Apa Boleh Ibu Hamil Memakai Parfum?
Kehamilan tentunya bukan halangan bagi ibu hamil untuk tetap tampil cantik dengan kosmetik. Yang terpenting adalah memastikan kosmetik yang aman bagi ibu hamil, termasuk juga memastikan keamanan parfum yang digunakan.
Hal ini dikarenakan kondisi kehamilan yang rentan membuat para calon ibu merasa perlu berulang-ulang memastikan, apakah kosmetik yang dipakai merupakan kosmetik yang aman atau malah kosmetik berbahaya yang dapat berpengaruh buruk untuk si jabang bayi.
Pengaruh penggunaan wewangian sebenarnya lebih kepada sensitivitas wanita hamil terhadap bau-bauan. Beberapa wanita hamil mengalami sensitivitas bau yang lebih, terutama pada masa kehamilan tiga bulan pertama ketika memerangi morning sickness.
Jika kondisi tersebut terjadi, maka sebaiknya penggunaan wewangian dihentikan sementara hingga masa-masa morning sickness dilewati. Selain itu, Moms juga dapat mencoba parfum alami atau organik untuk lebih memastikan keamanan.
Selama tidak menimbulkan alergi pada kulit dan Moms merasa aromanya menyegarkan, boleh-boleh saja parfum disemprotkan. Namun jika ibu hamil tiba-tiba sensitif dengan wangi parfum yang biasa digunakan sebelumnya, seperti merasa mual bahkan pusing karena memakai parfum tersebut, maka hindari pemakaian secara berlebihan. Bila perlu ganti parfum dengan aroma lainnya.
Jika Moms tetap ingin memakai parfum selama hamil, bisa saja dengan menyemprotkannya ke pakaian, dan tidak langsung ke kulit. Wanita yang sedang mengandung disarankan tidak menyemprotkan parfum ke anggota tubuh, untuk menghindari efek kimiawi yang terkandung dalam parfum tersebut.
Hindari pula menyemprotkan parfum pada bagian leher yang dekat dengan indra penciuman dan sebisa mungkin coba pakai aroma yang tidak membuat Moms mual. Pilihlah parfum dengan wangi segar seperti aroma lavender, chamomile, kapulaga, jahe, jeruk atau pepermint.
Apakah selama kehamilan Moms tetap menggunakan parfum untuk menjaga kesegaran tubuh atau malah menghentikan sementara penggunaan wewangian? Yuk berbagi pengalaman di kolom komentar.
(HEI)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.