Kartu Kredit Sebagai “Sarana Bertahan” di Tanggal Tua, Benarkah?
Hadirnya kartu kredit sebagai alat pembayaran resmi, dirasa cukup membantu dalam memenuhi kebutuhan yang mendesak atau pengeluaran yang tidak terduga. Tidak sedikit orang yang merasakan manfaatnya, contohnya saja saat sewaktu-waktu harus membayar keperluan biaya rumah sakit yang cukup besar.
Kemudahan Dalam Bertransaksi
Kartu kredit biasanya memiliki batasan dana (limit) yang ditetapkan oleh bank untuk digunakan. Di mana penggunanya dapat menggunakan dana tersebut untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.
Selain itu, ada banyaknya penawaran menarik yang tersedia bagi siapa saja yang menggunakan kartu kredit menjadi tawaran yang menggiurkan bagi penggunanya untuk tetap terus menggunakannya. Kemudahan demi kemudahan ditawarkan dalam bertransaksi menggunakan kartu kredit.
Di sisi lain, ada juga yang menjadikan kartu kredit sebagai “sarana bertahan hidup” saat tanggal tua. Kartu tersebut digunakan untuk membayar semua kebutuhan di akhir bulan karena pendapatan bulanan tidak mencukupi. Namun, apakah cara tersebut sudah tepat dalam mengatasi persoalan keuangan?
Baca Juga : 4 Tanda Anda Harus Menutup Kartu Kredit
Masalah Dalam Pengelolaan Pendapatan
Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kita adalah orang yang mengalami masalah dalam mengelola pendapatan adalah ketika kita selalu memanfaatkan kartu kredit secara terus-menerus untuk mengatasi persoalan keuangan di tanggal tua.
Ini yang perlu kita waspadai, cara tersebut tidaklah benar. Bayangkan saja jika kita terus menetapkan pola hidup seperti ini, suatu saat nanti, bisa saja terjadi risiko dengan tagihan kartu kredit yang banyak dan menumpuk sampai kita tidak memiliki cukup uang untuk membayarkan semua tagihannya.
Kemudian yang terjadi selanjutnya adalah kita akan gagal melunasi utang kartu kredit hingga akhirnya diburu oleh debt collector. Duh, jangan sampai terjadi, deh!
Mengelola Pendapatan dan Pengeluaran
Nah, agar pendapatan kita dapat mencukupi kebutuhan selama sebulan, kita perlu mengevaluasi cara pengelolaan uang kita setiap bulannya serta segera melakukan perbaikan untuk ke depannya.
Mulailah dengan menulis perencanaan anggaran bulanan yang terdiri dari dua bagian, yaitu untuk kebutuhan utama dan kebutuhan tersier. Kebutuhan utama ini seperti makan, biaya transportasi, tagihan listrik, uang sekolah anak, cicilan rumah, cicilan motor atau kebutuhan utama lainnya. Lalu kebutuhan terseier seperti uang untuk belanja, jalan-jalan, atau pulsa.
Alih-alih menghabiskan semua pendapatan dalam sebulan, kita juga bisa menyisakan sebagian uang untuk ditabung. Di mana dana ini dapat digunakan suatu saat jika tiba-tiba ada kebutuhan yang tidak terduga.
(OMI)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.