4 Tips agar Balita Cepat Tidur, Ampuh!

Bila orang tua ingin agar balita cepat tidur tiap malam, maka Moms dan Dads perlu menciptakan jadwal tidur yang teratur dan rutin bagi si Kecil.

Namun, bagi sebagian orang tua, menyuruh si Kecil tidur, terutama pada malam hari, bukanlah hal yang mudah.

Alih-alih lekas terlelap, si Kecil malah bisa jadi masih segar dan terus ingin bermain walaupun waktu sudah hampir menginjak tengah malam!

Jadwal tidur yang teratur itu meliputi waktu tidur siang dan tidur malam. Menurut Journal of Developmental Psychology, Anak balita usia 1−5 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 11−14 jam per hari yang dibagi menjadi 1−3 sesi.

Agar balita cepat tidur, Moms dapat mencoba beberapa tips berikut.

1. Tidur Bersama Sesuai Jadwal

Foto: yahoo.com

Bila orang tua suka begadang, anak pun akan mengikuti kebiasaan tersebut. Jadi, Moms dan Dads perlu memperlihatkan kepada anak bahwa tidur adalah suatu kegiatan yang penting dilakukan.

Sampaikan juga alasannya, misalnya supaya besok pagi tidak terlambat bangun, supaya tidak mengantuk saat di sekolah, supaya bisa banyak bermain, dan sebagainya.

Bila Moms dan Dads selalu tidur sesuai jadwal, maka si Kecil pun akan mengikuti kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Kapan Anak Perlu Tidur Di Kamar Sendiri?

2. Atur Suasana Kamar

Foto: shutterstock.com

Ciptakan suasana kamar yang memang khusus untuk mendukung si Kecil terlelap. Misalnya, agar balita cepat tidur, lampu dimatikan, suhu ruangan diatur sejuk, dan ia diselimuti.

3. Persiapan Tidur

Foto: mnn.com

Ciptakan persiapan tidur yang dilakukan setiap si Kecil akan tidur pada malam hari. Misalnya, menggosok gigi, mengenakan piyama, dibacakan buku, lalu tidur.

Pada dasarnya, anak senang dengan rutinitas karena bisa membuatnya tenang dan nyaman. Bila orang tua berhasil menerapkan rutinitas menjelang tidur, maka si Kecil pun dapat mudah terlelap.

Baca Juga: 6 Langkah Mencegah Alergi Tungau di Kamar Tidur

4. Teman Tidur Si Kecil

Foto: catholiccharitiesaz.org

Anak yang tidur di kamar terpisah dari orang tua bisa jadi susah tidur karena masih belum berani ditinggal sendiri.

Moms bisa menyiasati situasi ini dengan memberitahunya bahwa ia bisa tidur sambil ditemani benda atau boneka favoritnya.

Dengan begitu, anak akan merasa lebih tenang karena merasa tidak sendirian di dalam kamar.

Kadang-kadang, anak susah tidur karena ada penyebab khusus. Misalnya, ruangan terlalu berisik atau terlalu gelap sehingga membuatnya resah atau bahkan ketakutan.

“Biasanya sekitar usia 3 tahun anak balita mulai minta ada sedikit cahaya di dalam ruangan,” kata Rachel Waddilove dalam buku Sleep Solutions: Quiet Nights for You and Your Child from Birth to Five Years.

Nah, Moms. Orang tua perlu mencari tahu penyebab anak susah tidur, lalu bersama si Kecil lakukan langkah-langkah untuk mengatasinya agar balita cepat tidur. Smega berhasil, ya!

Baca Juga: Ini Manfaat dan Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak

(AN/DIN)