Penjelasan Tentang Kekurangan Energi Saat Hamil di Tiap Trimesternya, Simak di Sini!

Kekurangan energi saat hamil pada trimester pertama dan ketiga adalah gangguan umum.

American Pregnancy Association mengatakan kekurangan energi selama kehamilan adalah frustasi umum yang dialami oleh banyak ibu hamil.

Kekurangan energi akan bervariasi setiap ibu hamil yang mengalaminya.

Trimester pertama akan sering mengalami kekurangan energi, namun bisa juga terjadi dialami di trimester kedua dan ketiga.

Ibu hamil perlu mengetahui kekurangan energi di setiap trimesternya.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Pendarahan Saat Trimester Pertama Kehamilan

Kekurangan Energi di Trimester Pertama

Foto: medibank.com.au

Kekurangan energi saat hamil sering dipicu oleh perubahan hormon.

Hormon utama yang memengaruhi perubahan tingkat energi ini disebut dengan progesteron.

Tekanan darah di trimester pertama juga berkontribusi menurunkan tingkat energi.

Kesehatan emosional juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kekurangan energi.

Stres, perubahan suasana hati, atau kecemasan cenderung meningkat dan dapat menyebabkan ibu hamil merasa lelah secara mental.

Baca Juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari pada Trimester Pertama Kehamilan, Catat!

Kekurangan Energi di Trimester Kedua

Foto: motherandbaby.co.uk

Kemungkinan besar ibu hamil akan mengalami peningkatan energi di trimester kedua.

Namun, ibu hamil tidak boleh menyusahkan diri sendiri dengan melakukan berbagai aktivitas.

Selama trimester kedua, seringkali ibu hamil mengambil kesempatan dengan mempersiapkan kelahiran bayi seperti menyiapkan dan berbelanja keperluan bayi hingga menyiapkan kamar bayi.

Hal ini akan menurunkan kembali tingkat energi ibu hamil, karena ibu hamil sangat rentan kelelahan.

Baca Juga: Ini Aturan Makan Saat Trimester Kedua Agar Berat Badan Tak Berlebihan

Kekurangan Energi di Trimester Ketiga

Foto: todaysparent.com

Jika mengalami kekurangan energi di trimester ketiga, maka ibu hamil harus berhati-hati.

Bayi dalam kandungan sedang berkembang, perubahan selama kehamilan semakin terasa, dan ibu hamil akan menggunakan energi lebih untuk melakukan sesuatu.

Upaya ekstra ini akan dengan mudah menghabiskan energi dan membuat ibu hamil mudah merasa letih dan lelah.

Di trimester ketiga ini juga biasanya ibu hamil akan kesulitan untuk tidur.

Baca Juga: 3 Kesalahan saat Trimester Ketiga yang Dapat Ganggu Persalinan

Cara Mengatasi Kekurangan Energi

Foto: thedoctorweighsin.com

Ibu hamil tentu tidak boleh mengalami kekurangan energi atau bahkan yang paling tidak diinginkan adalah kekurangan energi kronik (KEK).

Kondisi tersebut perlu diwaspadai oleh ibu hamil.

KEK dapat berisiko tinggi mengalami keguguran, hambatan perkembangan janin, cacat janin, kelahiran prematur, BBLR, dan yang paling membahayakan adalah kematian bayi.

Dilansir dari Parents, ada beberapa cara sederhana untuk memerangi kekurangan energi selama kehamilan seperti melakukan diet sehat, berolahraga kecil setiap hari, tidur yang cukup, mengurangi konsumsi kafein, dan luangkan waktu untuk tetap rileks.

Selain itu, menurut Healthline, untuk merealisasikan tidur dengan kualitas baik, ibu hamil bisa mematikan lampu dan jam digital, serta mengatur suhu kamar agar sedikit lebih dingin.

Menulis jurnal juga dapat mengurangi stres dan perasaan cemas ketika seringkali terbangun di tengah siklus tidur yang disebabkan perubahan hormon dan mengakibatkan peningkatan kelelahan.

Ibu hamil juga dapat melakukan kegiatan yang membuat rileks seperti meluruskan kaki sambil bersantai dengan cemilan sehat untuk kehamilan atau kegiatan lainnya yang dapat memulihkan suasana hati.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Minuman Berenergi, Ini 4 Minuman Alternatif yang Bisa Dipilih