Kebiasaan Mengedot Bikin Gigi Berlubang, Benarkah?

Apakah anak Moms sering mengedot sampai ketiduran? Banyak yang mengatakan jika gigi berlubang karena mengedot. Apakah hal itu benar, atau hanya mitos?

Dilansir dari American Academy of Pediatrics, kerusakan gigi adalah penyakit paling umum pada masa kanak-kanak.

Kerusakan gigi ini biasa terjadi ketika cairan manis atau gula alami (seperti susu, susu formula, dan jus buah) menempel pada gigi bayi untuk waktu yang lama.

Bakteri di mulut tumbuh subur dengan gula ini dan membuat asam yang menyerang gigi dan menyebabkan gigi rusak bahkan berlubang.

Baca Juga: Ternyata 8 Makanan dan Minuman ini Bisa Lawan Gigi Berlubang

Gigi Berlubang Akibat Mengedot

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan gigi berlubang pada anak kecil.

Salah satu penyebabnya adalah membiarkan anak tidur sambil mengedot susu atau ketika botol digunakan sebagai dot untuk bayi yang rewel.

Memberi bayi minuman manis pada waktu tidur siang atau malam hari sangat berbahaya karena aliran air liur berkurang selama tidur.

Kerusakan gigi paling sering terjadi pada gigi depan atas, tetapi gigi lain mungkin juga terpengaruh karena sifatnya yang menular. Untungnya, gigi berlubang dapat dicegah.

Cara Mencegah Gigi Berlubang pada Balita

Untuk mencegah gigi berlubang, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan:

1. Merawat Gigi Si Kecil dengan Baik

• 0 hingga 12 bulan: Jaga mulut bayi tetap bersih dengan menyeka gusi dengan lembut menggunakan kain kasa.

Setelah anak Moms memiliki gigi pertama, sikat menggunakan sikat gigi bayi lembut dan diberikan pasta gigi berfluoride sebesar biji kacang.

• 12 hingga 36 bulan: Sikat gigi Si Kecil 2 kali sehari selama 2 menit. Gunakan pasta gigi berfluoride untuk mencegah karies gigi.

Waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah setelah sarapan dan sebelum tidur.

2. Jangan Membiarkan Si Kecil Tertidur Sambil Mengedot

Penyebab gigi berlubang yang sering tidak disadari adalah karena kebiasaan mengedot.

Hal ini bukan hanya membuat gigi buah hati terpapar gula tetapi juga dapat membuat mereka berisiko terkena infeksi telinga dan tersedak.

Baca Juga: 5 Obat Sakit Gigi Alami untuk Mengurangi Gigi Berlubang Pada Anak

3. Jangan Menggunakan Botol atau Sippy Cup Sebagai Dot

Jangan biarkan Si Kecil berjalan-jalan atau minum dari dot atau sippy cup untuk waktu yang lama. Jika mereka ingin minum dari botol atau sippy cup di antara waktu makan, isi dengan air saja.

4. Ajari Si Kecil Minum dari Cangkir Biasa Sesegera Mungkin

Jangan biasakan anak minum selalu dari dot. Biarkan mereka mengedot hanya untuk minum susu.

Akan lebih baik lagi jika mereka disapih dari dot sedini mungkin, akan lebih baik ketika mereka menginjakkan usia 12 hingga 15 bulan.

Minum dari cangkir meminimalisir Si Kecil terkena karies gigi atau gigi berlubang, karena cangkir tidak bisa dibawa ke tempat tidur.

5. Batasi Jumlah Makanan Manis

Makanan manis seperti permen, permen karet, kue, dan segala jenis makanan manis lainnya sebisa mungkin dibatasi.

Gula juga ada dalam makanan seperti kerupuk dan keripik. Makanan-makanan ini sangat buruk jika Si Kecil sering mengonsumsinya. Makanan ini harusnya dimakan hanya pada waktu snack.

“Sangat menyedihkan melihat begitu banyak anak dirawat di rumah sakit dengan kerusakan gigi. Mengganti minuman manis dan tidak membiarkan anak Anda tertidur sambil mengedot adalah satu-satunya jalan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan gigi,” kata Dr. Sandra White, pimpinan dokter gigi untuk Public Health England.

"Orang tua juga dapat membantu mencegah pembusukan dengan memastikan gigi anak-anak mereka disikat dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan mengurangi jumlah gula yang mereka makan dan minum,” tambah dr. Sandra seperti dikutip pada The Guardian.

Baca Juga: Agar Tidak Makin Parah, Yuk Simak 4 Cara Merawat Gigi Berlubang

Ternyata gigi berlubang karena mengedot memang fakta yang diperkuat dengan pernyataan dari ahlinya.

Setelah mengetahui fakta tersebut, jika Moms masih membiarkan anak mengedot sampai tertidur, cobalah hentikan secepatnya sebelum giginya berlubang.

Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan seputar balita, Moms bisa bergabung dengan WhatsApp Group Orami Moms Community.

Di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.

Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.

Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!