lainnya dilain waktu
Note:
Bila anak sehat dan anak sudah diperkenalkan makanan berbumbu penambahan rasa pedas ( dalam batas wajar untuk anak) dapat menambah nafsu makan anak. Anak makan semangat dan lahap. Penambahan bumbu tidak mengganggu keseimbangan nutrisi.
Dijawab oleh : Sari Sunda Bulan, AMG. Nutrisionis
Moms punya pertanyaan seputar nutrisi Si Kecil? Yuk tanya langsung ke ahlinya di sini.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.